Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bahaya Mandi Bola dan Cara Aman Bermain bagi Anak-Anak

Myles Bannister

Mandi bola adalah salah satu tempat favorit bermain bagi anak-anak di dalam mall atau restoran, tetapi menyimpan bahaya yang perlu diwaspadai! Orang tua perlu memerhatikan keamanan dan kebersihan tempat bermain anak. Yuk ketahui bahayanya dan cara aman bermain untuk anak-anak!

Bahaya Mandi Bola bagi Anak-Anak

Kolam bola umum memiliki bahaya bagi kesehatan dan keselamatan anak-anak. Hal ini disebabkan oleh kolam bola yang terkontaminasi makanan, muntahan, kotoran, atau air seni anak-anak, yang dapat menyebabkan penyakit.

Berikut ini bahaya mandi bola bagi anak-anak:

1. Cedera

Kecelakaan yang paling umum dalam kolam bola adalah benturan antara anak-anak. Hal ini biasanya terjadi ketika satu anak melompat tanpa menyadari bahwa ada anak lainnya bersembunyi dalam kolam bola.

Kecelakaan ini dapat menyebabkan benturan atau memar. Namun, ada juga kejadian di mana seorang remaja tewas ketika bersembunyi di dasar kolam bola tepat di bawah perosotan dan seorang anak lain melompat dari atas.

2. Terpapar Bakteri Berbahaya

Kolam bola mengandung bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Beberapa di antaranya adalah enterococcus faecalis, staphylococcus hominis, streptococcus oralis, dan acinetobacter lwoffii. Kolam bola juga bisa mengandung bakteri Escherichia coli (E. coli), rotavirus, dan salmonella.

3. Alergi Lateks

Anak-anak yang mandi bola dapat mengalami reaksi alergi terhadap lateks yang serius. Lateks adalah protein yang terkandung dalam karet. Meskipun bola-bola dalam kolam bola terbuat dari plastik, bantalan busa pada lantai kolam bola dapat terbuat dari lateks.

Kondisi alergi lateks dapat menyebabkan ruam hingga anafilaksis, yang merupakan kondisi serius yang menyebabkan pembengkakan dan kesulitan bernapas.

Cara Aman Bermain Mandi Bola untuk Anak-Anak

Sebelum masuk ke kolam bola, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu diambil oleh orang tua untuk menghindari paparan bakteri dan risiko keamanan.

Berikut ini tips bermain mandi bola yang aman:

1. Memilih Kolam Bola yang Bersih

Tanyakan kapan kolam bola terakhir kali dibersihkan sebelum memasuki area kolam bola. Jika kolam bola terlihat sangat kotor atau berbau aneh, sebaiknya tidak masuk. Pastikan anak mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kolam bola.

2. Pisahkan Anak dan Balita

Pisahkan anak-anak dan balita dalam kolam bola untuk menghindari risiko cedera. Balita lebih rentan mengalami cedera yang serius.

3. Lepaskan Sepatu, Aksesoris, dan Tidak Membawa Mainan

Hindari anak membawa mainan yang dapat terjatuh dan hilang dalam kolam bola. Lepaskan sepatu dan aksesoris yang mungkin bisa terjatuh. Hal ini untuk menghindari risiko benturan.

4. Jangan Bersembunyi dalam Kolam Mandi Bola

Ajari anak untuk tidak bersembunyi atau membenamkan diri dalam kolam bola. Pastikan anak tidak berlama-lama di dasar perosotan atau tangga.

5. Mencuci Tangan Setelah Bermain

Setelah bermain dalam kolam bola, bersihkan anak sampai benar-benar bersih. Meskipun kolam bola dicuci secara berkala, membersihkan anak juga dapat mencegah risiko penyakit akibat bakteri.

Cara Bermain Mandi Bola yang Aman di Rumah

Orang tua dapat membuat kolam bola sendiri di rumah untuk memberikan keamanan bagi anak.

Berikut ini cara aman membuat kolam bola di rumah:

1. Memilih Ukuran Bola

Pilih bola yang cocok untuk anak, memiliki ukuran besar yang tidak mudah ditelan dan bisa digenggam dengan dua tangan.

2. Menggunakan Kolam Plastik

Gunakan kolam renang plastik untuk menampung bola-bola plastik berwarna-warni. Tambahkan air jika bola plastik kurang banyak agar anak bisa berenang dalam air bersama bola.

3. Cara Menyimpan Bola

Simpan bola-bola tersebut dengan baik agar bisa digunakan kembali. Gunakan kotak, keranjang, atau wadah plastik yang tidak terlalu dalam agar anak bisa mencapai mainannya.

Referensi

  1. Anonim. 2019. Examining ball pits as a playground for pathogenic germs. [sumber](link)
  2. Brown, Stephanie. 2021. Why Your Child Should Be Playing With Balls. [sumber](link)
  3. Lyall, Amy. 2017. These stories will make you rethink a trip to an indoor play centre. [sumber](link)
  4. Peck, Peggy. 2001. Bounce Carefully in the Ball Pit. [sumber](link)

About The Author

Penyebab Bisul atau Lepuh di Permukaan Penis

10 Tips Puasa bagi Penderita Maag agar Ibadah Lancar