Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bahaya! Efek Lari Jarak Jauh bagi Penis dan Testis

Myles Bannister

Efek Lari Jauh bagi Penis dan Testis Pria

Pria yang suka lari, terutama marathon, harus memperhatikan hidrasi tubuh, kaki, dan gerakan dengan benar. Juga penting untuk memilih pakaian yang sesuai agar menghindari masalah pada penis dan testis. Namun, ada beberapa efek yang mungkin muncul jika terjadi kesalahan:

Menyebabkan sakit pada testis

Ketika berlari, tinggi dan durasi angkat kaki dapat mempengaruhi testis. Jika teknik lari yang digunakan tidak benar, testis dapat tertekan oleh celana yang digunakan. Tekanan ini bisa semakin parah jika berlari selama berjam-jam.

Sakit pada testis mungkin tidak langsung mempengaruhi aktivitas seksual. Namun, gangguan ini dapat muncul di kemudian hari. Jika ada rasa sakit pada testis saat berlari, segera hentikan dan beri kompres dengan air es.

Ngilu di seluruh permukaan penis

Lari jauh dapat memberikan tekanan pada penis dan testis. Seperti saat bersepeda, penis dapat merasakan rasa sakit dan mati rasa akibat gangguan aliran darah. Kondisi ini biasanya akan pulih seiring berjalannya waktu.

Jika ngilu atau mati rasa pada penis sering terjadi, dapat terjadi gangguan yang lebih serius. Organ seks pria dapat mengalami kerusakan, mengganggu fungsi seksual dan reproduksi.

Merusak sperma

Lari dengan durasi yang lama dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan testis. Ereksi dapat berjalan dengan lebih baik dan produksi sperma dapat meningkat. Namun, jika berlebihan, kadar testosteron dapat turun, menyebabkan produksi sperma yang buruk.

Sebaiknya batasi durasi lari, kecuali jika Anda adalah seorang atlet. Jika ingin lebih bugar, angkat beban juga dapat dilakukan. Kombinasi lari dan angkat beban baik untuk kesehatan seksual pria.

Cedera di testis dan penis

Lari dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan cedera pada testis, seperti terkilir, varises, atau pembengkakan lainnya. Cara mengatasi kondisi ini adalah dengan melakukan pengompresan. Saat tidur, hindari menggunakan celana dalam agar tidak ada tekanan pada penis.

Susah ereksi

Pria yang mengalami cedera pada penis dan testis akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas seksual. Gangguan ereksi dan kesuburan bisa terjadi. Meski tidak selalu disebabkan oleh efek lari jarak jauh, lari dengan intensitas tinggi dapat membuat pria mengalami kesulitan ereksi.

Jika pria dapat ereksi, mereka mungkin merasakan sakit dan ngilu. Kondisi ini dapat mengurangi kenikmatan seksual.

Meskipun ada efeknya, bukan berarti kita tidak boleh lari. Lari tetap bisa dilakukan dengan porsi dan intensitas yang sesuai.

About The Author

Kelebihan Mengonsumsi Air Putih Hangat untuk Tubuh

Vitamin C 1000 Mg: Manfaat, Bahaya, Rekomendasi Harian, dll