Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

6 Alasan Badan Gemetar Tiba-Tiba

Myles Bannister

Meski dua hal itu bisa menyebabkan tubuh gemetar tiba-tiba, ada faktor lain yang juga bisa menyebabkan gemetar.

Gemetar adalah gerakan otot yang tidak disengaja dan melibatkan osilasi dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain.

Gerakan ini dapat mempengaruhi tangan, lengan, kepala, wajah, pita suara, dan kaki. Namun, kebanyakan orang mengalami gemetar pada tangan dan kaki mereka.

Pada beberapa orang, gemetar tersebut adalah gejala dari kelainan neurologis. Namun, gemetar juga bisa dialami oleh orang yang sehat.

Meskipun gemetar tidak membahayakan, bagi sebagian orang dapat menyebabkan rasa malu dan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti menulis, membaca, dan memegang barang.

Berikut ini adalah beberapa penyebab gemetar yang perlu diketahui:

Multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah gangguan neurologis yang menyebabkan gemetar karena gangguan pada sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Stroke

Stroke adalah gangguan yang terjadi akibat suplai darah ke otak terganggu. Tingkat gemetar akan bergantung pada daerah otak yang terkena.

Cedera otak traumatis

Cedera otak traumatis adalah cedera otak yang disebabkan oleh luka trauma dari luar atau dalam. Salah satu gangguan akibat cedera otak adalah gemetar yang parah dan dapat menyebabkan cacat dan kematian.

Alkohol

Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan gemetar tanpa sebab.

Gangguan tidur

Gangguan tidur seperti sleep apnea dapat mengganggu jalan napas dan menyebabkan gemetar.

Selain itu, ada beberapa jenis obat yang jika digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gemetar. Obat-obatan tersebut termasuk amfetamin, kortikosteroid, dan obat-obatan untuk gangguan kejiwaan.

Jenis-Jenis Badan Gemetar

Jenis-jenis gemetar biasanya diklasifikasikan berdasarkan gejala dan penyebabnya.

Tremor ortostatik

Tremor ortostatik terjadi ketika kontraksi otot terjadi setelah berdiri. Kondisi ini dianggap sebagai ketidakstabilan keseimbangan.

Tremor fisiologis

Pengaruh obat-obatan dan gejala putus alkohol dapat menyebabkan tremor. Hipoglikemia dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif juga dapat menyebabkan tremor.

Tremor psikogenik

Tremor psikogenik terjadi karena kondisi psikologis. Serangan tremor muncul dan hilang tiba-tiba dan lokasinya dapat berubah-ubah. Penderita biasanya juga mengalami gangguan mental seperti gangguan konversi.

Tremor parkinson

Tremor parkinson terjadi pada penderita penyakit Parkinson. Tremor ini muncul saat istirahat dan berkurang saat bergerak.

Kondisi ini seringkali merupakan gejala awal penyakit Parkinson yang berkaitan dengan masalah pada otak yang mengatur gerakan. Biasanya menyerang orang yang berusia di atas 60 tahun.

Gangguan ini biasanya dimulai pada satu tungkai atau bagian tubuh tertentu dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Tremor esensial

Tremor esensial adalah gangguan pergerakan tubuh yang paling umum. Kondisi ini memiliki perkembangan yang relatif lambat. Jika tremor terjadi pada satu bagian tubuh, perkembangannya ke bagian tubuh lainnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Tremor esensial dapat memiliki gejala ringan hingga berat tergantung pada bagian tubuh yang terkena. Gejala meliputi gemetaran tangan saat beraktivitas, suara bergetar saat berbicara, dan kesulitan berjalan. Keadaan ini dapat memburuk akibat stres, kelelahan, kelaparan, kafein, rokok, dan suhu ekstrem.

Tremor serebelum

Kerusakan pada serebelum (otak kecil) dapat disebabkan oleh stroke, tumor, penyakit multiple sclerosis, ketergantungan alkohol, dan pemakaian obat-obatan jangka panjang.

Tremor distonik

Tremor distonik terjadi akibat kontraksi otot yang terus-menerus dan menyebabkan gerakan berputar dan berulang. Penderita dapat mengurangi tremor dengan beristirahat total.

About The Author

10 Cara Mengatasi Anak Susah Makan saat Sakit

Primodiar: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll