Informasi tentang obat Voltaren akan dijelaskan di bawah ini, termasuk bentuk sediaan, kandungan, harga, manfaat, indikasi, kontraindikasi, dosis, dan efek samping.
Rangkuman Informasi Obat Voltaren
Nama | Voltaren |
Golongan Obat | Obat Reumatik dan Gout » Antiinflamasi Nonsteroid (AINS) |
Bentuk Sediaan | Gel, tablet, tetes mata, suppositoria, dan cairan injeksi |
Kandungan | Natrium Diklofenak |
Harga | Mulai Rp30.000 tergantung pada jenis sediaan, dosis, dan kemasan |
Manfaat | Meredakan rasa nyeri |
Indikasi Penggunaan | Artritis rematoid, ankylosing spondylitis, osteoartritis, dan lainnya |
Kontraindikasi | Penderita hipersensitivitas, gangguan fungsi hati dan ginjal, lansia, dan lainnya |
Cara pakai | Voltaren Gel (topikal), Voltaren Tablet (diminum), Voltaren Ophtha (ditetesi), Voltaren Supp (dimasukkan ke liang dubur) |
Dosis | Sesuai bentuk sediaan (lihat di bawah) |
Efek samping | Reaksi alergi, gastrointestinal, gangguan hati, gangguan penglihatan, dan lainnya |
Bentuk Sediaan Voltaren
Obat Voltaren tersedia dalam beberapa bentuk sediaan seperti gel, tablet, tetes mata, suppositoria dan cairan injeksi. Voltaren gel terdiri dari beberapa jenis kemasan, yaitu 5 gram 10 gram, 20 gram, dan 50 gram. Voltaren juga tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 100 mg.
Voltaren SR memiliki dosis 75 mg per tablet, sedangkan Voltaren EC memiliki kekuatan dosis 25 mg dan 50 mg. Voltaren SR berbentuk tablet pelepasan lambat. Voltaren juga tersedia dalam bentuk suppositoria dengan dosis 50 mg dan 100 mg. Voltaren Ophtha merupakan obat Voltaren dalam bentuk tetes mata dengan kandungan 1mg per mL. Voltaren juga tersedia dalam bentuk cairan injeksi dengan dosis 25 mg per mL.
Pastikan Anda menyimpan obat Voltaren di tempat kering, terhindar dari sinar matahari, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Kandungan Voltaren
Obat Voltaren mengandung Natrium Diklofenak. Natrium Diklofenak dalam obat Voltaren berfungsi mengatasi rasa nyeri dan peradangan di dalam tubuh.
Harga Voltaren
Harga Voltaren bervariasi tergantung pada bentuk sediaan dan jenis kemasan. Berikut adalah daftar harga obat Voltaren untuk beberapa bentuk sediaan:
Obat | Dosis | Kemasan | Harga |
Voltaren Gel | 1% | 5 gram | Rp30.000/ tube |
10 gram | Rp50.000/ tube | ||
20 gram | Rp90.000/ tube | ||
50 gram | Rp200.000/ tube | ||
Voltaren Retard (tablet) | 100 mg | strip (10 tablet) | Rp 150.000/ strip |
dos (5 strip) | RP750.000/ dos | ||
Voltaren SR (tablet) | 75 mg | strip (10 tablet) | Rp 100.000/ strip |
dos (5 strip) | RP500.000/ dos | ||
Voltaren EC | 25 mg | strip (10 tablet) | Rp 50.000/ strip |
dos (5 strip) | RP250.000/ dos | ||
50 mg | strip (10 tablet) | Rp80.000/ strip | |
dos (5 strip) | RP400.000/ dos | ||
Voltaren Supp | 50 mg | strip (5 tablet) | Rp100.000/ strip |
dos (2 strip) | RP200.000/ dos | ||
100 mg | strip (5 tablet) | Rp125.000/ strip | |
dos (2 strip) | RP250.000/ dos | ||
Voltaren Ophtha | 1 mg/ mL | 5 mL | Rp60.000 |
Harga Voltaren di atas adalah harga kisaran dan dapat berbeda.
Manfaat Voltaren
Obat Voltaren memiliki manfaat untuk mengobati rasa nyeri yang disebabkan oleh peradangan. Voltaren tablet (Voltaren 50 mg dan 25 mg) dapat meredakan nyeri pada rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylitis. Voltaren gel dapat digunakan untuk mengobati osteoartritis lutut dan tangan. Voltaren ophtha juga digunakan untuk mengobati nyeri setelah operasi mata atau dalam kondisi mata tertentu.
Indikasi Voltaren
Penggunaan Voltaren dianjurkan bagi orang dengan artritis rematoid, ankylosing spondylitis, osteoartritis, spondilartritis, sindrom nyeri dan kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut gout, dan nyeri pasca bedah.
Kontraindikasi Voltaren
Tidak disarankan menggunakan Voltaren dalam kondisi hipersensitivitas terhadap diklofenak, gangguan fungsi hati, ginjal, dan jantung, ulkus, perforasi usus atau lambung, pada ibu hamil trimester terakhir, serta pada kondisi hipovolemi, riwayat asma, hemoragik diatesis, riwayat perdarahan serebrovaskular, pasca operasi dengan risiko perdarahan tinggi, penggunaan bersama dengan AINS atau antikoagulan lain, pengobatan nyeri peri-operatif saat operasi CABG.
Peringatan Penggunaan Obat Voltaren
Sebelum menggunakan Voltaren, perhatikan beberapa hal berikut:
- Penderita penyakit kardiovaskular atau faktor risiko penyakit kardiovaskular
- Penderita penyakit terkait lambung
- Pasien usia lanjut
- Hindari penggunaan Voltaren Gel secara terus-menerus
- Jangan mengoleskan Voltaren Gel pada kulit terluka
Jika Anda memiliki penyakit kardiovaskular, penyakit saluran cerna, atau usia lanjut, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Voltaren.
Dosis Voltaren
Dosis Voltaren tergantung pada bentuk sediaan dan tingkat nyeri yang dialami. Berikut adalah beberapa dosis Voltaren yang umum digunakan:
Jenis Obat Voltaren | Dosis |
Voltaren Gel | 3-4 kali per hari |
Voltaren Tablet | 75-150 mg/hari (tergantung tingkat nyeri) |
Voltaren Supp | 1 suppositoria sehari atau maksimal 150 mg/ hari |
Voltaren Ophtha | 3-5 tetes per hari sesuai anjuran dokter |
Dosis Voltaren yang digunakan sebaiknya sesuai dengan rekomendasi dokter.
Efek Samping Voltaren
Penggunaan Voltaren dapat menyebabkan beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
- Reaksi alergi seperti gatal, ruam, pusing, diare, mual, muntah, dan sakit perut
- Fotosensitivitas
- Peningkatan serum transaminase
- Ulkus peptikum
- Gangguan fungsi hati
- Gangguan sensasi dan penglihatan
- Gangguan sistem Kardiovaskular
- Pankreatitis
- Iritasi rektum (pada pemakaian Voltaren Supp)
- Reaksi pada tempat penyuntikan (pada pemakaian cairan injeksi)
- Gastrointestinal serius seperti pendarahan lambung, ulserasi, dan perforasi usus dan lambung
- Trombotik kardiovaskuler serius
- Infark miokard dan stroke
Penggunaan Voltaren harus sesuai dengan aturan dan dosis yang tepat. Jika Anda mengalami efek samping tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Sumber:
- PIONAS-BPOM: Natrium Diklofenak. http://pionas.pom.go.id/monografi/natrium-diklofenak [diakses pada 8 Mei 2019]
- Drugs: Voltaren. https://www.drugs.com/voltaren.html [diakses pada 8 Mei 2019]