Lingkungan kerja yang sehat adalah kondisi di mana tidak adanya yang menyebabkan cedera dan penyakit pada karyawan, serta mendukung kesehatan. Apa indikator lingkungan kerja yang sehat? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kebermaknaan Lingkungan Kerja yang Sehat
Jika pernah berada di lingkungan kerja yang terasa berat, negatif, dan tidak produktif, pasti tahu bagaimana rasanya. Oleh karena itu, hubungan antara perusahaan dan pekerja menjadi penting untuk menjaga budaya dan lingkungan kerja yang baik.
Lingkungan yang baik adalah tempat di mana karyawan berkembang, bahagia, dan termotivasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Oleh karena itu, perusahaan memiliki tantangan untuk meyakinkan dan menunjukkan kepada karyawan bahwa lingkungan tempat bekerja tetap sehat. Mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga kesehatan pekerja.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan perusahaan terkait kesehatan dan kesejahteraan karyawan adalah:
Faktor Individu
Hal ini terfokus pada kebutuhan individu seperti meningkatkan akses terhadap layanan dan informasi kesehatan, serta memperkuat pengetahuan dan keterampilan pekerja dalam menjalankan gaya hidup sehat (misalnya, menyediakan vaksinasi flu gratis).
Faktor Lingkungan
Menyediakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan mendorong karyawan untuk aktif dalam perilaku sehat (misalnya, menyediakan rak sepeda).
Faktor Organisasi
Komitmen manajemen, praktik bisnis, dan kebijakan yang mendukung serta mendorong perilaku sehat (misalnya, fleksibilitas kerja atau kebijakan bebas rokok).
Pada akhirnya, program kesehatan dan kesejahteraan di tempat kerja yang efektif dapat berdampak positif pada produktivitas dan kinerja karyawan.
Indikator Lingkungan Kerja yang Sehat
Lingkungan kerja dikatakan sehat jika karyawan dan manajemen bekerja sama untuk mempromosikan tindakan dan perilaku yang sehat. Lingkungan yang sehat menciptakan kesempatan untuk diskusi terbuka, hubungan profesional yang kuat, dan peningkatan produktivitas.
Tempat kerja yang sehat adalah tempat di mana karyawan berkembang dalam proyek kerja mereka, merasa puas, didukung, yang pada akhirnya mengurangi absensi, sakit, dan konflik.
Selain itu, indikator lingkungan kerja yang sehat dapat terlihat dari:
- Fleksibilitas kerja.
- Peduli terhadap orang lain.
- Nilai positif yang ditanamkan.
- Kebijakan tanpa gosip.
- Tingkat turnover rendah.
- Kolaborasi tim.
- Komunikasi yang terbuka.
- Tujuan yang jelas.
- Pendorong untuk berkembang.
Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat
Sehat tidak hanya terkait dengan perawatan medis, tetapi juga mencakup pandangan terhadap tempat kerja dan lingkungan sekitarnya.
Ada empat aspek yang harus diperhatikan saat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, yaitu:
Budaya Tempat Kerja
Setiap perusahaan memiliki budaya sendiri yang menentukan nilai-nilai dan menciptakan standar yang diikuti oleh karyawan. Saat karyawan menerapkan nilai-nilai yang positif, lingkungan kerja cenderung lebih sehat karena semua orang merasa bahagia.
Budaya perusahaan yang baik dapat membuat karyawan tetap produktif dan karyawan yang bahagia cenderung bertahan di perusahaan tersebut.
Lingkungan Fisik, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Lingkungan kerja yang sehat juga melibatkan lingkungan fisik, kesehatan karyawan, dan keselamatan kerja. Tingkatkan keamanan tempat kerja untuk mengurangi kekhawatiran karyawan.
Hal-hal sederhana seperti menjaga kabel listrik teratur adalah salah satu masalah yang tidak perlu dikhawatirkan oleh karyawan. Jadi, ciptakan suasana kerja yang aman.
Dukungan Kesehatan dan Gaya Hidup
Karyawan akan peduli dengan perusahaan tempat mereka bekerja jika mereka tahu bahwa mereka diberikan perlindungan.
Karyawan adalah aset terbaik setiap organisasi, dan upaya untuk mendorong kesehatan karyawan dapat mendorong kerja tim yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, mengurangi absensi sakit, dan kecelakaan kerja.
Mengadakan sesi yoga mingguan atau jogging malam bersama tim adalah salah satu kegiatan yang mempromosikan dan mendorong gaya hidup sehat.
Mendapatkan Dukungan
Setiap orang memiliki masalah pribadi dan sering kali emosi pribadi dapat mempengaruhi suasana kerja. Sebagai perusahaan, cobalah tidak mengabaikan hal ini dan tunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan.
Referensi
- Anonim. What Is A Healthy Workplace. https://www.sahealth.sa.gov.au/wps/wcm/connect/public+content/sa+health+internet/healthy+living/healthy+communities/workplaces/for+business/what+is+a+healthy+workplace. (Diakses pada 25 November 2021).
- Page, Seraine. 2020. How to Create a Healthy Work Environment During Unusual Times. https://info.totalwellnesshealth.com/blog/healthy-work-environment. (Diakses pada 25 November 2021).
- R, Heryati. Creating a Healthy Workplace Environment for Your Employees. https://inside.6q.io/creating-a-healthy-workplace-environment/. (Diakses pada 25 November 2021).
About The Author
