Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Ini Bahayanya Jika Kerap Memegang Payudara dan Organ Vital Pacar

Myles Bannister

Meremas Payudara, Berbahayakah?

Meskipun tidak berhubungan dengan kehamilan, ahli kesehatan seksual dr. Boyke mengungkapkan bahwa ada bahaya yang terkait dengan memegang payudara secara berlebihan. Apa efek sampingnya?

Melalui channel pribadinya di Vidio.com, dr. Boyke menyebutkan bahwa memegang atau meremas payudara wanita secara berlebihan dapat memicu perkembangan kanker payudara. Selain itu, jika dilakukan dengan terlalu bersemangat, ini dapat menyebabkan rasa sakit dan trauma pada payudara.

Tidak hanya memegang payudara, banyak pria juga cenderung memegang organ vital pasangan mereka. Hal ini bisa berbahaya karena tangan mereka mungkin tidak steril dan bisa menyebabkan infeksi. Selain itu, jika mereka memasukkan jari ke dalam organ vital wanita, bisa merobek selaput dara dan menyebabkan pendarahan.

Sebaiknya, setiap wanita yang belum menikah menolak jika pasangannya melakukan tindakan yang tidak pantas. Jika sulit dicegah, sebaiknya wanita menggunakan celana panjang jeans untuk melindungi diri mereka dari tangan pria yang tidak berkepentingan.

Pendapat pakar kesehatan lain berbeda dengan dr. Boyke. Meremas payudara dapat menjadi rangsangan seksual yang meningkatkan gairah pasangan. Ketika wanita terangsang, aliran darah ke payudara meningkat, sehingga tampak lebih besar dan putingnya lebih sensitif terhadap sentuhan.

Efek samping memegang payudara atau alat kelamin wanita hanyalah bentuk rangsangan seksual yang diberikan pria, kecuali jika dilakukan dengan keras dan menyebabkan cedera pada payudara.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa kekuatan mekanik dapat menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dan mengembalikan pertumbuhan sel yang normal. Penelitian tersebut menemukan bahwa meremas payudara dapat membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Meskipun demikian, aktivitas ini tidak direkomendasikan sebagai pengobatan kanker.

Di sisi lain, rangsangan seksual tidak hanya dibutuhkan oleh wanita, tetapi juga oleh pria. Meremas payudara atau memegang alat kelamin pria bertujuan untuk memberikan rangsangan seksual pada pria.

Payudara dan Rangsangan

Meremas payudara dapat menyebabkan rangsangan dan membuat area sensitif tubuh lainnya mengalami kontraksi otot. Oleh karena itu, pria juga harus mengenali tanda-tanda payudara terangsang.

Penelitian menunjukkan bahwa korteks sensorik di otak meningkat ketika payudara dan vagina dirangsang secara seksual. Reaksi korteks sensorik ini sama saat menjalani rangsangan pada vagina.

Berikut adalah tanda-tanda payudara terangsang:

Payudara membesar

Payudara wanita akan membesar hingga 25% saat terangsang. Karena membesar, payudara menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan. Beberapa wanita bahkan bisa mencapai orgasme hanya dengan rangsangan pada payudara.

Puting susu lebih keras

Putting susu akan mengeras dan terasa lebih padat saat terangsang. Pada kondisi normal, putting susu terasa lebih lunak.

Warna puting susu berubah

Warna puting susu menjadi lebih gelap akibat peningkatan aliran darah. Hal ini menandakan peningkatan volume darah di areola dan puting susu.

Itulah beberapa efek samping yang umum terjadi ketika payudara terangsang.

About The Author

Manfaat Kacang Tanah untuk Ibu Hamil, Cegah Alergi Anak?

Mengenal Spooning dan Manfaatnya untuk Meningkatkan Keintiman