Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kandungan Nutrisi Santan dan Dampaknya terhadap Tekanan Darah Tinggi

Myles Bannister

Kandungan Nutrisi Santan

Santan adalah hasil pemerasan daging buah kelapa yang sudah diparut.

Kelapa memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, dan santan sendiri merupakan bahan utama dalam berbagai hidangan tradisional seperti opor, nasi uduk, rendang, dan jajanan seperti apem atau klepon.

Berikut beberapa kandungan santan:

1. Protein

Santan mengandung protein yang tinggi, misalnya 250 ml santan mengandung 5,5 gram protein. Kandungan ini baik untuk otot dan pembentukan jaringan tubuh.

2. Lemak

Santan mengandung lemak tinggi, sekitar 57 gram dalam satu gelas. Namun, sebagian besar lemak dalam santan adalah lemak jenuh yang tidak sehat jika dikonsumsi terlalu banyak.

3. Mineral dan Elektrolit

Santan memiliki kandungan mineral dan elektrolit yang tinggi. Misalnya, santan mengandung natrium dan kalium yang dapat mengendalikan tekanan darah.

4. Kalium

Di dalam satu gelas santan terdapat 631 mg kalium dan 36 mg natrium, yang menghasilkan sekitar 2% dari kebutuhan harian kita.

5. Zat Besi

Di dalam santan terdapat kandungan zat besi sebanyak 4 mg, seng sebanyak 1,6 mg, dan asam folat sebanyak 38 mcg. Kandungan-kandungan ini sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Hubungan Santan dengan Tekanan Darah Tinggi

Dalam santan, terdapat kadar lemak jenuh yang cukup tinggi. Meskipun santan juga mengandung kalium yang tinggi dan natrium yang rendah, konsumsi santan secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.

Santan juga kaya akan kalori dan lemak, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Kenaikan berat badan dapat meningkatkan risiko hipertensi. Oleh karena itu, konsumsi santan harus dibatasi.

Olahan makanan yang mengandung santan juga sering diberi tambahan garam tinggi dan bahan makanan lain yang tinggi lemak, seperti daging-dagingan. Mengonsumsi olahan makanan bersantan secara berlebihan berpotensi menyebabkan hipertensi.

Apakah Santan Meningkatkan Kadar Kolesterol?

Banyak yang menganggap santan dapat meningkatkan kadar kolesterol karena mengandung lemak jenuh. Namun, jenis lemak jenuh yang terdapat dalam santan memiliki perbedaan dengan lemak jenuh dalam produk hewani.

Santan mengandung asam laurat yang akan diubah menjadi zat yang melawan virus dan bakteri dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa asam laurat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berdasarkan fakta-fakta ini, konsumsi santan sebaiknya dibatasi, baik bagi orang yang sehat maupun mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti hipertensi atau kolesterol tinggi.

About The Author

Benjolan pada Gusi Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Janin Sering Aktif Bergerak di Malam Hari, Normalkah?