Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Badan Gatal-Gatal Tanpa Sebab? Ini 8 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebabnya

Myles Bannister

Pada umumnya gatal adalah gangguan ringan dan disebabkan oleh sesuatu yang terlihat, misalnya gigitan serangga. Namun, gangguan ini juga bisa terjadi tanpa adanya penyebab. Kenapa badan gatal-gatal tanpa sebab bisa terjadi? Simak penjelasan di bawah ini.

Mengapa Badan Gatal Tanpa Sebab Terjadi?

Gatal, ruam, atau bentol umumnya selalu terjadi bersamaan. Namun, kondisi kesehatan tubuh secara umum ternyata memungkinkan gatal tanpa penyebab. Berikut adalah beberapa kemungkinan badan gatal tanpa penyebab:

1. Kulit kering

Saat kulit kehilangan kelembapannya, hal tersebut dapat menyebabkan rasa gatal. Kulit kering atau xerosis, adalah kondisi yang umum dikeluhkan dan tidak berbahaya. Kondisi ini dapat terjadi pada wajah maupun bagian tubuh lainnya, terutama di ruangan yang menggunakan AC.

Kulit kering juga dapat menyebabkan sisik atau kulit mengelupas, tetapi bisa pula gatal muncul tanpa tanda-tanda tersebut. Untuk mencegahnya, lakukan langkah berikut:

  • Pakai sabun yang lembut dan minim deterjen.
  • Gunakan humidifier pada ruangan berpendingin.
  • Selalu gunakan pelembap terutama setelah mandi. Gunakan pelembap segera saat kulit masih agak basah.
  • Jangan mandi terlalu lama, terutama jika menggunakan air hangat.
  • Jangan menggaruk kulit yang gatal. Lebih baik usapkan pelembap alami seperti minyak zaitun untuk meredakannya.

2. Gigitan serangga

Beragam serangga seperti nyamuk, laba-laba, dan semut memiliki gigitan yang menyebabkan gatal. Umumnya serangga-serangga ini menyebabkan bentol juga, tetapi ada juga yang tidak.

Beberapa serangga lain seperti kutu bisa jadi hanya meninggalkan bekas gatal dan bentol merah yang sangat kecil. Sehingga baru terlihat saat kulit digaruk. Untuk menanganinya dapat menggunakan minyak kayu putih atau salep pereda gatal.

Namun, jika gigitan kemudian menyebabkan bengkak dan terasa panas yang berlangsung lama, segera konsultasi dengan dokter.

Gatal juga dapat diakibatkan oleh miang (bulu halus pada tumbuhan). Pada kasus ini gatal akan terasa di bawah kulit, tanpa ada ruam, bentol, tanda kemerahan, atau gejala lainnya.

3. Efek samping obat atau perawatan kesehatan

Alergi obat-obatan juga dapat menyebabkan gatal tanpa ruam kemerahan di kulit. Beberapa jenis obat yang mungkin memiliki efek samping ini adalah:

  • Obat penurun tekanan darah.
  • Beberapa penghilang rasa sakit seperti asetaminofen, morfin, dan fentanil.

Penggunaan alat kesehatan yang mengandung logam juga dapat menyebabkan gatal pada beberapa orang. Saat berobat, sampaikan jika Anda memiliki alergi terhadap logam atau bahan obat tertentu.

Dokter juga dapat melakukan tes alergi sebelum meresepkan obat. Jika gatal terlanjur terjadi, hentikan penggunaan obat dan mintalah resep pengganti. Beberapa bahan obat seperti hidroksin dapat membantu mengurangi gatal.

4. Masalah saraf

Saraf meneruskan pesan dari kulit ke otak. Beberapa masalah saraf atau penyakit yang berhubungan dengannya dapat menyebabkan gatal, seperti:

  • Stroke.
  • Diabetes, kondisi ini dapat menyebabkan diabetic neuropathy; salah satu gejalanya adalah gatal-gatal.
  • Postherpetic neuralgia, umum terjadi pada orang tua atau komplikasi penyakit herpes.
  • Luka yang hampir mengering juga dapat menyebabkan gatal di sekitarnya.

Jika gatal terkait masalah saraf, penanganan harus dilakukan oleh dokter.

5. Masalah ginjal

Masalah ginjal—terutama yang telah parah—juga dapat menyebabkan badan gatal gatal tanpa sebab. Belum diketahui pasti mengapa masalah ginjal dapat menyebabkan gatal. Namun diduga karena fungsi ginjal dalam menyaring darah tidak bisa terlaksana dengan baik. Hal ini menyebabkan darah masih dicemari racun.

Dalam beberapa kasus, pasien harus menjalani proses cuci darah. Dokter juga akan meresepkan obat-obatan untuk meredakan rasa gatal yang mengganggu.

6. Penyakit liver

Hepatitis dan sirosis ternyata dapat mengakibatkan timbulnya gatal. Gatal paling terasa di telapak tangan dan kaki. Terutama jika bagian tubuh tersebut terpapar panas tinggi. Beberapa orang akan merasakan gatal yang lebih hebat di malam hari.

Cara penanganan biasanya tergantung kondisi pasien. Dokter juga dapat meresepkan beberapa obat seperti kolestiramin untuk mengurangi gatal.

7. Kanker kulit

Kanker kulit sering kali tidak menunjukkan tanda-tanda awal yang jelas. Beberapa pasien mengeluhkan kulit gatal sebagai gejala awalnya. Gejala yang lain adalah perubahan lesi kulit.

Jika keluhan gatal berlanjut, sebaiknya kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Terutama bila ada gejala tambahan atau perubahan pada kulit.

Dokter akan melakukan pemeriksaan darah atau mengambil sedikit sampel kulit untuk dilakukan biopsi. Cara penanganan tergantung pada jenis kanker, lokasi, dan stadiumnya.

8. Kanker kelenjar getah bening

Selain gatal, gejala yang menunjukkan adanya kanker ini adalah:

  • Pembengkakan pada kelenjar limfa, biasanya pada leher atau ketiak.
  • Kehilangan nafsu makan
  • Demam dan menggigil
  • Berkeringat di malam hari dan kehilangan berat badan tanpa penyebab pasti.

Penanganan yang umum dilakukan adalah kemoterapi, radiasi, serta transplantasi sel induk.

Kebanyakan kasus kulit gatal tidak berbahaya dan dapat diatasi. Jangan lupa untuk menjaga kelembapan dan kebersihan kulit serta kebersihan rumah agar terhindar dari gatal.

Jika kulit gatal berlanjut setelah mendapatkan penanganan serta memunculkan gejala lain, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan tes darah, urine, serta tes lainnya untuk mengetahui penyebab pasti gatal-gatal.

Referensi

  1. Anonim. 2021. Itchy skin (pruritus). (sumber).
  2. Cirino, Erica. 2021. Causes of Itchy Skin Without a Rash. (sumber).
  3. Nall, Rachel. 2019. What can cause itchy skin without a rash? (sumber).

About The Author

Hantavirus: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan, dll

Seberapa Penting Makanan Organik untuk Ibu Hamil?