Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bacitracin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Obat yang mengandung Bacitracin adalah obat keras yang memerlukan resep dokter. Bacitracin memiliki berbagai informasi penting seperti bentuk sediaan, nama dagang, kandungan, cara kerja, manfaat, indikasi, kontraindikasi, dosis, dan efek samping. Yuk, baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.

Rangkuman Informasi Obat Bacitracin

Nama Bacitracin
Golongan Obat Antibakteri topikal
Bentuk Sediaan Salep, krim, bubuk
Nama dagang Enbatic, Nebacetin, Scanderma, Polymyxin B, dan lainnya
Cara kerja Menekan pertumbuhan bakteri
Manfaat Mencegah dan mengobati infeksi bakteri pada kulit
Indikasi Penggunaan Infeksi kulit, infeksi membran mukosa luar, luka bakar, luka operasi, dan lainnya
Kontraindikasi Hipersensitivitas, ibu hamil, infeksi kulit yang luas
Cara pakai Dioles pada kulit yang terinfeksi
Dosis 1-3 kali sehari
Efek samping Reaksi alergi, sensitasi
Harga Rp4.000-50.000 per pieces

Bentuk Sediaan Bacitracin

Bacitracin tersedia dalam bentuk sediaan topikal seperti salep, krim, dan bubuk. Bacitracin tidak tersedia dalam bentuk oral atau parenteral karena dapat membahayakan fungsi ginjal.

Obat Bacitracin yang dijual di apotek umumnya berbentuk salep dalam tube kecil. Namun, ada juga Bacitracin yang dijual dalam bentuk krim atau bubuk.

Penyimpanan Bacitracin harus dilakukan dengan hati-hati. Bacitracin harus disimpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari.

Nama Dagang Bacitracin

Obat antibakteri topikal yang mengandung Bacitracin memiliki berbagai nama dagang seperti Bacitracin Polymyxin B, Nebacetin, Enbatic, dan Scanderma plus.

Komposisi Obat Bacitracin

Setiap obat Bacitracin memiliki komposisi bahan aktif yang berbeda. Misalnya, obat Nebacetin mengandung 250 IU Bacitracin dan 5 mg Neomycin sulfate pada salep dan bubuk berberat 5 gram.

Enbatic bubuk berberat bersih 3 gram mengandung 250 IU Bacitracin dan 5 mg Neomycin sulfate. Enbatic salep mengandung 500 IU Bacitracin. Sedangkan Scanderma plus krim mengandung 11 mg Bacitracin, 5 mg Neomycin sulfate, dan 0,64 mg Betamethasone dipropionate.

Cara Kerja Bacitracin

Bacitracin adalah polipeptida antibakteri yang dihasilkan oleh bakteri gram positif seperti Bacillus subtilis dan Bacillus licheniformis. Bacitracin menekan pertumbuhan bakteri dengan menghambat proses sintesis dinding sel bakteri.

Bacitracin efektif melawan bakteri gram positif seperti stafilokokus, streptokokus, dan pneumokokus, serta beberapa bakteri gram negatif tertentu.

Manfaat Bacitracin

Bacitracin digunakan untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri gram positif atau gram negatif yang sensitif. Bacitracin tidak efektif untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur atau virus. Bacitracin juga digunakan untuk mencegah infeksi bakteri.

Indikasi Bacitracin

Bacitracin digunakan terutama untuk mengobati infeksi kulit akibat bakteri. Bacitracin juga digunakan pada kolitis pseudomembran, infeksi superfisial, infeksi membran mukosa luar, dan lainnya. Bacitracin juga dapat digunakan pada pasien dengan luka bakar atau luka sayatan untuk mencegah infeksi bakteri.

Kontraindikasi Bacitracin

Bacitracin tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap Bacitracin atau antibakteri topikal lain dengan golongan yang sama. Bacitracin juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan infeksi kulit yang luas.

Peringatan Penggunaan Obat Bacitracin

Perhatikan penggunaan Bacitracin dengan hati-hati. Jangan membiarkan Bacitracin masuk ke dalam mulut karena dapat membahayakan fungsi ginjal. Konsultasikan dengan dokter kulit jika Anda berencana untuk hamil, sedang hamil, menyusui, anak-anak, usia lanjut, atau pasien dengan ototoksisitas sebelum menggunakan Bacitracin. Hindari penggunaan Bacitracin dalam jangka panjang.

Dosis Bacitracin

Dosis Bacitracin bervariasi tergantung pada kekuatan dosis obat yang digunakan. Rata-rata dosis Bacitracin yang direkomendasikan adalah 1-3 kali olesan dalam sehari. Ikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat.

Efek Samping Bacitracin

Bacitracin dapat menyebabkan efek samping seperti reaksi alergi yang ditandai dengan gatal-gatal, ruam, bintik-bintik, kulit kemerahan, dan iritasi. Bacitracin juga dapat membuat kulit lebih sensitif. Jika Anda mengalami efek samping atau menelan Bacitracin secara tidak sengaja, segera konsultasikan dengan dokter atau cari bantuan medis terdekat.

Harga Bacitracin

Harga Bacitracin bervariasi tergantung pada bentuk sediaan, berat bersih, kekuatan dosis, jenis apotek, dan area apotek. Kisaran harga Bacitracin adalah Rp4.000-50.000 per pieces (sachet atau tube).

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: Antibakteri Yang Hanya Digunakan Topikal. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-13-kulit/1310-antiinfeksi-untuk-kulit/13101-antibakteri/131011-antibakteri-yang-hanya [diakses pada 10 Juni 2019]
  2. Drugs: Bacitracin (Topikal). https://www.drugs.com/cdi/bacitracin-topical.html [diakses pada 10 Juni 2019]
  3. DrugInfoSys: Bacitracin. http://www.druginfosys.com/drug.aspx?drugcode=72&type=1 [diakses pada 10 Juni 2019]

About The Author

Afolat – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

8 Bahaya Menggunakan Headset bagi Telinga dan Otak