Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Infeksi Setelah Cabut Gigi, Kenali Ciri-Ciri Dry Soket Ini

Myles Bannister

Efek samping setelah mencabut gigi umumnya termasuk rasa nyeri di area pencabutan gigi. Namun, jarang terjadi, prosedur ini juga dapat menyebabkan infeksi. Bagaimana ciri infeksi setelah pencabutan gigi? Simak penjelasannya di bawah ini.

Tanda dan Gejala Infeksi Setelah Cabut Gigi

Setelah mencabut gigi, gumpalan darah terbentuk di rongga gigi yang kosong untuk melindungi tulang dan saraf di bawahnya.

Kadang-kadang, gumpalan darah ini bisa lepas atau larut beberapa hari setelah operasi. Hal ini dapat menyebabkan tulang dan saraf terpapar udara, makanan, cairan, dan benda lainnya yang masuk ke dalam mulut. Hal ini bisa menyebabkan infeksi dan rasa sakit parah yang bisa berlangsung selama 5-6 hari.

Kondisi ini dikenal sebagai dry socket (alveolar osteitis), yang merupakan komplikasi paling umum setelah pencabutan gigi geraham.

Berikut ini ciri infeksi setelah pencabutan gigi yang perlu diperhatikan:

  • Hilangnya sebagian atau seluruh bekuan darah di rongga pencabutan gigi, sehingga rongga bekas gigi terlihat kering.
  • Tulang terlihat di rongga gigi.
  • Rasa sakit yang menjalar dari rongga gigi ke telinga, mata, pelipis, atau leher di sisi wajah yang sama dengan lokasi gigi yang dicabut.
  • Muncul bau tidak sedap dari mulut.
  • Adanya rasa tidak enak di mulut.
  • Rasa sakit biasanya muncul pada hari kedua setelah pencabutan gigi.

Itulah ciri-ciri infeksi setelah pencabutan gigi yang perlu diwaspadai.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Pasien biasanya dapat pulang dan melakukan perawatan di rumah setelah pencabutan gigi. Proses pemulihan umumnya membutuhkan waktu beberapa hari. Rongga bekas gigi umumnya akan sembuh dalam 1-2 minggu. Namun, tulang dan jaringan di sekitarnya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Ketidaknyamanan setelah pencabutan gigi adalah hal yang normal. Namun, jika Anda mengalami rasa sakit yang baru atau semakin parah beberapa hari setelah pencabutan gigi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berbagai Faktor yang Meningkatkan Risiko Infeksi Setelah Pencabutan Gigi

Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya dry socket setelah pencabutan gigi adalah:

  • Mempunyai kebiasaan merokok.
  • Kesehatan mulut yang buruk.
  • Pencabutan gigi bungsu.
  • Memiliki trauma yang lebih besar dari biasanya selama operasi pencabutan gigi.
  • Mengonsumsi pil KB.
  • Mempunyai riwayat dry socket.
  • Berkumur terlalu keras dan sering.
  • Menguap terlalu banyak.

Selain itu, menghisap minuman melalui sedotan setelah pencabutan gigi juga dapat meningkatkan risiko terkena dry socket.

Apa yang Dapat Dilakukan Sebelum Pencabutan Gigi?

Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk membantu mencegah dry socket:

  • Pencabutan gigi harus dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman.
  • Jika memungkinkan, berhentilah merokok sebelum pencabutan gigi karena merokok dan menggunakan produk tembakau lainnya meningkatkan risiko infeksi.
  • Beritahu dokter gigi tentang obat resep, obat bebas, atau suplemen apa pun yang Anda konsumsi. Hal ini penting karena beberapa obat dapat mengganggu pembekuan darah.

Setelah operasi, Anda dapat berkumur dan menyikat gigi dengan lembut, tetapi hindari menyikat area pencabutan gigi selama 24 jam pertama. Selain itu, minumlah banyak air setelah operasi. Hindari minuman beralkohol, berkafein, berkarbonasi, atau panas seperti yang direkomendasikan oleh dokter gigi.

Akhirnya, ikuti semua rekomendasi dokter gigi atau ahli bedah mulut tentang aktivitas normal yang dapat dilakukan setelah pencabutan gigi.

Referensi

  1. Anonim. Dry socket. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-socket/symptoms-causes/syc-20354376. (Diakses pada 2 November 2021).
  2. Watson, Stephanie. 2020. An Overview of Dry Socket. https://www.webmd.com/oral-health/guide/dry-socket-symptoms-and-treatment. (Diakses pada 2 November 2021).

About The Author

Manfaat Apel untuk Ibu Hamil: Cegah Anemia, Redakan Mual, dan Lainnya

10 Penyebab Punggung Terasa Panas dan Cara Mengatasinya