Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Vakum Penis: Kegunaan, Cara Pakai, dan Efek Samping

Myles Bannister

Cara mengatasi disfungsi ereksi ada bermacam-macam, salah satunya dengan menggunakan alat vakum penis. Apa itu vakum penis dan seberapa efektif alat ini? Simak ulasan berikut ini!

Apa itu Vakum Penis?

Vakum penis adalah alat bantu untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi pada pria. Alat ini dikenal sebagai vacuum constriction device dalam bahasa Inggris. Alat ini bekerja dengan menggunakan pompa pada penis sebelum berhubungan seksual.

Vakum penis mengambil udara dari luar yang berfungsi untuk mengoptimalkan aliran darah menuju penis. Dengan mekanisme ini, penis bisa ereksi dengan sempurna dan mempertahankan ereksi selama hubungan seksual.

Vakum penis terdiri dari tabung plastik, pompa yang bekerja manual atau menggunakan baterai, dan cincin untuk pangkal penis. Alat ini merupakan alternatif yang aman dan efektif daripada pengobatan atau prosedur berisiko tinggi.

Siapa Saja yang Bisa Menggunakan Vakum Penis?

Pria dengan disfungsi ereksi dapat menggunakan vakum penis untuk mendapatkan ereksi yang tahan lama. Alat ini dapat digunakan oleh pria dengan disfungsi ereksi atau impotensi yang disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  • Tidak lancarnya aliran darah menuju penis
  • Penyakit diabetes
  • Efek samping operasi prostat
  • Kanker usus besar
  • Masalah psikologis (depresi, gangguan kecemasan)

Penggunaan alat ini tidak disarankan jika seseorang mengalami masalah kesehatan seperti:

  • Perdarahan bawaan
  • Priapisme
  • Anemia
  • Leukemia
  • Kelebihan berat badan (obesitas)

Struktur Vakum Penis

Vakum penis adalah sebuah pompa yang bekerja dengan menyedot udara dari luar. Udara yang masuk akan merangsang aliran darah menuju penis.

Inilah struktur alatnya:

  • Cincin (ring), berfungsi untuk menjaga agar darah tetap berada di dalam penis sehingga ereksi dapat dipertahankan
  • Tabung, terbuat dari bahan plastik dan menutupi penis
  • Pompa, terletak di bagian atas tabung. Pompa dapat digunakan secara manual atau dengan baterai

Ketiga bagian alat ini harus dalam kondisi baik agar efektivitasnya maksimal dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.

Efektivitas Vakum Penis

Alat vakum penis memiliki tingkat efektivitas yang sama dengan obat impotensi seperti viagra. Bahkan, American Urological Association menyatakan bahwa vakum penis bisa menjadi solusi bagi pria dengan disfungsi ereksi yang tidak merasakan efek dari penggunaan obat.

Survei terhadap pengguna vakum penis menunjukkan bahwa sekitar 50-80 persen pria dengan disfungsi ereksi merasa puas dengan kinerja alat ini dalam mengembalikan ereksi yang maksimal.

Apakah Vakum Penis Bisa Digunakan untuk Memperbesar Penis?

Vakum penis berfungsi untuk membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang lama. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan vakum penis dapat memperbesar ukuran penis. Klaim semacam itu tidak berdasar.

Mencoba memperbesar ukuran penis dengan vakum penis dapat melukai penis.

Penggunaan Vakum Penis yang Benar

Agar alat ini efektif dalam menangani impotensi, penggunaannya harus benar. Berikut langkah-langkah penggunaan yang benar:

  • Langkah ke-1: Cukur bulu kemaluan terlebih dahulu untuk menghindari cincin terlilit rambut (tidak wajib)
  • Langkah ke-2: Pasangkan tabung pada penis
  • Langkah ke-3: Pompa tabung untuk menarik udara masuk ke dalam penis dan merangsang aliran darah menuju penis. Proses ini memakan waktu sekitar 10-15 menit
  • Langkah ke-4: Setelah penis ereksi, pasangkan cincin pada pangkal penis untuk menjaga agar darah tetap berada di dalam penis
  • Langkah ke-5: Lepaskan tabung dari penis setelah ereksi
  • Langkah ke-6: Lepaskan cincin setelah berhubungan seksual dan bersihkan vakum penis

Penting untuk menggunakan jenis vakum yang dilengkapi dengan fitur limiter yang dapat mendeteksi jumlah udara yang cukup. Terlalu banyak udara di dalam penis dapat menyebabkan kerusakan jaringan penis.

Efek Samping Menggunakan Vakum Penis

Penggunaan vakum penis dapat menimbulkan efek samping, antara lain:

  • Cedera pada penis
  • Perdarahan ringan
  • Ketidaknyamanan saat berhubungan seksual (umumnya pada pemakaian pertama kali)
  • Munculnya tanda kecil berwarna hitam atau biru pada penis
  • Penurunan volume cairan sperma saat ejakulasi (tidak mengurangi kenikmatan)

Untuk menghindari efek samping yang negatif, penggunaan vakum harus dilakukan dengan benar dan di bawah pengawasan dokter.

Itulah ulasan mengenai vakum penis. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. Erectile Dysfunction: Vacuum Constriction Device. https://www.webmd.com/erectile-dysfunction/guide/vacuum-constriction-devices
  2. Engber, D. 2006. Do Penis Pumps Work? https://slate.com/news-and-politics/2006/06/do-penis-pumps-actually-work.html
  3. Fletcher, J. 2019. Penis Pumps and How to Use Them. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326394.php
  4. Roland, J. 2018. Penis Pumps: How to Use, Where to Buy, and What to Expect. https://www.healthline.com/health/mens-health/how-to-use-a-penis-pump

About The Author

Cara Perawatan Luka Bakar yang Benar Berdasarkan Derajatnya

Norvask: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai, Harga, dll