Vaksin PCV digunakan untuk mencegah infeksi pneumokokus pada anak-anak. Infeksi pneumokokus disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae yang dapat menyebabkan pneumonia, septikemia, meningitis, dan kerusakan otak permanen. Vaksin ini memiliki banyak manfaat dan digunakan pada kelompok yang rentan. Berikut ini informasi lengkap tentang vaksin PCV.
Apa Itu Vaksin PCV?
Vaksin PCV digunakan untuk mencegah infeksi pneumokokus. Terdapat dua jenis vaksin pneumokokus, yaitu vaksin konjugat pneumokokus (PCV13) untuk anak-anak dan vaksin polisakarida pneumokokus (PPSV23) untuk orang dewasa. Infeksi pneumokokus dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti pneumonia, septikemia, dan meningitis.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setengah kasus kematian akibat penyakit pneumokokus pada orang dewasa dapat dicegah dengan vaksinasi pneumokokus khusus dewasa (PPSV).
Fungsi Vaksin PCV
Vaksin PCV digunakan untuk mencegah infeksi pneumokokus yang dapat menyebabkan penyakit serius pada anak-anak. Bakteri pneumokokus dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti pneumonia, otitis media, bakteremia, dan meningitis. Vaksin ini membantu melindungi anak dari jenis bakteri pneumokokus tertentu.
Vaksin PCV juga digunakan untuk melindungi orang dewasa yang berisiko tinggi terpapar bakteri pneumokokus, seperti lansia dan mereka dengan kondisi medis yang mendasarinya.
Cara Kerja Vaksin PCV
Vaksin PCV membantu tubuh mengembangkan sistem kekebalan terhadap bakteri pneumokokus. Vaksin ini melindungi anak dari 13 jenis bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan penyakit serius.
Jenis Vaksin Pneumokokus
Terdapat dua jenis vaksin pneumokokus yang digunakan, yaitu:
- Vaksin Konjugat Pneumokokus (PCV13 atau Prevnar 13): digunakan pada anak di bawah 2 tahun.
- Vaksin Polisakarida Pneumokokus (PPSV23 atau Pneumovax23): digunakan pada orang dewasa di atas 65 tahun.
Siapa yang Harus Vaksin PCV?
Vaksin PCV direkomendasikan untuk:
- Semua anak di bawah 2 tahun.
- Anak usia 2 tahun atau lebih dengan kondisi medis tertentu.
- Anak usia 2 hingga 4 tahun yang sehat dan belum mendapatkan empat dosis vaksin harus menerima satu dosis vaksin.
- Orang dewasa di atas 65 tahun sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan vaksin PCV13.
Imunisasi PCV juga digunakan untuk orang dewasa dan lansia dengan faktor risiko tertentu atau mereka dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Siapa yang Tidak Harus Vaksin PCV?
Anda mungkin harus menunda vaksin PCV jika Anda memiliki kondisi berikut:
- Alergi terhadap vaksin PCV.
- Demam tinggi atau sedang sakit parah.
- Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter Anda.
Kapan Harus Vaksin PCV?
Jadwal imunisasi PCV adalah sebagai berikut:
- Imunisasi pertama saat bayi berusia 2 bulan.
- Imunisasi berikutnya pada usia 4 bulan, 6 bulan, dan 12-15 bulan.
- Anak usia 2 tahun dengan kondisi kesehatan kronis harus menerima satu dosis tambahan vaksin.
- Dosis tambahan vaksin PCV13 direkomendasikan untuk anak usia 14-59 bulan yang telah menerima seri vaksin sebelumnya.
- Dosis tambahan vaksin PCV13 direkomendasikan untuk anak usia 60-71 bulan dengan kondisi medis tertentu yang telah menerima vaksin sebelumnya.
Seberapa Efektif Vaksin PCV?
Vaksin PCV efektif melindungi:
- 8 dari 10 bayi dari infeksi serius pneumokokus.
- 75 dari 100 orang dewasa di atas 65 tahun dari infeksi serius pneumokokus.
- 45 dari 100 orang dewasa di atas 65 tahun dari pneumonia pneumokokus.
- Antara 50 hingga 85 dari 100 orang dewasa sehat dari penyakit pneumokokus invasif.
Efek Samping Vaksin PCV
Imunisasi PCV dapat menyebabkan efek samping ringan seperti demam ringan, kemerahan atau pembengkakan di area suntikan, kelelahan, dan gangguan nafsu makan. Efek samping ini umumnya hilang dalam 1-2 hari.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi dokter jika anak mengalami reaksi alergi yang serius atau demam tinggi yang tidak membaik setelah vaksinasi. Juga konsultasikan pada dokter jika Anda melewatkan jadwal imunisasi PCV.
Itulah informasi tentang vaksin PCV. Vaksin ini memiliki manfaat besar dalam mencegah infeksi pneumokokus. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang vaksin PCV, konsultasikan dengan dokter Anda.
About The Author
