Vaksin influenza adalah vaksin untuk melindungi Anda dari bahaya penyakit influenza. Influenza adalah penyakit pernapasan yang umumnya diakibatkan oleh virus dan dapat menyebabkan komplikasi serius hingga risiko kematian. Ketahui apa itu vaksin influenza, jenis, kandungan, manfaat, jadwal, dll.
Apa Itu Vaksin Influenza?
Vaksin influenza mencegah paparan virus influenza. Influenza adalah infeksi virus yang sangat mudah menular dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari gejala ringan hingga berat.
Semua orang di atas 6 bulan dianjurkan untuk melakukan vaksin flu setiap musim tanpa pengecualian karena semua orang berisiko terkena penyakit ini hingga mengalami risiko komplikasi flu serius.
Kandungan dan formulanya berubah dan berkembang setiap tahun karena virus influenza juga berkembang. Penelitian tentang virus influenza terbaru terus diperbaharui terkait teknologi dan strategi untuk melawan virus influenza.
Virus influenza terbagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe A dan B. Kedua tipe virus tersebut bertanggung jawab terhadap epidemi flu musiman setiap tahun yang umumnya ditularkan melalui paparan udara dan kontak langsung. Cara paling efektif untuk mencegah influenza adalah dengan vaksin ini.
Kandungan Vaksin Influenza
Terdapat berbagai produsen dan produk vaksin flu berlisensi yang direkomendasikan, namun Anda harus menggunakan vaksin musiman sesuai dengan periode tahunnya karena setiap tahun vaksin ini diperbaharui.
Vaksin ini tersedia dalam komponen kandungan vaksin flu trivalen (tiga komponen) dan quadrivalent (empat komponen).
1. Vaksin Flu Trivalen
Vaksin flu trivalen dibuat dari virus yang ditanam pada telur. Vaksin trivalent (IIV3) diberikan dengan dosis standar. Sementara vaksin dosis tinggi (fluzone dosis tinggi) ditujukan untuk lansia di atas 65 tahun dan suntikan trivalent bebas telur digunakan untuk orang yang alergi telur.
2. Vaksin Flu Quadrivalent
Suntikan ini termasuk Afluria, Fluarix, FluLaval, dan Fluzone. Ini digunakan untuk pencegahan terhadap 4 jenis virus Influenza tipe A (H3N2, H1N1), dan Influenza tipe B.
Dosis yang direkomendasikan adalah 1 x 0.5 ml setiap tahun. Vaksin ini digunakan untuk anak berusia di atas 4 tahun dan dewasa. Sementara vaksin influenza quadrivalent bebas telur disetujui untuk kelompok orang berusia 18 tahun ke atas.
Terlepas dari komponen atau jenis vaksin, yang terpenting adalah menggunakan vaksin flu setiap tahun sesuai dengan yang dianjurkan.
Jenis Vaksin Influenza
Vaksin mengandung virus tidak aktif dan virus hidup yang dilemahkan. Semua kandungan tersebut bekerja sama untuk menciptakan vaksin yang efektif dan aman.
Berdasarkan produksinya, terdapat jenis vaksin influenza dewasa dan anak.
1. Vaksin Influenza Tidak Aktif (IIV)
Vaksin IIV mengandung virus mati sehingga tidak menyebabkan influenza. Vaksin ini diberikan melalui suntikan di paha atau otot deltoid.
Suntikan ini diberikan untuk anak berusia 6 bulan hingga 8 tahun dan ibu hamil dalam dosis yang disesuaikan.
2. Vaksin Influenza Hidup yang Dilemahkan (LAIV)
Vaksin mengandung virus yang dilemahkan dan tersedia dalam bentuk vaksin semprotan hidung. Vaksin ini dilisensikan untuk orang berusia 2-49 tahun dengan dosis dan jadwal yang disesuaikan.
Vaksin IIV dan LAIV, keduanya sama-sama efektif untuk mencegah influenza namun dengan indikasi berbeda.
Juga terdapat vaksin fluzone dosis tinggi untuk lansia berusia 65 tahun atau lebih dan vaksin bebas telur untuk mereka yang alergi telur.
Manfaat Kandungan Vaksin Influenza
Manfaat kandungan yang terdapat pada vaksin influenza meliputi:
– Melindungi manusia terhadap tiga virus influenza, yaitu dua virus influenza A (H1N1 dan H3N2) dan satu virus influenza B.
– Menonaktifkan virus dan bakteri dengan formaldehyde.
– Meningkatkan kekebalan tubuh dan respon tubuh dengan garam aluminium.
– Melindungi vaksin dari kontaminasi jamur dan bakteri dengan thimerosal.
– Stabilizer gelatin menjaga kualitas vaksin tetap efektif.
– Mencegah pertumbuhan bakteri dengan antibiotik.
Manfaat Vaksin Influenza Lainnya untuk Manusia
Manfaat vaksin influenza lainnya meliputi:
- Mencegah flu baik untuk orang tersebut dan lingkungan di sekitarnya.
- Mengurangi risiko rawat inap terkait infeksi ini.
- Melindungi kelompok orang yang rentan terhadap infeksi flu ini.
- Mencegah komplikasi penyakit terkait flu.
- Mengurangi risiko terkena gangguan pernapasan, infeksi pernapasan, dan risiko flu.
- Mengurangi risiko komplikasi penyakit kronis seperti paru-paru kronis dan diabetes.
Prosedur Vaksin Influenza
Cara kerja vaksin ini adalah dengan mengembangkan antibodi di tubuh dua minggu pasca vaksinasi. Tubuh akan memiliki antibodi untuk perlindungan infeksi dari virus yang digunakan untuk membuat vaksin.
Prosedur penggunaannya meliputi:
- Simpan botol vaksin dalam suhu yang tepat.
- Kemas botol vaksin dengan pembungkus dingin.
- Kocok vaksin sebelum penggunaan.
- Gunakan jarum suntik steril yang sesuai.
- Kocok juga jarum suntik sebelum digunakan.
- Saat vaksin sudah dibuka dan dimasukan ke jarum suntik, vaksin tidak boleh digunakan lagi.
- Bersihkan area kulit sebelum disuntik.
- Pemberian vaksin dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Siapa yang Harus Melakukan Vaksin Vaksin Influenza?
Kelompok orang yang berisiko lebih besar mengalami komplikasi terkait influenza dan sangat direkomendasikan untuk melakukan vaksin meliputi anak-anak, ibu hamil, lansia berusia 65 tahun atau lebih tua, orang dengan penyakit jantung, asma, diabetes, HIV/AIDS, dan kondisi neurologis.
Selebihnya, vaksin flu dianjurkan untuk semua orang dari segala golongan yang berusia di atas 6 bulan.
Siapa yang Tidak Harus Vaksin Influenza?
Kelompok orang yang tidak direkomendasikan untuk melakukan vaksin ini meliputi bayi di bawah usia 6 bulan, orang dengan penyakit atau alergi tertentu yang membahayakan, dan orang yang sedang dalam kondisi tidak sehat.
Jadwal dan Dosis Vaksin Influenza
Jadwal dan dosis vaksin flu tergantung pada lokasi Anda. Vaksin diberikan saat musim flu berlangsung sekitar bulan Oktober dan Mei atau ketika vaksin flu musiman tersedia. Vaksin akan bekerja setelah dua minggu disuntikan.
Efek Samping Vaksin Influenza
Efek samping vaksin secara umum meliputi demam ringan, sakit kepala, nyeri otot, dan efek kemerahan pada area kulit yang disuntikan. Efek samping ini hilang dalam beberapa jam atau paling lama satu hari. Vaksin ini juga tidak menyebabkan flu karena diproduksi dari virus yang dilemahkan.
Harga Vaksin Influenza
Anda dapat melakukan vaksin ini di pusat pelayanan medis dengan harga berkisar dari Rp200.000-Rp400.000. Harga vaksin influenza tergantung pada setiap rumah sakit.
Itulah tentang vaksin influenza dewasa dan anak, jenis, kandungan, manfaat, jadwal, dll. Semoga informasi ini bermanfaat.
Referensi
- CDC. 2019. Key Facts About Seasonal Flu Vaccine. https://www.cdc.gov/flu/prevent/keyfacts.htm. (Diakses pada 3 Februari 2020).
- WHO. 2020. Types of seasonal influenza vaccine. http://www.euro.who.int/en/health-topics/communicable-diseases/influenza/vaccination/types-of-seasonal-influenza-vaccine. (Diakses pada 3 Februari 2020).
- Cavaco Silva, Joana. 2018. What are flu vaccines made of and why?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321207.php. (Diakses pada 3 Februari 2020).
- CDC. 2019. Who Should and Who Should NOT get a Flu Vaccine. https://www.cdc.gov/flu/prevent/whoshouldvax.htm. (Diakses pada 3 Februari 2020).
- CDC. 2018. People at High Risk For Flu Complications. https://www.cdc.gov/flu/highrisk/index.htm. (Diakses pada 3 Februari 2020).
- WebMD. 2018. Influenza Vaccine (Flu Shot and Nasal Spray) for Adults. https://www.webmd.com/vaccines/flu-shot-guidelines-for-adults#1. (Diakses pada 3 Februari 2020).
- The Regents of the University of Michigan. 2020. Influenza Vaccination Procedure. https://hr.umich.edu/benefits-wellness/health-well-being/occupational-health-services/site-manual/influenza-vaccination-procedure. (Diakses pada 3 Februari 2020).
About The Author
