Baca terus untuk informasi lebih lanjut tentang obat oxytetracycline, termasuk bentuk sediaan, kandungan, harga, indikasi, kontraindikasi, manfaat, dosis, dan efek samping.
- Nama: Oxytetracycline
- Kelas Terapi: Infeksi » Antibakteri
- Golongan: Tetrasiklin
Bentuk Sediaan Oxytetracycline
Oxytetracycline hadir dalam dua bentuk sediaan, yaitu salep dan cairan injeksi. Salep menjadi bentuk sediaan yang paling umum. Ada beberapa merk salep oxytetracycline yang tersedia di apotek, seperti Terra Cortril, Terramycin, dan Oksitetrasiklina.
Simpan salep oxytetracycline di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung untuk menjaga kestabilan bahan aktif.
Cairan injeksi oxytetracycline hanya tersedia dalam satu merk, yaitu Teramycin. Umumnya, cairan ini diberikan oleh tenaga medis profesional di klinik atau rumah sakit.
Kandungan Salep Oxytetracycline
Salep oxytetracycline mengandung bahan aktif oxytetracycline, obat antibiotik golongan tetrasiklin yang diproduksi oleh Streptomyces rimosis. Oxytetracycline aktif melawan bakteri gram positif dan negatif dengan menghambat sintesis protein.
Harga Oxytetracycline
Harga salep oxytetracycline berkisar antara Rp2.500 hingga Rp5.000 per tube. Satu dos salep oxytetracycline berisi 25 tube dan dijual seharga Rp60.000-120.000 per dos.
Indikasi Oxytetracycline
Oxytetracycline digunakan untuk infeksi mata seperti konjungtivitis, infeksi kulit kelamin sifilis, dan gonorrhea. Juga efektif untuk infeksi klamidia, termasuk psitakosis, salpingitis, uretritis, trakoma, dan infeksi telinga tengah.
Oxytetracycline juga digunakan dalam bentuk cairan injeksi untuk jerawat, infeksi saluran empedu, kolera, malaria, pneumonia, Q Fever, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi saluran kemih.
Kontraindikasi Oxytetracycline
Oxytetracycline tidak boleh digunakan pada pasien dengan masalah medis berupa porfiria atau yang hipersensitif terhadap obat antibiotik golongan tetrasiklin. Tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah 12 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui, serta penderita gangguan ginjal dan hati.
Peringatan Penggunaan Salep Oxytetracycline
Pasien dengan miastenia gravis dan eksaserbasi lupus eritematosus sistemik harus berhati-hati karena oxytetracycline dapat meningkatkan kelemahan otot. Juga perhatikan asupan zat gizi tertentu seperti kalsium, zat besi, seng, dan mangan yang dapat mengurangi penyerapan oxytetracycline.
Manfaat Oxytetracycline
Manfaat oxytetracycline adalah menghambat sintesis protein untuk mengobati infeksi bakteri gram. Salep oxytetracycline membantu mengobati infeksi mata, infeksi telinga tengah, infeksi kulit kelamin seperti sifilis dan gonorrhea, serta infeksi klamidia seperti psitakosis, salpingitis, uretritis, dan trakoma.
Cairan injeksi oxytetracycline digunakan untuk jerawat, infeksi saluran empedu, kolera, malaria, pneumonia, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi saluran empedu.
Dosis Oxytetracycline
Dosis salep oxytetracycline adalah 4-6 kali pengolesan per hari. Oleskan secara tipis pada area yang terkena infeksi bakteri gram.
Dosis cairan injeksi oxytetracycline adalah 250-500 mg setiap 6 jam. Hanya untuk orang dewasa, anak-anak di bawah 12 tahun tidak diperbolehkan menggunakan oxytetracycline.
Efek Samping Oxytetracycline
Efek samping oxytetracycline termasuk mual, muntah, diare, disfagia, iritasi esofagus, pewarnaan dan hipoplasia gigi, fotosensitivitas, hepatotoksisitas, pankreatitis, gangguan penglihatan, dan gangguan darah.
Penderita alergi terhadap oxytetracycline dapat mengalami ruam, gatal, sakit kepala, sakit perut, mual, dan muntah. Hentikan penggunaan oxytetracycline dan temui dokter jika mengalami efek samping.
Sumber:
- PIONAS-BPOM: Oksitetrasiklin. http://pionas.pom.go.id/monografi/oksitetrasiklin
- DrugInfoSys: Oxytetracycline. http://www.druginfosys.com/drug.aspx?drugcode=544&type=1
About The Author
