Hidung tersumbat dapat diatasi dengan obat dekongestan, seperti Oxymetazoline. Ketahui lebih lanjut tentang obat ini, mulai dari kegunaan, dosis, efek samping, hingga petunjuk penggunaannya!
Rangkuman Informasi Obat Oxymetazoline
| Nama obat | Oxymetazoline |
| Golongan obat | Dekongestan |
| Kategori obat | Obat bebas terbatas |
| Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA | – |
| Fungsi obat | Mengatasi hidung mampet yang disebabkan oleh: |
- Flu
- Alergi
- Sinusitis
Oxymetazoline Obat Apa?
Oxymetazoline adalah obat dalam bentuk cairan semprot yang masuk ke dalam golongan obat dekongestan. Obat ini diformulasikan khusus untuk mengatasi gejala hidung tersumbat, yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah di hidung. Obat ini bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah tersebut.
Selain dalam bentuk semprot, oxymetazoline juga tersedia dalam bentuk krim (topikal) untuk mengatasi ruam kulit akibat rosacea. Namun, artikel ini akan fokus pada penggunaan oxymetazoline dalam bentuk cairan semprot.
Merek Dagang Obat Oxymetazoline
Obat ini tersedia dengan merek dagang berbeda, antara lain:
- Oxymetazoline (generik)
- Iliadin
- Afrin
- Inza Nasal
Fungsi Obat Oxymetazoline
Fungsi obat Oxymetazoline adalah untuk mengatasi hidung tersumbat (kongesti nasal) yang disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti flu, alergi, dan sinusitis. Penting untuk menggunakan obat ini sesuai dengan fungsinya. Penggunaan obat yang tidak sesuai dapat berisiko dan membahayakan tubuh.
Peringatan dan Perhatian Obat Oxymetazoline
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui dan dipahami sebelum menggunakan obat ini. Simak penjelasannya berikut!
1. Kontraindikasi Obat Oxymetazoline
Obat ini tidak disarankan untuk digunakan pada orang dengan kondisi-kondisi berikut:
- Hipersensitivitas terhadap kandungan obat
- Peradangan mukosa hidung
- Phaechromocytoma
- Riwayat ipofisektomi transphenoidal
Apabila Anda memiliki salah satu kondisi di atas, penggunaan obat ini harus atas izin dokter. Dokter dapat memberikan alternatif obat pengganti yang lebih aman.
2. Peringatan dan Perhatian Lainnya
Beberapa peringatan dan perhatian lainnya sebelum menggunakan obat ini adalah sebagai berikut:
- Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan obat-obatan lain yang berinteraksi dengan obat ini.
- Jangan menggunakan obat ini sebelum berkendara karena dapat menyebabkan kantuk.
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti peningkatan tekanan darah, sakit kepala, jantung berdebar, atau efek samping lain yang tidak diinginkan.
- Jika efek samping tidak mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
- Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika sedang hamil atau menyusui.
Apakah Obat Oxymetazoline Aman Bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Belum ada penelitian khusus mengenai dampak penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, sebaiknya wanita hamil dan menyusui berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi Obat Oxymetazoline
Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lainnya. Interaksi ini dapat mempengaruhi efektivitas obat dan menyebabkan reaksi tertentu dalam tubuh.
Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan obat ini antara lain:
- Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)
- Bromocriptine
- Glikosida
- Psikostimulan
- Ergotamine
- Methysergide
- Adrenergik
- Methyldopa
Jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tersebut atau obat-obatan lain, segera informasikan pada dokter agar dokter dapat mencari alternatif obat yang lebih aman untuk digunakan.
Efek Samping Obat Oxymetazoline
Penggunaan obat ini mungkin menyebabkan efek samping tertentu, meskipun jarang terjadi. Beberapa efek samping yang mungkin muncul antara lain:
- Sakit kepala
- Pusing
- Peningkatan tekanan darah
- Peningkatan volume mukosa hidung
- Penglihatan kabur
- Jantung berdebar-debar
- Cemas
- Gangguan tidur
- Tubuh melemah
Efek samping di atas biasanya hanya bersifat sementara dan akan mereda setelah beberapa waktu. Namun, jika efek samping tidak mereda atau menjadi lebih parah, segera hubungi dokter.
Dosis Obat Oxymetazoline
Oxymetazoline termasuk dalam kategori obat bebas terbatas. Artinya, obat ini dapat digunakan tanpa resep dokter. Namun, pastikan untuk bertanya pada apoteker mengenai dosis yang tepat saat membeli obat ini.
Inilah beberapa informasi tentang aturan dosis obat ini:
1. Bentuk Obat Oxymetazoline
Oxymetazoline tersedia dalam bentuk cairan semprot yang berada dalam botol. Obat ini dapat diperoleh di apotek. Pastikan obat dalam keadaan baik sebelum digunakan.
2. Dosis Obat Oxymetazoline
Perhatikan bahwa dosis obat yang diresepkan oleh dokter mungkin berbeda dari yang tertera di sini. Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diresepkan oleh dokter untuk menghindari overdosis dan masalah kesehatan lainnya.
Berikut adalah dosis umum obat Oxymetazoline:
- Dewasa: 0,05% atau semprotan 1-2 kali sehari. Gunakan maksimal selama 3 hari.
- Anak-anak (usia 6 tahun ke atas): dosis sama dengan dosis dewasa.
3. Dosis Obat Oxymetazoline untuk Anak-anak
Obat ini bisa digunakan oleh anak-anak tetapi konsultasikan dengan dokter sebelumnya jika ingin menggunakan obat ini untuk mengatasi hidung tersumbat pada anak-anak.
Cara Penggunaan Obat Oxymetazoline
Gunakan obat ini dengan benar agar efektivitasnya terasa dan menghindari masalah yang tidak diinginkan seperti overdosis.
Inilah beberapa petunjuk penggunaan obat yang perlu diketahui dan dipahami:
- Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Jika bingung, tanyakan pada apoteker mengenai penggunaan yang benar.
- Pastikan obat dalam kondisi baik baik dari segi kemasan maupun fisik.
- Gunakan obat sesuai dengan dosis yang disarankan atau yang tertera pada kemasan.
- Gunakan obat ini secara teratur, dalam rentang waktu yang sama setiap harinya, misalnya setiap 8 jam. Tetap konsisten dalam menggunakan obat ini setiap hari.
- Jika melewatkan jadwal penggunaan obat, segera gunakan obat begitu mengingatinya, asalkan waktu hingga jadwal berikutnya masih cukup lama, misalnya masih 12 jam lagi. Hindari penggunaan obat berlebihan sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
- Minum banyak air putih dan istirahat yang cukup saat menggunakan obat ini.
- Jika setelah beberapa hari penggunaan (sesuai dengan masa penggunaan maksimal yang direkomendasikan oleh dokter) kondisi tidak membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Petunjuk Penyimpanan Obat Oxymetazoline
Simpan obat ini dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu diperhatikan:
- Simpan obat pada suhu 20 – 25 derajat Celsius.
- Jauhkan obat dari tempat yang lembap.
- Jauhkan obat dari sinar matahari langsung.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Buang obat jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Referensi
- Oxymetazoline. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/oxymetazoline?mtype=generic (Diakses pada 7 Juni 2020)
- Oxymetazoline Nasal Spray. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a608026.html (Diakses pada 7 Juni 2020)
- Oxymetazoline-Menthol Spray, Non-Aerosol. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-20236/oxymetazoline-menthol-nasal/details (Diakses pada 7 Juni 2020)
About The Author
