Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Ursodeoxycholic Acid: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Ursodeoxycholic Acid adalah obat yang memengaruhi komposisi dan aliran empedu. Obat ini digunakan untuk pelarutan batu empedu. Temukan manfaat, dosis, efek samping, dan informasi lainnya tentang obat ini di artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Ursodeoxycholic Acid

Nama Obat Ursodeoxycholic Acid
Kelas Terapi Obat Pelarut batu empedu
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi batu empedu
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Sediaan Obat Kapsul dan Tablet
Merek Dagang Asam Ursodeoksikolat, Urdahex, Deolit, Urlicon, Estazor, Ursochol, Lofibra, Ursolic, Urdafalk

Ursodeoxycholic Acid Obat Apa?

Ursodeoxycholic Acid adalah obat yang digunakan untuk melarutkan batu empedu. Obat ini mengurangi penumpukan kolesterol dalam empedu. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi produksi kolesterol dan meningkatkan produksi empedu.

Manfaat Ursodeoxycholic Acid

Penggunaan Ursodeoxycholic Acid secara umum adalah untuk melarutkan batu empedu. Penggunaan obat ini meliputi:

1. Batu Empedu

Batu empedu adalah penyakit yang terjadi dalam saluran atau kandung empedu. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam empedu, penyumbatan saluran empedu, atau peradangan pada saluran empedu.

Batu empedu dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan komposisinya, yaitu batu kolesterol dan batu kalsium bilirubinat. Selain penggunaan Ursodeoxycholic Acid, perubahan pola makan yang sesuai juga diperlukan untuk mengatasi kondisi ini.

2. Sirosis Empedu Primer

Sirosis empedu primer atau kolangitis bilier primer adalah penyakit kronis yang menyebabkan kerusakan pada saluran empedu di dalam hati.

Kerusakan pada saluran empedu dapat menyebabkan empedu kembali ke hati dan menyebabkan parut pada jaringan hati yang disebut sirosis.

Dosis Ursodeoxycholic Acid

Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet. Berikut adalah dosis Ursodeoxycholic Acid untuk penggunaan oral:

  • Dosis untuk melarutkan batu empedu: 8-12 mg/kg berat badan per hari, diberikan dalam dosis tunggal sebelum tidur atau dibagi menjadi 2 dosis. Pengobatan dilakukan selama 2 tahun dan dapat diteruskan selama 3-4 bulan setelah batu empedu larut.
  • Dosis untuk sirosis empedu primer: 10-15 mg/kg berat badan per hari, diberikan dalam 2-4 dosis terbagi. Jika penggunaan obat ini terputus selama 4 minggu, pengobatan harus dimulai kembali dari awal.

Dosis di atas adalah dosis yang direkomendasikan. Dosis dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Petunjuk Penggunaan Ursodeoxycholic Acid

Penggunaan obat ini sebaiknya sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Berikut adalah petunjuk penggunaan Ursodeoxycholic Acid:

  • Obat ini sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan.
  • Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.
  • Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi dosis yang terlewat atau lanjutkan dosis selanjutnya jika sudah dekat dengan dosis berikutnya.
  • Jika menggunakan obat ini melebihi dosis yang direkomendasikan, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Ursodeoxycholic Acid

Simpan obat ini sesuai petunjuk penyimpanan untuk mencegah kerusakan dan mengurangi efektivitasnya. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat ini yang perlu diperhatikan:

  • Simpan obat ini pada suhu antara 25-30°C.
  • Simpan obat ini di tempat yang kering dan tidak lembap, jangan disimpan di kamar mandi.
  • Jauhkan obat dari cahaya matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah kadaluarsa, jangan membuang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker mengenai cara pembuangan obat ini.

Efek Samping Ursodeoxycholic Acid

Setiap obat dapat menyebabkan efek samping, termasuk obat ini. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Ursodeoxycholic Acid:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Ruam kulit
  • Kulit kering
  • Keringat dingin
  • Rambut rontok
  • Gangguan pencernaan
  • Sakit perut
  • Sembelit
  • Kolesistitis
  • Stomatitis
  • Flatulen
  • Pusing
  • Lelah
  • Ansietas
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Batuk
  • Rhinitis

Efek samping dapat berbeda pada setiap orang. Efek samping bisa terjadi akibat penggunaan berlebihan, interaksi dengan obat lain, penggunaan dalam jangka panjang, atau karena kondisi tertentu pada pasien.

Jika mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Ursodeoxycholic Acid

Interaksi obat dapat terjadi jika obat ini digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu. Interaksi obat dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping.

Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Ursodeoxycholic Acid:

  • Aluminium Hidroksida
  • Cholestyramine
  • Estrogen

Daftar di atas mungkin tidak lengkap. Beritahu dokter jika sedang menggunakan obat resep, non-resep, atau obat herbal.

Penggunaan obat-obatan di atas bersamaan dengan Ursodeoxycholic Acid masih bisa dilakukan jika diperlukan. Dokter akan menyesuaikan penggunaan dan dosis untuk mengurangi risiko interaksi obat.

Penggunaan alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter mengenai makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama menggunakan obat ini untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Ursodeoxycholic Acid

Obat ini termasuk obat keras yang hanya dapat digunakan dengan resep dokter. Pertimbangkan hal berikut saat menggunakan obat ini:

  • Jangan menggunakan obat ini jika alergi terhadap Ursodeoxycholic Acid atau komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap obat sejenis.
  • Penggunaan pada sirosis empedu primer dapat memperburuk gejala pada awal penggunaan dalam beberapa kasus. Diskusikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosis pemakaian obat ini.
  • Penggunaan untuk batu empedu, dokter harus memeriksa batu empedu setelah 6-10 bulan pengobatan.
  • Dalam 3 bulan pertama penggunaan obat, dokter harus memeriksa fungsi hati setiap 4 minggu. Setelah itu, pemeriksaan fungsi hati dilakukan setiap 3 bulan.
  • Informasikan dokter jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui sebelum menggunakan obat ini.

Referensi

  1. BPOM PIONAS. Asam Ursodeoksikolat. [Online] http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-ursodeoksikolat. (Diakses 30 November 2019).
  2. BPOM PIONAS. Obat yang Mempengaruhi Komposisi dan Aliran Empedu. [Online] http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-1-sistem-saluran-cerna-0/18-obat-yang-mempengaruhi-sekresi-usus/181-obat-yang-mempengaruhi. (Diakses 30 November 2019).
  3. Mercury Pharma. Ursodeoxycholic Acid 250 mg capsules. [Online] https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.7253.pdf. (Diakses 30 November 2019).
  4. Mayo Clinic. 2018. Primary biliary cholangitis. [Online] https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/primary-biliary-cholangitis-pbc/symptoms-causes/syc-20376874. (Diakses 30 November 2019).

About The Author

7 Macam Penyakit Lambung dan Gejalanya (No. 6 Bahaya)

Gangguan Hydrosalpinx Sebabkan Wanita Susah Hamil