Ada perbedaan antara asam lemak esensial dan non esensial. Ini tergantung pada bagaimana tubuh mendapatkannya. Berikut penjelasan lebih lanjut!
Apa Itu Asam Lemak?
Asam lemak atau asam amino adalah senyawa organik yang membentuk protein. Protein diperlukan untuk banyak struktur dan fungsi dalam tubuh. Tubuh manusia menggunakan asam amino untuk membuat protein, yang membantu tubuh dalam:
- Memecah makanan.
- Tumbuh.
- Memperbaiki jaringan tubuh.
- Menyediakan sumber energi.
- Membantu pembentukan otot.
- Pemulihan otot.
- Fungsi kekebalan tubuh.
- Mengelola penyakit.
- Meningkatkan fungsi hati.
- Melakukan banyak fungsi tubuh lainnya.
Perbedaan Asam Lemak Esensial dan Non Esensial
Asam amino terdiri dari dua jenis, yaitu asam lemak esensial dan non-esensial. Meskipun keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, terdapat perbedaan di antara keduanya. Apa perbedaannya?
Perbedaan asam lemak esensial dan non-esensial:
Apa Itu Asam Lemak Esensial?
Asam amino adalah asam lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Tubuh membutuhkan 20 jenis asam amino untuk tumbuh dan berfungsi dengan baik.
Dari 20 jenis asam lemak, sembilan di antaranya adalah esensial. Jenis asam lemak esensial termasuk fenilalanin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, triptofan, treonin, dan valin.
Apa Itu Asam Lemak Non-Esensial?
Asam lemak non-esensial adalah jenis asam lemak yang dapat diproduksi oleh tubuh. Tubuh tidak memerlukan asam lemak non-esensial dari makanan. Asam lemak non-esensial terdiri dari 11 jenis, termasuk alanin, arginin, asparagin, asam aspartat, asam glutamat, sistein, glutamin, glisin, prolin, serin, dan tirosin.
Asam lemak non-esensial terdiri dari lemak jenuh atau lemak tak jenuh. Lemak jenuh memiliki rantai asam lemak dengan ikatan tunggal antara atom karbon. Lemak jenuh dianggap tidak sehat karena dapat menyebabkan aterosklerosis dan penyakit jantung.
Persamaan Asam Lemak Esensial dan Non-Esensial
Berikut beberapa persamaan asam lemak esensial dan non-esensial:
- Asam lemak esensial dan non-esensial adalah dua jenis asam lemak yang diklasifikasikan berdasarkan kemampuan tubuh untuk memproduksinya.
- Keduanya terdiri dari rantai hidrokarbon panjang dengan gugus karboksilat terminal.
- Keduanya berperan penting dalam pembentukan trigliserida.
Manfaat Asam Lemak Esensial
Baik melalui makanan maupun suplemen, berikut adalah manfaat asam amino esensial bagi kesehatan tubuh:
- Meningkatkan produksi mitokondria di otot jantung dan rangka. Mitokondria berperan dalam memecah asam lemak dan mengubahnya menjadi energi.
- Mencegah kerusakan oksidatif yang terkait dengan peradangan.
- Menginstruksikan tubuh untuk memulai proses pembentukan otot baru.
- Meningkatkan kinerja fisik, sehingga mengurangi kelelahan dan memungkinkan tubuh bekerja lebih keras dan lebih lama.
- Membantu memobilisasi asam lemak dan berguna untuk penurunan berat badan sambil mempertahankan massa otot tanpa lemak.
- Sebagai antioksidan kuat yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
- Membantu mencegah pemecahan protein otot. Pertumbuhan otot dan mencegah kerusakan otot adalah dua faktor penting dalam mengembangkan jaringan otot tanpa lemak.
Hubungan Antara Asam Amino Esensial dan Olahraga
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kadar protein dan asam amino esensial yang rendah dalam tubuh dapat mempengaruhi kekuatan otot dan kinerja olahraga.
Menurut penelitian pada tahun 2014, tidak cukup asam amino esensial dapat menyebabkan massa otot yang lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua.
Penelitian tambahan menunjukkan bahwa suplemen asam amino dapat membantu atlet pulih setelah berolahraga.
Berapa Asupan Asam Lemak yang Direkomendasikan?
Menurut pedoman National Academy of Medicine (NAM), orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi minimal 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari. Artinya, sekitar tujuh gram untuk setiap 9,5 kilogram berat badan. Kebanyakan orang mengonsumsi cukup protein.
Setiap jenis asam amino memiliki jumlah yang disarankan dalam kebutuhan harian. Berikut beberapa di antaranya:
- Histidin: 14 mg
- Isoleusin: 19 mg
- Leusin: 42 mg
- Lisin: 38 mg
- Metionin (dan sistein): 19 mg
- Fenilalanin (dan tirosin): 33 mg
- Treonin: 20 mg
- Triptofan: 5 mg
- Valin: 24 mg
Sumber Makanan Tinggi Asam Lemak
Makanan yang mengandung semua jenis asam lemak esensial dalam proporsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh disebut sebagai protein lengkap. Sumber protein lengkap yang baik termasuk:
- Daging
- Ayam
- Telur
- Makanan laut
- Susu
- Keju
- Kedelai
- Biji gandum
- Biji chia
- Quinoa
- Buckwheat (soba)
Meskipun sebagian besar protein lengkap berasal dari produk hewani, orang yang menjalani diet vegetarian dapat memenuhi kebutuhan protein dengan mengombinasikan protein nabati yang tidak lengkap.
Efek Buruk Asam Amino bagi Kesehatan
Asam amino dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Efek buruknya pada tubuh antara lain:
- Gangguan pencernaan, seperti kembung.
- Sakit perut.
- Diare.
- Meningkatkan risiko asam urat.
- Penurunan tekanan darah yang tidak sehat.
- Perubahan pola makan.
- Ginjal harus bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan cairan.
Kebanyakan makanan menyediakan jumlah asam amino yang aman bagi tubuh. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengikuti diet tinggi protein atau menggunakan suplemen asam amino untuk tujuan apa pun, termasuk suplemen yang digunakan untuk mendukung latihan fisik intensif.
Referensi
- Dolson, Laura. 2021. A Complete Guide to Amino Acids. [Situs Web] https://www.verywellfit.com/what-are-amino-acids-2242021 (Diakses pada 23 September 2021)
- Kubala, Jillian. 2018. Essential Amino Acids: Definition, Benefits and Food Sources. [Situs Web] https://www.healthline.com/nutrition/essential-amino-acids (Diakses pada 23 September 2021)
- Koch, Grant. Tanpa Tahun. Essential Amino Acids Everything You Need To Know. [Situs Web] https://www.myprotein.co.in/blog/supplements/essential-amino-acids-benefits-dosage-side-effects/ (Diakses pada 23 September 2021)
- Lakna. 2018. What is the Difference Between Essential and Nonessential Fatty Acids. [Situs Web] https://pediaa.com/what-is-the-difference-between-essential-and-nonessential-fatty-acids/ (Diakses pada 23 September 2021)
About The Author
