Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Operasi Bariatrik untuk Penderita Diabetes, Bermanfaatkah?

Myles Bannister

Bagi penderita diabetes tipe 2, operasi bariatrik tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga mengontrol penyakit diabetes (diabetesi). Lantas, apakah prosedur ini bisa menyembuhkan diabetes? Simak penjelasan di bawah ini.

Operasi Bariatrik untuk Diabetes Tipe 2

Operasi potong lambung atau usus dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, operasi ini tidak bisa dilakukan untuk tujuan memiliki badan kurus secara sembarangan.

Untuk penderita diabetes, operasi ini dilakukan dengan menurunkan ukuran lambung agar makanan lebih sedikit. Operasi ini juga mengurangi penyerapan makanan di usus halus.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes yang menjalani operasi ini memiliki risiko serangan jantung yang berkurang hingga 35%.

Operasi ini juga memiliki manfaat lain bagi penderita diabetes, di antaranya:

  1. Membuat rasa kenyang lebih cepat sehingga makan lebih sedikit.
  2. Membantu mengubah cara kerja hormon usus yang mempengaruhi produksi insulin.
  3. Meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dengan meningkatkan produksi asam empedu.
  4. Meningkatkan penggunaan insulin oleh tubuh sehingga kadar gula darah lebih rendah.

Risiko yang Mungkin Terjadi Akibat Operasi Bariatri

Setelah mengetahui manfaatnya, Anda juga perlu tahu risiko yang mungkin terjadi akibat operasi ini, yaitu:

  1. Infeksi pasca operasi yang lebih sulit sembuh pada pasien diabetes.
  2. Penyumbatan usus.
  3. Malnutrisi.
  4. Pembentukan bekuan darah.
  5. Respon buruk terhadap anestesi.
  6. Pembentukan batu empedu dan batu ginjal.
  7. Peradangan pada peritoneum, yaitu lapisan penutup organ di perut.

Jenis Operasi Bariatrik

Terdapat tiga jenis operasi berdasarkan prosedur pembedahan, yaitu:

  1. Pita lambung (gastric band): operasi di sekitar bagian atas perut agar merasa kenyang dengan makanan sedikit.
  2. Bypass lambung: operasi mengalihkan sistem pencernaan agar merasa kenyang lebih cepat dan menyerap lebih sedikit kalori.
  3. Gastrektomi lengan: operasi mengangkat sebagian perut tanpa mengalihkan usus agar merasa kenyang dengan makanan sedikit.

Kapan Sebaiknya Melakukan Operasi Bariatrik?

Operasi bariatrik direkomendasikan untuk penderita diabetes tipe 2 dengan kriteria berikut:

  1. Indeks massa tubuh (IMT) ≥ 40.
  2. Sulit menurunkan berat badan setelah mencoba diet dan olahraga.
  3. Mengalami efek negatif yang parah akibat obesitas.

Nah, itulah pembahasan mengenai operasi bariatrik dan hubungannya dengan diabetes. Konsultasikan dengan dokter sebelum mempertimbangkan pembedahan ini.

Referensi

  1. Anonim. 2019. Bariatric (Weight-Loss) Surgery for Treating Diabetes. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21153-bariatric-weight-loss-surgery-for-treating-diabetes. (Diakses pada 1 Februari).
  2. Anonim. Weight loss surgery for type 2 diabetes. https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/managing-your-diabetes/treating-your-diabetes/weight-loss-surgery. (Diakses pada 1 Februari)

About The Author

Menyingkat Teks: Mengenali Penyebab Rahim Membesar tetapi Tidak Hamil

15 Makanan yang Sering Membuat Ibu Hamil Ngidam