Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Oogenesis: Definisi, Proses, Fakta, dll

Myles Bannister

Oogenesis adalah proses produksi sel telur di ovarium yang merupakan tahapan awal dalam reproduksi wanita. Ketahui tentang oogenesis, prosesnya, perbedaannya dengan spermatogenesis, dan fakta menarik terkait oogenesis.

Apa Itu Oogenesis?

Oogenesis adalah proses pertumbuhan sel telur primer menjadi sel telur matang di ovarium wanita. Setiap siklus ovulasi hanya menghasilkan satu sel telur matang.

Sel telur sudah berkembang pada wanita sebelum lahir atau sekitar 8-20 minggu setelah janin mulai berkembang. Sel-sel ini disebut sel telur primer dan tidak aktif sampai masa ovulasi. Jumlahnya sekitar 400.000 sel telur.

Sel telur mengalami pembelahan sel. Nukleus membelah menjadi dua sel, yang satu lebih besar disebut sel telur sekunder dan yang lebih kecil disebut badan kutub.

Sel telur sekunder tumbuh di ovarium sampai matang dan kemudian dilepas ke saluran tuba. Setelah itu, jika sel telur sekunder dibuahi oleh sperma, terjadi proses ovulasi. Jadi, oogenesis adalah pembentukan gamet betina yang dimulai di dalam janin sebelum kelahiran. Proses oogenesis mencakup tahapan awal hingga produksi oosit primer sebelum kelahiran.

Faktor yang Mempengaruhi Oogenesis

Berikut adalah hormon yang memengaruhi produksi sel telur:

  • Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone): Merangsang ovulasi saat sel telur siap dibuahi.
  • Hormon LH (Luteinizing Hormone): Merangsang ovulasi.
  • Hormon Estrogen: Hormon seks wanita yang mempengaruhi perkembangan seksual dan reproduksi.
  • Hormon Progesteron: Hormon seks wanita yang diproduksi oleh indung telur dan berperan dalam menebalkan dinding rahim untuk tempat pertumbuhan sel telur.

Hormon-hormon ini penting dalam produksi sel telur dan pengaruhnya terhadap ovulasi.

Proses Oogenesis

Proses oogenesis dimulai dengan sel germinal yang disebut oogonium. Sel ini mengalami mitosis untuk meningkatkan jumlahnya. Proses produksi sel telur terdiri dari 3 tahap, yaitu:

1. Tahap Prenatal

Oosit primer tumbuh melalui meiosis-I. Pada tahap ini, sel granulos yang juga disebut sel folikel berkembang membentuk epitel berbentuk kuboid bertingkat. Sel-sel ini memproduksi glikoprotein untuk membentuk zona pellucida di sekitar oosit primer.

2. Tahap Antral

Folikel sekunder adalah ruang yang berisi cairan antara sel-sel granulos yang bergabung membentuk cairan sentral yang disebut antrum. Folikel sekunder ini akan berkembang dalam siklus menstruasi bulanan di bawah pengaruh hormon perangsang dan hormon luteinisasi.

3. Tahap Pra-Ovulasi

Tahap pra-ovulasi adalah tahap dimana proses meiosis I terjadi dan dipengaruhi oleh hormon LH. Pada tahap ini, dua sel haploid dengan ukuran yang berbeda terbentuk di dalam folikel. Salah satu sel anak yang menerima sitoplasma lebih sedikit akan membentuk badan kutub.

Sel anak yang lain, disebut oosit sekunder, kemudian masuk ke tahap meiosis-II. Badan kutub bereplikasi menjadi dua badan kutub, sedangkan oosit sekunder tetap pada tahap metafase meiosis-II.

Proses Ovulasi

Setelah proses oogenesis, tahap selanjutnya adalah ovulasi. Tahap ovulasi pada sistem reproduksi wanita terdiri dari 3 fase:

1. Fase Preovulatori

Pada fase ini, lapisan sel di sekitar ovum mulai berlendir, mengembang, dan lapisan rahim mulai menebal.

2. Fase Ovulasi

Fase ovulasi adalah periode kesuburan yang biasanya berlangsung selama 24-48 jam. Pada tahap ini, enzim disekresikan dan membentuk lubang. Sel-sel telur yang matang bersama jaringan selnya bergerak ke tuba fallopi.

3. Fase Post Ovulasi

Pada fase ini, sel telur matang yang tidak dibuahi berhenti memproduksi hormon dan secara perlahan larut dalam waktu 24 jam. Lapisan rahim rusak dan sel telur keluar dari tubuh mengikuti siklus menstruasi.

Jika sel telur matang dibuahi, sel telur akan menempel di rahim dan proses pembuahan dimulai.

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis

Perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis terdapat pada objek, proses, dan produk yang dihasilkan setelah gametogenesis.

Berikut adalah perbedaan spermatogenesis dan oogenesis:

  • Oogenesis adalah proses produksi sel telur pada wanita, sedangkan spermatogenesis adalah proses produksi sperma pada pria.
  • Spermatogenesis terjadi di dalam tubulus seminiferus testis, sedangkan oogenesis terjadi di ovarium.
  • Spermatogenesis menghasilkan sperma yang bersifat motil, sedangkan oogenesis menghasilkan ovum yang tidak motil.

Persamaan spermatogenesis dan oogenesis adalah keduanya merupakan gametogenesis, yaitu proses pembentukan gamet jantan (sperma) dan gamet betina (sel telur).

Fakta tentang Oogenesis

Berikut adalah fakta-fakta penting tentang oogenesis:

  • Oogenesis adalah proses produksi satu sel telur tunggal.
  • Setiap oosit primer menghasilkan satu oosit sekunder dan satu badan kutub, yang kemudian akan terdegradasi di ovarium.
  • Jumlah kromosom manusia adalah 46, sehingga tidak terjadi pembelahan kromosom dalam oogonium sehingga jumlah kromosom tetap pada oosit primer.
  • Saat oosit primer mengalami pembelahan sel pada tahap meiosis I dan meiosis II, jumlah kromosom menjadi 23 pada oosit sekunder dan satu badan kutub dan ovum.
  • Janin perempuan memiliki sekitar 7 juta oosit primer yang terbentuk di ovarium, tetapi jumlahnya berkurang menjadi sekitar 2-4 juta saat lahir.
  • Pada usia pubertas, jumlah oosit primer hanya sekitar 40.000.

Demikian penjelasan tentang oogenesis. Oogenesis adalah proses reproduksi di mana ovum haploid terbentuk dari sel induk diploid di ovarium. Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Referensi

  1. BYJU’S. 2019. What is Oogenesis. https://byjus.com/biology/oogenesis/. (Diakses pada 4 Desember 2019).
  2. N, Supriya. 2019. Difference Between Spermatogenesis and Oogenesis Process. https://biologyreader.com/difference-between-spermatogenesis-and-oogenesis.html. (Diakses pada 4 Desember 2019).
  3. Smith, Lori, BSN, MSN, CRNP. 2017. Everything you need to know about ovulation. https://www.medicalnewstoday.com/articles/150870.php. (Diakses pada 4 Desember 2019).

About The Author

5 Efek Negatif Sering Begadang pada Kesehatan Seksual Pria

Kapan Menstruasi Pertama Setelah Keguguran? Pahami Faktanya!