Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Urdafalk: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Asam ursodeoksikolat bekerja untuk menurunkan kadar kolesterol yang dihasilkan oleh hati. Kelebihan kadar kolesterol dalam kantung empedu dapat menyebabkan timbulnya batu empedu. Asam ursodeoksikolat merupakan solusi untuk melarutkan batu empedu.

Tetapi Asam ursodeoksikolat hanya dapat menghancurkan batu radiolusen atau yang tidak terlihat dengan sinar X atau rontgen. Batu empedu yang terlihat tidak dapat larut oleh Asam ursodeoksikolat.

Manfaat Urdafalk

Berdasarkan kandungan Ursodeoxycholic acid dalam Urdafalk, manfaat Urdafalk adalah sebagai berikut:

  • Menghancurkan batu empedu radiolusen (terlihat oleh sinar X) yang diameternya tidak lebih dari 20 mm.
  • Mengatasi batu empedu untuk pasien yang tidak ingin atau berisiko tinggi menjalani kolesistektomi (pengangkatan batu empedu dengan prosedur operasi).
  • Mengatasi sirosis bilier primer yang merupakan penyakit autoimun penyebab kerusakan saluran empedu.
  • Hepatitis kolestatis atau terhambanya aliran empedu terhambat.
  • Penyakit hati dan empedu akibat fibrosis sistik yang umumnya terjadi pada anak.

Kontraindikasi

Tidak semua orang dapat menggunakan obat ini dan tidak semua masalah batu empedu dapat diselesaikan dengan obat ini. Berikut adalah kontraindikasi dari Urdafalk:

  • Pasien hipersensitif terhadap Ursodeoxycholic acid
  • Batu empedu yang mengalami kalsifikasi
  • Batu empedu radiolusen
  • Penyumbatan saluran empedu
  • Infeksi saluran empedu

Selain kondisi yang sudah disebutkan di atas, masih ada kemungkinan kondisi lain yang tidak disarankan untuk menggunakan obat ini. Diskusikan dengan dokter tentang kondisi kesehatan Anda untuk mengetahui keamanan dari penggunaan obat ini.

Dosis Urdafalk

Urdafalk tersedia dalam bentuk kapsul dan setiap kapsulnya mengandung 250 mg Ursodeoxycholic acid. Dosis Urdafalk disesuaikan dengan kondisi pasien dan gangguan yang dialami. Dosis Urdafalk untuk dewasa yang lazim diberikan adalah antara 8-10 mg/kg berat badan dan biasanya dibagi menjadi dua dosis per hari, yaitu pagi dan malam.

Jika pasien mengalami obesitas atau kelebihan berat badan maka dosis dapat ditingkatkan hingga mencapai 15 mg/kg berat badan. Urdafalk harus digunakan secara rutin untuk melihat hasilnya. Pengobatan batu empedu bisa memakan waktu hingga dua tahun atau lebih.

Jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter. Pengehentian terapi obat ini juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Efek Samping Urdafalk

Penggunaan Urdafalk juga berpotensi menimbulkan efek samping. Meskipun jarang terjadi, berikut adalah efek samping Urdafalk yang mungkin timbul:

  • Gangguan pencernaan termasuk sakit perut, perut kembung, mual, muntah, diare, atau sembelit
  • Sakit kepala
  • Kelalahan
  • Kulit kering, ruam kulit, hingga kulit melepuh
  • Cemas dan depresi
  • Gangguan tidur atau insomnia
  • Nyeri otot dan nyeri sendi
  • Sakit punggung
  • Kerontokan rambut
  • Gangguan saluran pernapasan (sinusitis, faringitis, bronkitis)
  • Batuk dan bersin-bersin
  • Gangguan saluran kemih
  • Kolesistitis (peradangan kantung empedu)

Efek samping tidak selalu terjadi dan bergantung pada kondisi masing-masing pasien. Beberapa efek samping mungkin membaik dengan sendirinya dan hanya reaksi awal penggunaan obat.

Jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala efek samping di atas atau reaksi negatif lainnya, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah penggunaan obat ini harus dihentikan atau tidak.

Perhatian dan Peringatan

Demi menjaga keamanan penggunaan obat ini, perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:

  • Obat ini masuk dalam kategori B untuk ibu hamil, yang artinya studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko efek samping, namun belum ada studi terkontrol pada manusia. Penggunaan obat ini pada wanita yang sedang program hamil, wanita hamil, dan ibu menyusui sebaiknya di bawah pengawasan dokter.
  • Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lain mungkin menimbulkan interaksi obat yang dapat menurunkan efektivitas obat atau meningkatkan timbulnya efek samping. Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan medis atau herbal untuk menghindari interaksi obat.
  • Penggunaan obat ini lebih dari 24 bulan tidak disarankan.

About The Author

Demacolin: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Risiko Menggunakan Sendal Jepit bagi Penderita Diabetes