Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Myles Bannister

Arcoxia adalah obat untuk mengatasi peradangan dan nyeri, seperti nyeri sendi, asam urat, rematik, spondilitis ankilosa, dan beberapa jenis peradangan lainnya. Ketahui Arcoxia obat apa, fungsi, manfaat, aturan pakai, efek samping, dll.

Ringkasan Informasi Obat Arcoxia

Nama Obat: Arcoxia

Kandungan Obat: Etoricoxib 60 mg

Kelas Obat: Penghilang rasa sakit

Kategori: Obat resep

Manfaat Obat: Mengatasi peradangan dan nyeri

Kontraindikasi: Hipersensitif terhadap komposisi obat.

Sediaan Obat: Tablet

Kategori Kehamilan dan Menyusui: Kategori N (Belum dikategorikan)

Harga Azithromycin: Rp19.000/tablet

Azithromycin Obat Apa?

Arcoxia adalah obat dengan kandungan bahan aktif Etoricoxib. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid yang disingkat OAINS atau NSAIDs. Umumnya obat golongan OAINS bekerja menghambat enzim cyclooxygenase-1 (COX 1) dan cyclooxygenase-2 (COX 2), tapi Arcoxia hanya bekerja menghambat enzim COX 2 saja.

Keduanya merupakan enzim yang memproduksi senyawa prostaglandin, yang merupakan senyawa yang dihasilkan tubuh sebagai respon adanya cedera dalam tubuh. Senyawa inilah yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada tubuh pada kadar tertentu.

Arcoxia dianggap lebih aman dan minim efek samping terhadap sistem pencernaan karena tidak mengganggu prostaglandin yang secara alami melindungi lambung. Karena Arcoxia hanya bekerja pada enzim COX 2 dan enzim tersebut tidak ditemukan dalam lambung.

Manfaat Obat Arcoxia

Jika melihat pada jenis kandungan bahan aktifnya, manfaat Arcoxia secara umum adalah untuk meredakan nyeri. Berikut adalah beberapa kondisi yang biasa diatasi dengan Arcoxia:

1. Osteoartritis: Osteoartritis atau penyakit degeneratif sendi merupakan kondisi di mana jaringan fleksibel yang berada pada ujung tulang mengalami aus. Gejala osteoarthritis meliputi nyeri sendi pada tangan, lutut, leher, punggung bawah, dan pinggul.

2. Rheumatoid arthritis: Manfaat yang kedua adalah mengatasi rheumatoid arthritis atau dikenal juga dengan rematik. Artritis reumatoid adalah kondisi peradangan kronis pada lapisan sendi yang menyebabkan pembengkakan sendi yang memicu rasa nyeri. Penyakit ini dalam jangka panjang dapat memicu gangguan lain seperti deformitas sendi dan erosi tulang.

3. Spondilitis ankilosa: Spondilitis ankilosa adalah kondisi peradangan yang menyerang tulang belakang dan sendi-sendi besar. Gejala spondilitis ankilosis yang paling umum adalah menurunnya fleksibilitas tulang belakang yang menyebabkan tubuh membungkuk ke depan dan nyeri punggung serta nyeri sendi.

4. Asam urat akut: Asam urat adalah peradangan akibat jumlah asam urat yang berlebihan yang mengkristal hingga menumpuk pada sendi. Gejala asam urat adalah seperti nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada sendi.

Selain mengatasi berbagai macam peradangan yang kebanyakan berhubungan dengan sendi di atas, manfaat lainnya adalah untuk mengatasi rasa nyeri yang terjadi akibat pembedahan gigi.

Peringatan dan Perhatian

Arcoxia termasuk ke dalam obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Setiap jenis obat harus pasien gunakan sesuai aturan agar dapat bekerja maksimal dan tidak menimbulkan efek samping.

Sebelum menggunakan obat ini, berikut adalah berbagai hal yang harus menjadi perhatian dan peringatan bagi Anda:

– Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat gangguan saluran pencernaan, berisiko terkena penyakit kardiovaskular, gangguan hati ringan hingga sedang, gangguan ginjal ringan hingga sedang, sirosis hati, dan gagal jantung.

– Fungsi ginjal harus dipantau selama penggunaan obat ini dan harus dipastikan tidak terjadi dehidrasi.

– Pemeriksaan tekanan darah harus dilakukan untuk penggunaan pada pasien yang memiliki riwayat hipertensi. Pemeriksaan dilakukan secara teratur sebelum, selama, dan setelah pengobatan.

– Hati-hati penggunaan pada lansia.

– Gunakan obat ini dalam dosis efektif terendah dan tidak untuk jangka panjang.

Interaksi Obat Arcoxia

Penggunaan Arcoxia bersamaan dengan obat resep, obat non-resep, hingga obat herbal dapat menimbulkan interaksi obat. Jika interaksi obat terjadi, maka dapat menyebabkan efektivitas obat menurun atau dapat meningkatkan timbulnya efek samping.

Jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan Arcoxia adalah sebagai berikut:

– Antikoagulan (obat anti pembekuan darah) oral

– Obat diuretik

– ACE inhibitor

– OAINS lainnya

– Siklosporin

– Litium

– Obat kontrasepsi oral

– Salbutamol

– Minoxidil

– Rifampicin

– Takrolimus

Daftar obat di atas bukan merupakan daftar lengkap. Diskusikan dengan dokter tentang obat apa saja yang mungkin sering Anda konsumsi untuk mencegah penggunaan obat-obatan di atas bersama dengan Arcoxia.

Kontraindikasi Obat Arcoxia

Manfaat Arcoxia di atas tidak dapat didapatkan pasien dengan kondisi tertentu. Berikut adalah daftar kondisi tertentu yang sebaiknya menghindari penggunaan Arcoxia:

– Pasien dengan kondisi yang menyebabkan peradangan pencernaan

– Tukak saluran pencernaan aktif

– Gangguan hati berat

– Gangguan ginjal berat

– Hipersensitif terhadap OAINS

– Peradangan pada usus

– Penyakit jantung iskemik

– Penyakit arteri perifer

– Stroke

– Hipertensi, tekanan darah di atas 140/90 mmHg

– Kehamilan atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan

– Menyusui

Efek Samping Arcoxia

Setiap obat memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping. Berikut adalah berbagai efek samping yang mungkin dapat terjadi:

– Edema

– Dizziness dan sakit kepala

– Jantung berdebar

– Tekanan darah tinggi

– Gangguan irama jantung

– Gangguan pencernaan

– Bronkospasme, paru-paru mengencang menyebabkan aliran udara terbatas

– Ecchymosis, pendarahan pada bawah kulit dengan gejala kulit lebam

– Asthenia, kondisi tubuh lelah dan lemah

– Reaksi kulit serius

Efek samping di atas dapat terjadi karena penggunaan dosis yang salah atau akibat kondisi tertentu. Jika mengalami salah satu efek samping di atas, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.

Dosis Arcoxia

Dosis Arcoxia disesuaikan dengan penyakit yang diderita dan kondisi pasien. Berikut adalah dosis yang umum:

– Osteoartritis: 30-60 mg, diberikan satu kali sehari

– Rheumatoid arthritis: 60-90 mg, satu kali sehari

– Spondilitis ankilosa: 60-90 mg, satu kali sehari

– Asam urat: 120 mg, satu kali sehari, selama 8 hari

– Nyeri pasca operasi gigi: 90 mg, satu kali sehari, maksimum selama 3 hari

– Penggunaan obat harus di bawah pengawasan dokter. Jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker sebelumnya.

Arcoxia tersedia dalam beberapa sediaan mulai dari 30 mg, 60 mg, 90 mg, hingga 120 mg. Harga Arcoxia bergantung pada dosisnya dan juga produsennya. Harganya mulai dari kisaran Rp 17.000 untuk setiap tablet 30 mg, sedangkan untuk Arcoxia 120 mg, harganya berkisar Rp 22.600.

Cara Pakai Obat Arcoxia

Berikut ini beberapa aturan umum cara menggunakan obat:

– Pasien harus mengikuti resep dokter saat menggunakan obat anti-peradangan ini.

– Jangan menambah atau mengurangi dosis obat tanpa sepengetahuan dokter.

– Biasanya obat ini boleh pasien gunakan sebelum atau sesudah makan.

– Obat dapat bekerja efektif hanya bila pasien konsumsi sesuai dosis.

– Bila lupa minum obat, segera minum saat Anda mengingatnya. Bila saat mengingatnya sudah masuk ke jadwal minum obat berikutnya, lewati dosis yang terlupakan. Jangan minum dua dosis langsung untuk menggantikan dosis yang terlewatkan.

– Jangan memberikan obat ke orang lain walaupun mungkin memiliki gejala yang sama.

Petunjuk Penyimpanan Arcoxia

Berikut ini saran penyimpanan obat secara umum:

– Cek masa kedaluwarsa obat sebelum Anda menggunakannya.

– Simpan obat di tempat sejuk, jauh dari paparan sinar matahari langsung, dan masukkan dalam wadah kering.

– Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Dapatkan obat Arcoxia dan vitamin lainnya di apotek online Farmaku dengan harga terjangkau dan promo tambahan. Gratis ongkir di wilayah Jakarta untuk pembelian paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri COVID-19.

About The Author

Waspadai Ciri-Ciri Orang Berbohong Menurut Psikologi

Kaki Kram saat Tidur: Penyebab dan Cara Mengatasinya