Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Humektan (Pelembap Kulit): Manfaat, Cara Kerja, Jenis, dan Cara Memilih

Myles Bannister

Humektan adalah pelembap yang digunakan dalam produk kecantikan untuk kulit dan rambut. Ada berbagai jenis humektan dengan cara kerja yang berbeda. Ketahui jenis, manfaat, dan cara memilihnya di bawah ini!

Apa itu Humektan?

Humektan adalah bahan pelembap yang sering digunakan dalam produk kecantikan seperti losion, sampo, dan lainnya untuk merawat kulit dan rambut. Humektan mampu menjaga kelembapan serta sifat produk secara keseluruhan.

Humektan baik untuk kulit dan rambut, tetapi tidak semua humektan sama. Penting untuk memahami bahan lain yang dapat memengaruhi manfaatnya dalam produk yang digunakan.

Cara Kerja Humektan

Humektan dapat menarik kelembapan dari udara ke kulit. Cara kerjanya pada rambut juga sama.

Tetapi tidak semua humektan bekerja dengan cara yang serupa. Beberapa memberikan kelembapan langsung pada kulit dan rambut, sementara yang lain membantu menghilangkan sel-sel kulit mati untuk menjaga tingkat kelembapan kulit yang seimbang.

Tidak semua humektan juga cocok digunakan pada kulit dan rambut secara bergantian. Terdapat perbedaan penggunaan pada kedua jenis produk tersebut.

Manfaat Humektan untuk Kulit

Humektan memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kulit, di antaranya:

1. Hidrasi

Manfaat utama humektan adalah menghidrasi kulit untuk menjaga kelembapan, kelembutan, dan kekenyalan kulit sepanjang hari.

2. Mencegah kulit kering dan bersisik

Faktor internal dan eksternal tertentu dapat menyebabkan masalah kulit seperti iritasi, kulit kering, dan bersisik. Humektan dapat menjaga kulit tetap lembut, terhidrasi, mencegah kekeringan, dan pengelupasan kulit.

3. Pengelupasan kulit

Humektan juga membantu mengelupas kulit, memungkinkan bahan lain menyerap ke kulit tanpa hambatan.

Jenis Humektan dalam Produk Kecantikan Kulit dan Rambut

Terdapat berbagai jenis humektan yang digunakan dalam produk kecantikan kulit dan rambut, di antaranya:

1. Gliserin

Gliserin digunakan dalam sampo, sabun, kondisioner, pembersih, dan pelembap kulit. Bahan ini dapat terbuat dari lemak hewani atau nabati.

2. Asam salisilat

Asam salisilat digunakan untuk mengobati komedo dan komedo putih. Beberapa asam salisilat berasal dari sumber alami, sementara yang lain bersifat sintetis. Asam salisilat juga membantu pelembap menembus kulit secara efektif.

3. Asam hidroksi alfa (AHA)

Asam hidroksi alfa (AHA) digunakan dalam produk anti-aging dan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati untuk mempermudah penyerapan pelembap.

4. Asam hialuronat

Asam hialuronat digunakan dalam produk perawatan kerutan dan sering dikombinasikan dengan vitamin C untuk melembapkan kulit kering.

5. Urea

Urea disarankan untuk kondisi kulit sangat kering. Namun, hindari penggunaannya pada kulit pecah-pecah karena dapat menyebabkan perih. Beberapa bentuk urea ada yang hanya tersedia dengan resep dokter.

6. Propylene Glycol

Propylene glycol digunakan sebagai humektan dalam beberapa produk perawatan kulit dan membantu menarik hidrasi ke lapisan luar kulit. Bahan ini memberikan efek pelembap sehingga cocok untuk kulit kering dan tua.

7. Lidah buaya

Lidah buaya dalam bentuk gel dan jus membantu menghaluskan kulit dan rambut. Sebagai humektan dan emolien, lidah buaya memberikan kelembapan pada kulit dan rambut.

8. Natrium PCA

Natrium PCA digunakan dalam berbagai produk seperti sampo, kondisioner, krim, losion, dan lipstik. Biasanya digunakan dalam konsentrasi 0,2 hingga 4%.

9. Tremella Fuciformis Extracts

Tremella fuciformis extracts adalah ekstrak jamur Tremella yang populer dalam produk kecantikan ala Korea. Ekstrak jamur ini diyakini sangat menghidrasi.

10. Zemea

Zemea adalah humektan alami yang digunakan dalam produk perawatan kulit seperti pelembab, tabir surya, produk anti-jerawat, dan pembersih. Zemea terbuat dari gula jagung dan memiliki tingkat kemurnian yang tinggi serta sifat pelembap yang baik.

Cara Memilih Produk Kecantikan yang Mengandung Humektan

Memilih produk perawatan kulit atau rambut perlu dilakukan dengan cermat. Beberapa pelembap lebih cocok untuk kulit berminyak, sementara yang lain lebih baik untuk kulit kering, sensitif, atau berjerawat.

Pastikan untuk menggunakan humektan bersama dengan pelembap oklusif agar kelembapan kulit tetap terjaga. Konsultasikan dengan dokter kulit jika mengalami masalah kulit yang tidak dapat ditangani dengan baik atau khawatir tentang kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Referensi

  1. Anonim. 2021. What Is a Humectant?. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-is-a-humectant. (Diakses pada 16 Maret 2022).
  2. Cherney, Kristeen. 2019. How Humectants Keep Hair and Skin Moisturized. https://www.healthline.com/health/humectant. (Diakses pada 16 Maret 2022).
  3. Kakar, Pound. How Do Humectants Benefit Your Skin?. https://skinkraft.com/blogs/articles/humectants. (Diakses pada 16 Maret 2022)
  4. Sinha, Ramona. 2022. What Is A Humectant And How Does It Benefit The Skin?. https://www.stylecraze.com/articles/what-is-a-humectant-in-skincare/. (Diakses pada 16 Maret 2022).

About The Author

11 Manfaat Biji Semangka yang Jarang Disadari

Koyo KB: Manfaat, Cara Penggunaan, hingga Efek Samping