Armacort adalah obat topikal untuk mengatasi gangguan kulit seperti dermatitis statis, eksim, dan kondisi peradangan kulit lainnya. Ketahui informasi mengenai apa itu armacort, fungsi, dosis, efek samping, dll.
Informasi Umum Obat Armacort
Berikut adalah informasi umum mengenai obat armacort:
| Nama Obat | Armacort |
| Kandungan Obat | Kloramfenikol 2 %, hidrokortison asetat 2,5 % |
| Kelas Obat | Kloramfenikol, antibiotik topikal untuk penyakit kulit |
| Kategori Obat | Obat resep |
| Manfaat Obat | Mengobati penyakit kulit tertentu |
| Kontraindikasi | TBC kulit, jamur, virus |
| Sediaan Obat | Krim dan salep |
| Harga Obat | Rp8.500/Tube @5 gram |
Harga obat armacort dapat berbeda di setiap apotik atau toko obat online lainnya.
Armacort Obat Apa?
Armacort adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan kulit seperti dermatitis, jerawat urtikaria, eksim, stasis dermatitis, folliculitis, infeksi kulit, lichen simplex kronis, dll.
Obat ini mengandung kloramfenikol dan hidrokortison asetat. Krim ini juga berfungsi untuk mengatasi rasa sakit dan nyeri dari dermatosis yang merespons kortikosteroid.
Dalam indikasi lain, salep ini juga digunakan untuk perawatan gatal dan bengkak pada anus, infeksi bakteri parah, wasir, infeksi mata, dan kolera. Salep ini juga dapat digunakan untuk pengobatan lain yang tidak tercantum di sini.
Cara Kerja Armacort
Cara kerja krim armacort adalah dengan mencegah aktivitas dan pembentukan sel-sel serta bahan kimia penyebab masalah kulit. Krim ini juga membantu menghentikan pertumbuhan bakteri dengan menghentikan produksi protein pada bakteri sehingga bakteri penyebab penyakit kulit tersebut mati.
Fungsi Obat Armacort
Berikut adalah fungsi krim atau salep armacort:
- Jerawat
- Urticaria
- Kandidiasis
- Dermatitis Atopik
- Dermatitis kontak
- Infeksi kulit
- Stasis dermatitis
- Eksim
- Folliculitis peradangan pada folikel rambut
- Intertrigo peradangan pada lipatan tubuh
- Lichen simplex kronis penyakit kulit kronis
- Pruritus gatal-gatal di seluruh tubuh
- Herpes Anogenital infeksi akibat virus HPV
- Pioderma infeksi kulit
- Tinea capitis infeksi jamur pada kulit kepala
- Tinea corporis kurap tubuh
- Tinea cruris jock itch, infeksi jamur di sekitar paha, kelamin, dan bokong
- Tinea pedis kutu air
Manfaat obat lainnya meliputi:
- Gatal / bengkak di dubur dan anus
- Infeksi bakteri yang parah
- Wasir
- Masalah usus
- Kolitis ulserativa rektum
- Nyeri dubur
- Diare berdarah
- Demam tifoid
- Kolera
- Infeksi mata
- Infeksi bakteri pada telinga luar
Salep ini juga dapat digunakan untuk indikasi lain sesuai instruksi dokter.
Dosis Armacort
Dosis salep armacort adalah dengan mengoleskannya di area kulit secara merata 1-3 kali per hari atau sesuai petunjuk penggunaan yang benar. Ikuti resep dan saran dokter untuk menggunakan salep ini.
Cara Menggunakan Krim Armacort
Berikut adalah cara menggunakan krim atau salep ini:
- Bersihkan area kulit yang terindikasi dengan air
- Cuci tangan Anda sebelum mengoleskannya
- Hanya mengoleskan krim dengan tipis dan merata
- Mengoleskan krim terlalu banyak dapat menyebabkan kulit terkelupas
- Hindari penggunaan obat topikal ini pada area mata dan hidung
- Jangan mencuci bagian kulit setelah menggunakan salep ini
- Hindari menggunakan krim atau salep lain di area kulit yang sama
Interaksi Obat Armacort
Berikut adalah beberapa jenis obat lain yang berinteraksi dengan obat armacort:
- Amoxicillin
- Ampicillin
- Ascorbic Acid
- Azlocillin
- Bacampicillin
- Benzathine Penicillin
- Carbamazepine
- Carbenicillin
- Chlorpropamide
- Chymotrypsin
Salep ini juga dapat berinteraksi dengan salep atau obat topikal lainnya jika digunakan bersamaan.
Efek Samping Armacort
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi:
- Peradangan pada folikel rambut
- Kulit kering
- Warna kulit memudar
- Anemia aplastik
- Leukemia
- Penekanan pada sumsum tulang
- Demam
- Ruam
- Angioedema
Setiap orang dapat mengalami kondisi yang berbeda dalam menyerap atau merespons obat. Salep ini juga dapat menyebabkan efek samping lain yang tidak tercantum dalam panduan ini.
Peringatan Obat Armacort
Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:
- Beritahu dokter Anda mengenai riwayat penyakit kulit dan gejala lainnya yang pernah Anda alami
- Beritahu dokter Anda jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan
- Beritahu dokter Anda jika Anda sedang menggunakan salep, krim, atau obat lainnya
- Beritahu dokter Anda jika Anda berencana hamil, sedang hamil, atau sedang menyusui sebelum menggunakan obat apa pun
- Konsultasikan dengan dokter mengenai makanan atau bahan tertentu untuk mencegah kambuhnya gejala penyakit kulit
- Cuci tangan Anda sebelum menggunakan salep ini
- Pastikan menggunakan salep sesuai dengan petunjuk penggunaan
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan salep ini di area kulit yang terluka
Menggunakan obat sesuai petunjuk penggunaan dapat mengurangi risiko efek samping dan menjaga efektivitas obat.
Cara Penyimpanan Obat
Perhatikan cara penyimpanan obat agar kandungan dan fungsinya tetap terjaga, antara lain:
- Simpan obat pada suhu kamar
- Jauhkan obat dari panas atau cahaya matahari langsung
- Jangan membuang obat ke toilet atau saluran air agar tidak mencemari lingkungan
- Jauhkan salep ini dari jangkauan anak-anak
Itu adalah informasi umum mengenai obat armacort. Panduan kesehatan ini tidak dapat menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.
Referensi
- Ndrugs, 2019. Armacort Uses. https://www.ndrugs.com/?s=armacort. (Diakses pada 21 Desember 2019).
- Tablet Wise. 2018. Armacort Cream. https://www.tabletwise.com/indonesia/armacort-cream. (Diakses pada 21 Desember 2019).
About The Author
