Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Aricept – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Namun, Aricept bukanlah obat untuk penyakit Alzheimer. Pemakaian Aricept harus hati-hati karena merupakan obat keras. Oleh karena itu, yuk simak artikel ini untuk menemukan beberapa informasi penting terkait Aricept!

Rangkuman Informasi Obat Aricept

Nama Aricept
Golongan Obat Obat Demensia
Bentuk Sediaan Tablet
Kandungan Donepezil Hidroklorida
Manfaat Mengobati demensia karena penyakit Alzheimer
Indikasi Penggunaan Penderita Alzheimer
Kontraindikasi Hipersensitivitas, ibu hamil, ibu menyusui
Cara pakai Diminum menjelang tidur malam
Dosis 5-10 mg/hari
Efek samping Reaksi alergi, anoreksia, gangguan berpikir, kram otot, pruritus, dan lainnya
Harga Rp850.000-1.100.000/dos (28 tablet)

Bentuk Sediaan Aricept

Obat Aricept hanya memiliki satu jenis bentuk sediaan, yaitu tablet salut selaput berwarna putih. Tersedia dalam dua kekuatan dosis: Aricept 5 mg dan Aricept 10 mg tablet.

Obat ini dijual dengan satuan strip atau dos. Setiap dos berisi 2 strip dengan masing-masing strip berjumlah 14 tablet. Sehingga total satu dos berisi 28 tablet. Simpanlah Aricept di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh anak-anak dan terhindar dari paparan sinar matahari.

Kandungan Aricept

Kandungan utama dalam Aricept adalah Donepezil Hidroklorida. Bahan aktif ini termasuk dalam kelas terapi Demensia. Donepezil HCL bekerja dengan mencegah kerusakan asetilkolin, yaitu bahan kimia penting di otak.

Manfaat Aricept

Aricept digunakan untuk mengatasi masalah demensia pada penderita penyakit Alzheimer. Obat ini akan menjaga kadar asetilkolin di otak agar tetap optimal. Namun, perlu diperhatikan bahwa Aricept tidak mampu menyembuhkan penyakit Alzheimer, melainkan hanya mengatasi gejala demensia.

Indikasi Aricept

Aricept digunakan oleh penderita penyakit Alzheimer yang mengalami demensia ringan hingga sedang. Untuk masalah demensia yang tidak terkait dengan Alzheimer, obat demensia yang sesuai dengan indikasi medis harus digunakan.

Kontraindikasi Aricept

Aricept tidak boleh digunakan oleh penderita hipersensitivitas terhadap Donepezil Hidroklorida. Ibu hamil dan menyusui juga dilarang menggunakan Aricept.

Peringatan Penggunaan Obat Aricept

Sebelum menggunakan Aricept, perhatikan beberapa kondisi kesehatan tertentu. Beritahu dokter jika Anda memiliki kondisi seperti “sick sinus syndrome,” tukak peptik, asma, penyakit paru obstruksi kronik, gangguan hati atau ginjal, pembesaran prostat, masalah buang air kecil, gangguan kejang seperti epilepsi, riwayat sakit maag, kesulitan menelan, sedang menggunakan terapi obat atau suplemen.

Dosis Aricept

Dosis awal Aricept untuk penderita demensia akibat penyakit Alzheimer adalah 5 mg sekali sehari, diminum menjelang tidur malam. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg per hari setelah 1 bulan. Jangan mengubah dosis tanpa izin dokter.

Efek Samping Aricept

Penggunaan Aricept bisa menyebabkan efek samping seperti reaksi alergi, gangguan berpikir, anoreksia, kram otot, pruritus, bradikardi, kejang, tukak peptik, pingsan, dan fatigue. Jika mengalami efek samping tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.

Harga Aricept

Harga Aricept 5 mg sekitar Rp850.000/dos, sedangkan Aricept 10 mg sekitar Rp1.100.000/dos.

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: Donepezil Hidroklorida. http://pionas.pom.go.id/monografi/donezepil-hidroklorida [diakses pada 24 Mei 2019]
  2. Drugs: Aricept. https://www.drugs.com/aricept.html [diakses pada 24 Mei 2019]

About The Author

Maag Kronis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

7 Cara Pijat Sakit Gigi Paling Efektif