Setelah mengetahui obat Natrium Diklofenak, sekarang kita akan membahas manfaat dan fungsi Natrium Diklofenak secara mendetail.
Fungsi dan Manfaat Natrium Diklofenak
Natrium Diklofenak difungsikan untuk menghilangkan rasa sakit. Manfaat Natrium Diklofenak meliputi pengobatan nyeri otot, sakit punggung, sakit gigi, kram menstruasi, demam, peradangan pasca operasi, fotofobia pada penderita bedah refraktif kornea, dan cedera olahraga.
Natrium Diklofenak juga membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan kekakuan sendi akibat radang sendi serta memfasilitasi aktivitas sehari-hari. Obat ini termasuk dalam kategori NSAD (anti-inflamasi nonsteroid) dan mengandung Natrium Diklofenak.
Perlu diketahui, jika Anda mengalami peradangan parah dengan rasa sakit yang sangat hebat, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau pergi ke rumah sakit agar dapat mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan obat yang lebih kuat daripada Natrium Diklofenak.
Setelah mengetahui fungsi dan manfaat Natrium Diklofenak, mari kita pelajari lebih lanjut mengenai indikasi dan dosis penggunaannya.
Nama: Natrium/Kalium Diklofenak
Nama Dagang: Cataflam, Voltaren-XR, Dyloject, Cambia, Zipsor, Zorvolex
Kelas: NSAID (anti inflamasi non-steroid)
Dosis dan Indikasi Natrium Diklofenak
Radang Sendi:
- Kalium diklofenak: 50 mg PO setiap 8-12 jam
- Natrium diklofenak: 50 mg PO setiap 8 jam atau 75 mg PO setiap 12 jam
- Rilis diperpanjang: 100 mg PO sekali sehari; dapat ditingkatkan sampai 100 mg PO setiap 12 jam
Osteoartritis:
- Kalium diklofenak: 50 mg PO setiap 8-12 jam
- Natrium diklofenak: 50 mg PO setiap 8 jam atau 75 mg PO setiap 12 jam
- Rilis Diperpanjang: 100 mg PO sekali sehari; dapat ditingkatkan sampai 100 mg PO setiap 12 jam
- Zorvolex: 35 mg PO tiga kali sehari
Spondilitis Ankilosis:
- Natrium diklofenak: 25 mg PO 4 atau 5 kali sehari
- Kalium diklofenak: 50 mg PO setiap 12 jam
Dismenore:
- Obat pelepasan cepat (Cataflam): 100 mg PO sekali, kemudian 50 mg PO setiap 8 jam jika diperlukan
Nyeri ringan hingga sedang akut:
- Obat pelepasan cepat (Cataflam): 100 mg PO sekali, kemudian 50 mg PO setiap 8 jam jika diperlukan
- Zipsor: 25 mg PO empat kali sehari jika diperlukan
- Zorvolex: 18 mg atau 35 mg PO tiga kali sehari
Nyeri (pemberian injeksi intravena):
- Natrium diklofenak dapat digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, dan nyeri sedang hingga berat dengan kombinasi analgesik opioid atau sendiri
- Dosis 37,5 mg IV diberikan setiap 6 jam dengan infus selama 15 detik, tidak melebihi 150 mg/hari
- Sebelum pemberian injeksi intravena, pasien harus mengkonsumsi cukup cairan untuk mencegah efek buruk pada ginjal.
Untuk migrain akut:
- Larutan oral: 50 mg (1 paket) dilarutkan dalam 30-60 mL air, diaduk dan diminum segera
- Tidak digunakan untuk profilaksis migrain, hanya untuk meredakan nyeri migrain
Dosis Natrium Diklofenak
- Kalium diklofenak: Cambia, Cataflam, Zipsor
- Natrium diklofenak: XR Voltaren
Pemberian Obat Natrium Diklofenak
- Konsumsi Natrium Diklofenak bersama makanan atau segelas air untuk mengurangi risiko efek samping pada saluran pencernaan
- Untuk Zorvolex, konsumsi dengan perut kosong untuk memaksimalkan efektivitasnya
- Larutan oral: Jangan mencampur dengan cairan selain air, konsumsi dengan makanan akan mengurangi efektivitasnya
- Dapat dikombinasikan dengan misoprostol.
Jika Anda hamil atau menyusui, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan Natrium Diklofenak. Jika Anda memiliki penyakit kronis seperti radang sendi, disarankan untuk konsultasi lebih lanjut sebelum menggunakan Natrium Diklofenak.
Jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa atau rasa sakit yang berlebihan setelah menggunakan obat ini, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Natrium Diklofenak – Halaman Selanjutnya: 1 2 3
Natrium Diklofenak – Halaman Selanjutnya: 1 2 3
About The Author
