Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Trifluoperazine: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Myles Bannister

Trifluoperazine adalah obat yang biasa digunakan pada penderita gangguan mental seperti skizofrenia. Obt ini berfungsi mengurangi halusinasi dan perilaku agresif serta mengatasi gangguan kecemasan. Obat ini bekerja dengan mengendalikan reseptor dopamin di otak. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan psikotik lainnya.

Rangkuman Informasi Obat Trifluoperazine

Trifluoperazine adalah obat antipsikotik yang membantu mengurangi gejala-gejala gangguan mental seperti halusinasi, perilaku agresif, dan gangguan kecemasan. Obat ini bekerja dengan mengendalikan reseptor dopamin di dalam otak.

Fungsi Obat Trifluoperazine

Obat ini berguna untuk meredakan gejala-gejala gangguan mental seperti halusinasi, perilaku agresif, dan gangguan kecemasan.

Peringatan dan Perhatian Obat Trifluoperazine

Sebelum menggunakan obat ini, penting untuk mengetahui beberapa hal:

1. Kontraindikasi Obat Trifluoperazine

Hindari penggunaan obat ini jika Anda memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan obat, diskrasia darah, penyakit hati, berada dalam trimester pertama kehamilan, sedang menyusui, atau memiliki tumor prolaktin.

Penggunaan obat ini harus mendapat persetujuan dan pemantauan oleh dokter jika Anda memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma, glaukoma, riwayat kejang, tumor kelenjar adrenal, penyakit Parkinson, pembesaran prostat, kadar kalsium rendah dalam darah, atau riwayat kanker payudara.

2. Peringatan dan Perhatian Obat Trifluoperazine Lainnya

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Hindari penggunaan obat ini jika Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengannya.
  • Hentikan penggunaan obat ini jika Anda mengalami efek samping, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, dan gejala efek samping lainnya.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Apakah Obat Trifluoperazine Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui masuk dalam kategori C, yang artinya berisiko. Namun, penggunaannya dapat dianjurkan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang ditimbulkan. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.

Interaksi Obat Trifluoperazine

Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu, seperti atropin, lithium, fenitoin, antibiotik, pil KB atau estrogen, pengencer darah, obat asma atau bronkodilator, diuretik, obat untuk tekanan darah tinggi atau gangguan prostat, obat inkontinensia, obat insulin atau obat diabetes, obat untuk mual, muntah, atau mabuk, obat untuk mengobati atau mencegah malaria, obat yang digunakan untuk anestesi umum, obat-obatan yang digunakan untuk mencegah penolakan transplantasi organ, obat penghilang sensasi, obat stimulan atau ADHD, dan obat untuk masalah lambung atau iritasi usus.

Konsultasikan dengan apoteker atau dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Efek Samping Obat Trifluoperazine

Obat ini dapat menimbulkan efek samping, seperti kantuk, sakit kepala, kepala pusing, mulut kering, penglihatan kabur, tubuh lelah, sembelit, nafsu makan hilang, kesulitan tidur, dan reaksi alergi. Jika efek samping tidak hilang dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri Anda ke dokter.

Dosis Obat Trifluoperazine

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Dosis umum untuk mengatasi gejala-gejala gangguan mental adalah:

– Dewasa: dosis awal 2-5 mg, diminum 2 kali sehari. Dosis lanjutan 15-20 mg sehari, dengan dosis maksimal 40 mg sehari.

– Lansia: dosis awal 2 mg, diminum 2 kali sehari. Dosis lanjutan 15-20 mg sehari, dengan dosis maksimal 40 mg sehari.

– Anak-anak 6-12 tahun: dosis awal 2 mg, diminum 1 kali sehari. Dosis lanjutan 1-15 mg sehari.

– Anak-anak >12 tahun: dosis sama seperti orang dewasa.

Untuk mengatasi gangguan kecemasan, dosisnya adalah:

– Dewasa: 1-2 mg, diminum 2 kali sehari. Dosis maksimal 6 mg sehari, dengan penggunaan maksimal 12 minggu.

– Lansia: 1 mg, diminum 2 kali sehari. Dosis maksimal 6 mg sehari, dengan penggunaan maksimal 12 minggu.

Petunjuk Pemakaian Obat Trifluoperazine

Pastikan Anda menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dan dosis yang sudah ditentukan oleh dokter. Minumlah obat ini secara teratur pada jam yang sama setiap harinya, hindari melewatkan jadwal penggunaan, dan ikuti instruksi dokter dengan baik.

Petunjuk Penyimpanan Obat Trifluoperazine

Simpan obat ini pada suhu ruangan antara 20-25 derajat Celsius, hindari tempat yang lembap dan terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan periksa tanggal kedaluwarsa obat sebelum menggunakannya.

Referensi

  1. Trifluoperazine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/trifluoperazine?mtype=generic
  2. Trifluoperazine Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11998/trifluoperazine-oral/details
  3. Trifluoperazine. https://www.drugs.com/mtm/trifluoperazine.html

About The Author

Letargi: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan

Penyebab Cacingan pada Anak