Tremor adalah gerakan ritmis yang tidak disengaja dan tidak terkendali dari anggota tubuh. Gerakan ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun dan kapanpun. Kondisi ini biasanya merupakan hasil dari masalah di bagian otak yang mengontrol gerakan otot. Kelainan gerakan ini paling sering menyerang tangan tetapi juga bisa terjadi pada kepala, pita suara, dan kaki. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Penyebab Tremor
Secara umum, kondisi ini disebabkan oleh masalah di bagian dalam otak yang mengontrol gerakan. Sebagian besar jenis tremor tidak diketahui penyebabnya, meskipun ada beberapa bentuk yang diturunkan dalam keluarga. Gerakan yang tidak terkendali ini juga dapat terjadi sendiri atau menjadi gejala yang terkait dengan sejumlah gangguan neurologis seperti multiple sclerosis, stroke, cedera otak traumatis, dan penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson.
Beberapa penyebab lain yang diketahui terkait dengan kondisi ini, antara lain:
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
- Penyalahgunaan atau penarikan dari alkohol.
- Keracunan merkuri.
- Tiroid yang terlalu aktif.
- Gagal hati atau ginjal.
- Kecemasan atau panik.
Klasifikasi Tremor
Kondisi ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama: resting tremor dan action tremor.
1. Resting Tremor
Kondisi ini terjadi ketika otot rileks, seperti ketika tangan sedang beristirahat. Dengan adanya gangguan ini, tangan, lengan, atau kaki seseorang dapat bergetar bahkan ketika sedang istirahat. Sering kali, kondisi ini hanya memengaruhi tangan atau jari. Jenis gerakan yang tidak terkendali ini ini sering terlihat pada orang dengan penyakit Parkinson.
2. Action Tremor
Sebagian besar jenis tremor dianggap sebagai action tremor. Kondisi ini terjadi dengan gerakan otot secara tidak disengaja. Berikut beberapa sub-klasifikasi tremor jenis ini yang banyak di antaranya tumpang tindih.
- Postural tremor: Kondisi ini terjadi ketika seseorang mempertahankan posisi melawan gravitasi, seperti memegang tangan terentang.
- Kinetic tremor: Kondisi ini terjadi ketika seseorang menggerakkan pergelangan tangan atau menutup dan membuka mata.
- Intention tremor: Kondisi ini terjadi saat seseorang mengarahkan gerakan ke target, seperti mengangkat jari untuk menyentuh hidung.
- Task-specific tremor: Kondisi ini muncul saat melakukan tugas khusus seperti menulis atau berbicara.
- Isometric tremor: Kondisi ini terjadi selama kontraksi otot yang tidak disengaja dan tidak disertai dengan gerakan.
Jenis Tremor
Tremor dibedakan berdasarkan penampilan dan penyebabnya. Beberapa jenis tersebut, di antaranya:
1. Essential Tremor
Ini adalah jenis tremor yang paling umum dengan gerakan yang bisa ringan atau berkembang secara perlahan. Jenis ini sering dimulai pada satu sisi dan dapat memengaruhi kedua sisi tubuh. Essential tremor dianggap tidak terkait dengan penyakit apapun, meskipun ada penelitian yang menghubungkannya dengan degenerasi ringan di otak kecil.
2. Parkinsonian Tremor
Parkinsonian tremor biasanya terjadi saat istirahat dan merupakan tanda pertama penyakit Parkinson. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengontrol gerakan dan biasanya terjadi setelah usia 60 tahun.
3. Dystonic Tremor
Dystonic tremor terjadi secara tidak teratur pada orang yang menderita distonia, kelainan gerakan yang ditandai dengan kontraksi otot tak sadar.
4. Cerebellar Tremor
Cerebellar tremor adalah jenis intention tremor yang disebabkan oleh lesi atau kerusakan pada otak kecil. Kondisi ini bisa terjadi akibat stroke, tumor, penyakit tertentu, alkoholisme kronis, atau penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan.
5. Psychogenic Tremor
Psychogenic tremor ditandai dengan gerakan yang terjadi secara mendadak dan dapat disertai gangguan psikologis lainnya.
6. Orthostatic Tremor
Orthostatic tremor terjadi di kaki dan terjadi segera setelah berdiri, namun hilang saat duduk, mengangkat bagian tubuh yang tremor, atau mulai berjalan.
7. Physiologic Tremor
Physiologic tremor sering disebabkan oleh reaksi terhadap obat-obatan atau kondisi medis seperti hipoglikemia, ketidakseimbangan elektrolit, atau tiroid yang terlalu aktif.
Faktor Risiko
Faktor-faktor risiko yang diketahui dapat memunculkan kondisi ini, antara lain mutasi genetik dan usia di atas 40 tahun.
Gejala Tremor
Gejala yang sering terjadi termasuk gerakan pada tangan, kepala, kaki, atau dada, suara bergetar, kesulitan menulis atau menggambar, dan masalah dalam memegang dan mengendalikan sejumlah peralatan.
Diagnosis Tremor
Mendiagnosis tremor melibatkan peninjauan riwayat medis, gejala pada keluarga, dan pemeriksaan fisik. Beberapa tes yang bisa dilakukan termasuk pemeriksaan neurologis dan tes laboratorium untuk mengevaluasi kemungkinan penyakit lain yang mungkin menyebabkan gejala.
Komplikasi Tremor
Tremor tidak mengancam nyawa tetapi gejala bisa memburuk seiring waktu dan mengganggu kemampuan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pengobatan Tremor
Pilihan pengobatan termasuk penggunaan obat-obatan seperti propranolol dan primidone serta pembedahan seperti deep brain stimulation atau ultrasonografi intensitas tinggi berfokus yang dipandu MRI.
Pencegahan Tremor
Karena penyebab tremor tidak diketahui dengan pasti, tidak ada cara spesifik untuk mencegah datangnya penyakit ini.
Referensi:
1. Tremor Fact Sheet. diakses pada 24 Januari 2020.
2. Essential tremor. diakses pada 24 Januari 2020.
3. The Brain and Essential Tremor. diakses pada 24 Januari 2020.
4. Kahn, April. 2019. Everything You Need to Know About Tremors. diakses pada 24 Januari 2020.”
About The Author
