Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Transplantasi Rahim: Definisi, Tujuan, Prosedur, dan Efek Samping

Myles Bannister

Transplantasi rahim adalah metode baru yang membantu wanita infertil memiliki anak.

Apa Itu Transplantasi Rahim?

Transplantasi rahim adalah metode medis yang dilakukan dengan mencangkokkan rahim dari pendonor ke penerima yang mengalami infertilitas.

Cangkok rahim atau uterus masih dalam tahap penelitian dan pengembangan.

Mengapa Melakukan Transplantasi Rahim?

Tujuan dari transplantasi rahim adalah membantu wanita infertil akibat masalah pada rahimnya.

Masalah pada rahim termasuk ketiadaan rahim, bentuk dan struktur rahim tidak sempurna, dan riwayat operasi pengangkatan rahim.

Siapa yang Dapat Melakukan Transplantasi Rahim?

Transplantasi rahim cocok untuk wanita infertil akibat masalah rahim, tetapi penerapannya masih terbatas.

Transplantasi rahim membutuhkan persyaratan khusus untuk penerima dan pendonor rahim.

Persiapan Transplantasi Rahim

Sebelum menjalani transplantasi rahim, pasien harus menjalani pemeriksaan medis dan menandatangani formulir persetujuan.

Transplantasi rahim menggunakan rahim dari donor yang sudah meninggal.

Pelaksanaan Transplantasi Rahim

Proses transplantasi rahim terdiri dari 5 tahapan, termasuk IVF, transplantasi rahim, terapi imunosupresan, dan implantasi embrio.

Rahim yang telah ditransplantasikan membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk bisa digunakan.

Bagaimana setelah Transplantasi Rahim?

Pasien harus mengonsumsi obat imunosupresan setelah transplantasi untuk melindungi rahim dari serangan sistem imun.

Setelah rahim digunakan untuk kehamilan, pasien akan terus mendapatkan pemantauan medis.

Efek Samping Transplantasi Rahim

Efek samping utama transplantasi rahim adalah efek dari obat imunosupresan, seperti bayi lahir prematur atau cacat.

Risiko selama transplantasi rahim meliputi perdarahan mayor dan infeksi.

Biaya Transplantasi Rahim

Biaya transplantasi rahim belum dapat ditentukan karena masih dalam tahap penelitian.

Referensi

  1. Anonim. What is a Uterus Transplant and how dangerous is it? https://nwhn.org/uterus-transplant-dangerous/ (accessed on 27 November 2020)
  2. Anonim. America, a Woman Gives Birth After Uterus Transplant From a Deceased Donor. https://health.clevelandclinic.org/for-the-first-time-in-north-america-woman-gives-birth-after-uterus-transplant-from-deceased-donor/ (accessed on 27 November 2020)
  3. Anonim. Penn Uterus Transplant Program. https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/find-a-program-or-service/penn-fertility-care/uterus-transplant (accessed on 27 November 2020)
  4. Anonim. Uterus Transplant.https://www.uabmedicine.org/patient-care/treatments/uterus-transplant (accessed on 27 November 2020)
  5. Anonim. Tanpa Tahun. Uterus Transplant. https://www.bswhealth.com/treatments-and-procedures/uterus-transplant (Diakses pada 19 April 2023)
  6. Horsager-Boehrer, R. 2019. Uterine transplant: This prospect for pregnancy is not worth the risks. https://utswmed.org/medblog/uterine-transplant-motherhood/ (accessed on 27 November 2020)

About The Author

Manfaat Ciuman untuk Kesehatan Pasangan

Hipertiroidisme: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan