Kita bisa menemukan berbagai jenis, rasa, dan varian minuman manis kemasan di pasaran, mulai dari minuman manis rasa buah, teh, hingga minuman manis bersoda.
Minuman kemasan dianggap praktis, awet, mudah dibawa, dan menyegarkan. Semakin banyak produk minuman kemasan baru di pasaran.
Tentu saja, hal ini membuat kita memiliki banyak pilihan saat memilih minuman kemasan.
Umumnya, pemilihan minuman manis kemasan didasarkan pada rasa atau tampilan saja. Padahal, hal ini bisa jadi jebakan yang membuat kita salah dalam memilih minuman kemasan.
Kandungan gizi dalam minuman manis kemasan
Memilih minuman manis kemasan ternyata juga dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh.
Hal ini disebabkan kandungan gizi yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh, serta cara penyajian atau konsumsi minuman manis kemasan yang tidak tepat.
Jika dipilih dengan cermat, mengonsumsi minuman manis kemasan juga bisa memberikan manfaat untuk tubuh, seperti memberikan asupan gizi dan energi yang mudah diserap, serta menambah asupan vitamin dan mineral, yang umum ditambahkan atau difortifikasi dalam minuman manis kemasan.
Manfaat ini bisa kita rasakan jika kita memilih minuman manis kemasan dengan cermat dan memerhatikan kandungan gizinya.
Kesalahan yang membuat pilihan minuman manis kemasan tidak sehat
Berikut beberapa kesalahan saat memilih minuman manis kemasan yang sebaiknya dihindari:
1. Tidak memerhatikan atau membandingkan kandungan gula antar minuman manis kemasan
Sebaiknya selalu memerhatikan kandungan gula yang ada pada label minuman kemasan. Hal ini penting karena asupan gula harian dibatasi maksimal 50 gram.
Umumnya, informasi tentang jumlah gula dalam satu kemasan sudah dicantumkan pada label minuman kemasan.
Pilih minuman kemasan yang mengandung gula kurang dari 20-30 gram untuk menghindari melebihi 50% kebutuhan gula harian.
2. Tidak mengutamakan memilih minuman manis kemasan yang difortifikasi
Memilih minuman manis yang hanya mengandung kalori dan gula saja bukanlah pilihan yang tepat.
Asupan gizi dalam tubuh menjadi kurang sehat karena hanya mendapatkan asupan gula dari minuman. Sebaiknya kontrol jumlah gula yang dikonsumsi.
Pilih minuman manis kemasan yang dilengkapi dengan kandungan vitamin dan mineral, seperti minuman jus buah yang difortifikasi.
3. Mengonsumsi minuman manis kemasan dalam suhu dingin
Mengonsumsi minuman manis kemasan dalam suhu dingin membuat metabolisme tubuh menjadi berat.
Minuman atau makanan yang dikonsumsi dalam suhu yang tidak sesuai dengan suhu tubuh akan membuat tubuh bekerja lebih keras menyesuaikan suhu makanan dengan suhu tubuh sebelum dapat mencernanya dengan baik.
4. Berlebihan mengonsumsi minuman manis kemasan
Asupan gula harian dibatasi maksimal 4 sendok makan gula pasir.
Berlebihan mengonsumsi minuman manis kemasan akan meningkatkan asupan gula dalam tubuh.
Pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari 2 porsi minuman manis kemasan, karena umumnya satu sajian minuman manis kemasan mengandung 20-25 gram gula.
About The Author
