Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Nyeri Ulu Hati saat Puasa, Penyebab & Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Penyebab Nyeri Ulu Hati saat Puasa

Nyeri ulu hati kerap dikaitkan dengan masalah pada lambung. Lambung yang bermasalah bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. Terlebih lagi saat berpuasa, di mana aktivitas makan dan minum dibatasi, kemungkinan lambung mengalami masalah menjadi lebih besar.

Apakah penyebab ulu hati saat puasa terkait masalah lambung saja? Simak informasinya berikut ini.

1. Refluks Asam Lambung (GERD)

Refluks asam lambung adalah penyakit lambung terjadi akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan.

Terjadinya GERD ini dikarenakan lingkaran otot pada bagian bawah kerongkongan mengalami malafungsi. Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti makan yang tidak teratur, kehamilan, hingga stres.

Refluks asam lambung atau GERD ditandai oleh gejala nyeri ulu hati dan sensasi terbakar pada bagian dada.

2. Heartburn

Penyakit heartburn adalah penyakit lambung yang ditandai oleh nyeri ulu hati dan dada terbakar akibat sekresi asam lambung yang terlalu tinggi.

3. Maag (Gastritis)

Maag adalah penyakit yang juga terkait dengan lambung. Maag disebabkan oleh adanya peradangan pada lapisan lambung yang bersentuhan langsung dengan asam lambung.

4. Tukak Lambung

Tukak lambung disebabkan oleh kondisi lapisan lambung yang mengalami luka akibat paparan zat asam. Penyakit ini juga bisa menyebabkan nyeri ulu hati.

5. Peradangan Pankreas

Peradangan pada pankreas juga bisa menyebabkan nyeri ulu hati.

6. Hepatitis

Hepatitis juga dapat menjadi penyebab timbulnya rasa nyeri pada ulu hati.

7. Penyakit Kantong Empedu

Penyakit pada kantong empedu juga dapat menyebabkan nyeri ulu hati.

Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Puasa

Anda bisa mengatasi nyeri ulu hati saat puasa dengan beberapa cara berikut:

1. Hindari Makanan Pedas, Asam, dan Berlemak

Mengkonsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.

2. Makan Makanan Kaya Karbohidrat

Konsumsilah makanan yang kaya akan karbohidrat saat sahur.

3. Jangan Tunda Makan

Jangan menunda makan saat sahur maupun berbuka puasa.

4. Banyak Minum Air Putih

Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup saat sahur dan berbuka puasa.

5. Hindari Rokok dan Alkohol

Berhenti merokok dan minum alkohol.

6. Jaga Berat Badan

Jaga agar berat badan tetap ideal untuk mengurangi tekanan pada perut.

7. Minum Obat Pereda Nyeri Ulu Hati

Gunakan obat pereda nyeri ulu hati seperti antasid, H2RAs, atau inhibitor pompa proton.

About The Author

8 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai

Polio (Poliomyelitis): Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, & Pencegahan