Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Apakah Gusi yang Sering Berdarah Merupakan Gejala Awal Kanker?

Myles Bannister

Gusi yang sering berdarah adalah hal yang serius dan harus diperhatikan karena bisa menandakan masalah kesehatan mulut yang serius. Apakah gusi berdarah bisa menjadi gejala awal kanker darah? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kaitan Antara Gusi Berdarah dengan Kanker

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan gusi berdarah, beberapa di antaranya adalah kebiasaan menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang kasar.

Gusi berdarah bisa menandakan kondisi kesehatan tertentu, bahkan bisa menjadi tanda penyakit serius seperti kanker.

Salah satu penyakit serius yang dapat menyebabkan gusi berdarah adalah kanker darah atau leukemia, terutama karena penyakit ini mempengaruhi sel darah.

Penyakit ini mengakibatkan sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah yang tidak normal dengan jumlah yang berlebihan.

Hal ini dapat menyebabkan masalah perdarahan, pembekuan darah, dan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

Leukemia dapat bersifat kronis atau akut. Leukemia kronis berkembang perlahan seiring waktu dan gejala awalnya mungkin sangat ringan. Leukemia akut berkembang dengan cepat dan disertai dengan gejala yang tiba-tiba dan lebih nyata.

Gusi berdarah dapat menjadi peringatan dini dari kedua jenis leukemia ini. Penderita kanker darah biasanya memiliki gusi yang lebih tebal dan mudah berdarah.

Jika gusi terluka saat menyikat gigi, darah akan terus keluar dan sulit dihentikan.

Gejala lain leukemia meliputi demam, berkeringat berlebihan di malam hari, kelelahan, nyeri otot, mimisan, penurunan berat badan drastis, serta pembengkakan hati dan limpa.

Berdasarkan penjelasan di atas, bukan gusi berdarah yang menyebabkan kanker, tetapi sebaliknya.

Penyebab Gusi Berdarah Lainnya

Gusi berdarah tidak selalu menandakan kanker darah, ada beberapa masalah kesehatan lain yang juga dapat menunjukkan tanda ini.

Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan gusi berdarah:

1. Diabetes

Salah satu gejala khas penderita diabetes adalah gusi berdarah. Hal ini disebabkan oleh peradangan akar gigi yang disebut periodontitis. Jika tingkat gula darah tidak terkontrol, pembuluh darah di gusi dapat rusak dan menyebabkan peradangan.

Tingkat gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan jumlah bakteri di mulut, yang memperburuk peradangan pada gusi dan menyebabkan gusi berdarah.

2. HIV

Gusi berdarah dapat menjadi indikator seseorang mengidap HIV. Namun, HIV bukanlah satu-satunya penyebab gusi berdarah. Tes infeksi HIV diperlukan untuk memastikannya.

Penderita HIV rentan terhadap masalah gusi seperti gingivitis dan periodontitis yang menyebabkan peradangan pada gusi. Selain gusi berdarah, masalah ini juga dapat menyebabkan perubahan warna, pembengkakan, dan rasa sakit pada gusi.

3. Hemofilia

Jika seseorang mengalami pendarahan hebat pada gusi saat luka kecil atau perawatan gigi, itu mungkin menandakan kelainan seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand.

Kondisi ini menyebabkan darah sulit membeku, sehingga berisiko mengalami gusi berdarah.

4. Kekurangan Vitamin C

Gusi berdarah sering terkait dengan kekurangan vitamin C. Vitamin ini membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, yang berkontribusi pada penyembuhan luka dan kesehatan gigi dan tulang.

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan lemas, demam, mual, penurunan nafsu makan, pembengkakan dan perdarahan gusi.

5. Trombositopenia

Jika gusi berdarah saat menyikat gigi dan tidak berhenti, mungkin terjadi iritasi atau trombositopenia. Kekurangan trombosit dalam tubuh mengakibatkan sulitnya darah membeku, yang dapat menyebabkan pendarahan berlebihan di berbagai bagian tubuh, termasuk gusi.

Itulah beberapa penyebab gusi berdarah yang perlu diwaspadai. Namun, gusi berdarah tidak selalu menandakan masalah serius, tetapi tetap penting untuk memeriksakan kondisi ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.

Referensi

  1. Archibald, Jennifer. 2021. Are Bleeding Gums a Common Symptom of Leukemia?. https://www.healthline.com/health/leukemia/leukemia-bleeding-gums. (Diakses pada 7 Maret 2023)
  2. Chun , Christina . 2021. What to know about leukemia and bleeding gums. https://www.medicalnewstoday.com/articles/leukemia-bleeding-gums. (Diakses pada 7 Maret 2023)
  3. Robinson , Kara M . 2023. Bleeding Gums and Your Health. https://www.webmd.com/oral-health/bleeding-gums-other-conditions. (Diakses pada 7 Maret 2023)

About The Author

Manfaat Cabai Jawa untuk Kesehatan

10 Terapi Anak Autis yang Aman dan Efektif