Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tizanidine: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Tizanidine adalah obat resep untuk melemaskan otot-otot yang tegang dan kaku. Ketahui tizanidine obat apa, fungsi obat, dosis, cara kerja, interaksi obat, efek samping, dll.

Informasi Umum Obat Tizanidine

Berikut ini adalah informasi umum obat tizanidine:

Nama Obat Tizanidine
Kandungan Obat Tizanidine
Kategori Obat Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi otot tegang dan kaku
Sediaan Obat Tablet/kapsul/oral
Harga Obat Rp175.000/30 Tablet

Harga obat tizanidine mungkin berbeda di setiap apotik. Merek dagang obat adalah Zanaflex, Tizanidine Hydrochloride, Sirdalud, Tizacom, Zitanid, Myores, dll.

Tizanidine Obat Apa?

Tizanidine adalah obat dalam kelas obat alpha-2-adrenergic agonists. Obat ini digunakan untuk melemaskan otot-otot yang kejang dan kaku dalam jangka pendek. Gejala otot kejang adalah otot terasa kaku, nyeri, keras, dan tegang.

Obat ini juga digunakan untuk penderita multiple sclerosis, cedera saraf tulang belakang, atau menambah kelenturan otot. Obat ini merupakan obat resep yang mungkin digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.

Cara Kerja Obat Tizanidine

Cara kerja obat obat untuk mengatasi kejang otot adalah dengan cara yang sama seperti obat dalam kelas alpha-2-adrenergic agonists. Obat ini dapat membantu untuk mengatasi kejang otot dengan cara mengurangi aktivitas saraf di sumsum tulang belakang yang berfungsi sebagai pengontrol otot.

Dosis Tizanidine

Dosis obat berbeda-beda tergantung pada:

  • Usia Anda.
  • Kondisi penyakit yang sedang dialami.
  • Kondisi medis lainnya.
  • Seberapa parah kondisi Anda.

Berikut ini adalah panduan umum dosis obat tizanidine untuk mengatasi otot kejang, tegang, dan kaku, untuk dosis dewasa (usia 18 tahun ke atas):

  • Dosis Awal: 2 mg setiap 6-8 jam.
  • Dosis Lanjutan: Dokter akan menambah dosis setelah 1-4 hari pengobatan antara 2-4 mg sampai gejala membaik.
  • Dosis Maksimum: 3 dosis dalam 24 jam.

Berikut ini adalah catatan penting dalam minum obat untuk mengatasi kejang otot:

  • Bila Anda terlambat minum obat ini atau minum obat tidak sesuai waktunya, maka fungsi obat tidak akan bekerja dengan maksimal pada tubuh Anda.
  • Bila gejala tegang otot tidak kunjung membaik setelah minum obat dalam dosis dan waktu yang diresepkan, harap kembali ke dokter.
  • Bila Anda tiba-tiba berhenti minum obat ini padahal sebelumnya Anda mengkonsumsi obat ini dalam waktu yang lama, Anda mungkin akan mengalami efek ketergantungan.
  • Gejala overdosis obat yang mungkin adalah gangguan pernapasan, kelelahan ekstrim, penurunan tekanan darah, hingga koma.

Panduan dosis obat ini tidak menggantikan resep dokter. Harap minum obat sesuai dengan yang diresepkan dokter untuk memaksimalkan fungsi obat tizanidine dan mengurangi risiko efek samping.

Interaksi Obat Tizanidine

Berikut ini adalah beberapa daftar obat lain yang memiliki interaksi dengan obat tizanidine oral:

  • Beberapa jenis antibiotik seperti ciprofloxacin, gemifloxacin, levofloxacin, moxifloxacin, dan ofloxacin.
  • Obat untuk mengontrol tekanan darah seperti clonidine, guanfacine, methyldopa.
  • Obat untuk mengatasi detak jantung seperti amiodarone, mexiletine, propafenone, verapamil.
  • Obat sakit perut seperti cimetidine, famotidine.
  • Beberapa jenis pil KB.

Interaksi satu obat dengan obat lain dapat menyebabkan kantuk dan gangguan pernapasan. Harap beritahu dokter semua jenis obat, vitamin, atau herbal lainnya sebelum Anda mengambil dosis tizanidine.

Efek Samping Tizanidine

Berikut ini adalah efek samping yang mungkin terjadi:

  • Merasa lemah, letih, dan lesu.
  • Mulut kering.
  • Pusing.
  • Sakit tenggorokan.
  • Mual dan muntah.
  • Sulit bicara.
  • Gangguan penglihatan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Dada sesak.

Efek samping serius dapat meliputi:

  • Halusinasi.
  • Delusi.
  • Tekanan darah menurun secara drastis.
  • Kerusakan liver.

Bila Anda mengalami gejala efek samping tersebut, harap segera hentikan dosis dan hubungi dokter.

Peringatan Obat Tizanidine

Berikut ini adalah peringatan obat anti kejang otot:

  • Jangan minum obat ini bila Anda memiliki riwayat alergi kandungan obat tersebut.
  • Obat ini tidak boleh digunakan anak di bawah usia 17 tahun.
  • Jangan mengkonsumsi alkohol selama Anda menjalani pengobatan dengan obat ini.
  • Ibu hamil dan menyusui harap berkonsultasi terlebih dahulu sebelum minum obat ini.
  • Penderita penyakit ginjal dan liver juga harap berkonsultasi terlebih dahulu sebelum minum obat ini.
  • Obat ini adalah obat resep, jadi harap minum obat hanya sesuai dengan yang diresepkan.
  • Harap baca petunjuk penggunaan obat sebelum Anda minum obat apapun.

Petunjuk Penyimpanan Tizanidine

Menyimpan obat di tempat yang benar akan berpengaruh pada kinerja obat. Berikut ini panduan cara menyimpan obat dengan benar agar tidak rusak:

  • Paparan cahaya, panas, air dan kelembapan dapat merusak kandungan obat.
  • Simpan obat-obatan Anda di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
  • Anda dapat menyimpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
  • Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
  • Selalu simpan obat dalam wadah aslinya.
  • Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
  • Selalu simpan obat Anda di luar jangkauan dan di luar jangkauan anak-anak.
  • Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan spesifik.

Itulah informasi kesehatan tentang tizanidine obat apa, fungsi, dosis, cara kerja, interaksi, efek samping, dll. Obat ini dapat mengatasi otot yang kejang dan kaku. Informasi kesehatan ini mungkin tidak memuat semua informasi tentang obat tizanidine yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, karena itu selalu konsultasikan ke dokter sebelum Anda minum obat.

Referensi

  1. Drugs. 2018. TizanidineDrug. https://www.drugs.com/tizanidine.html. (Diakses pada 16 November 2019).
  2. University of Illinois-Chicago, Drug Information Group. 2018. TizanidineDrug, Oral Tablet. https://www.healthline.com/health/tizanidine-oral-tablet#about. (Diakses pada 16 November 2019).

About The Author

Penyebab Puting Mengeras, Apakah Berbahaya?

Bronkopneumonia: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan