Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Norepinephrine: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Norepinephrine adalah zat yang termasuk ke dalam senyawa katekolamin, yaitu senyawa yang bertindak sebagai neurotransmitter dan hormon. Norepinephrine bekerja untuk meningkatkan tekanan darah. Ketahui lebih lanjut tentang obat ini mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Norepinephrine

Nama Obat: Norepinephrine

Kelas Obat: Simpatomimetik Vasokonstriktor

Kategori: Obat resep

Manfaat Obat: Meningkatkan tekanan darah

Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak

Kontraindikasi: Hipersensitif

Sediaan Obat: Cairan injeksi

Merek Dagang: Levophed, Raivas, Levosol, N-Epi, Vascon

Norepinephrine Obat Apa?

Norepinephrine adalah zat yang masuk ke dalam kelas senyawa katekolamin. Norepinephrine bekerja meningkatkan dan mempertahankan tekanan darah dengan cara memengaruhi reseptor alfa. Reseptor ini hanya ditemukan di arteri.

Norepinephrine dan Epinephrine memiliki keterkaitan secara struktural, namun keduanya memiliki efek yang berbeda. Epinephrine bekerja dengan memengaruhi reseptor alfa dan beta, sedangkan Norepinephrine hanya memengaruhi reseptor alfa.

Manfaat Norepinephrine

Secara umum, manfaat Norepinephrine adalah membantu menyempitkan pembuluh darah. Berikut adalah beberapa efek yang timbul dari penggunaan Norepinephrine:

  • Meningkatkan kadar gula darah
  • Meningkatkan denyut jantung
  • Meningkatkan kontraksi sel-sel otot jantung
  • Meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah

Dosis Norepinephrine

Norepinephrine hadir dalam sediaan cairan injeksi. Dosis yang disarankan akan bergantung pada kondisi medis Anda. Dosis yang umum diberikan adalah antara 0,4 dan 0,8 mg per jam.

Setelah memberikan dosis awal, dokter akan menilai respons Anda untuk menyesuaikan dosis selanjutnya.

Petunjuk Penggunaan Norepinephrine

Gunakan Norepinephrine sesuai dengan petunjuk penggunaan yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah petunjuk penggunaan obat ini:

  • Obat ini diberikan melalui infus atau suntikan intravena
  • Pemberian Norepinephrine harus dilakukan oleh tenaga medis profesional
  • Gunakan obat ini sesuai dengan aturan dan jangan menghentikan penggunaannya tanpa berkonsultasi dengan dokter
  • Jangan gunakan obat apabila cairannya telah berubah warna menjadi cokelat

Petunjuk Penyimpanan Norepinephrine

Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanan untuk mencegah kerusakan dan penurunan efektivitas. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang perlu diperhatikan:

  • Simpan obat ini pada suhu di bawah 25°C
  • Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi
  • Hindari obat dari cahaya atau sinar matahari langsung
  • Hindari obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan
  • Jika obat sudah expired, konsultasikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini

Efek Samping Norepinephrine

Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan obat ini:

  • Ruam
  • Gatal
  • Pembengkakan pada tangan, kaki, tungkai, wajah, bibir, mulut, atau tenggorokan
  • Nyeri atau bengkak di area suntikan
  • Detak jantung lambat atau irama jantung yang abnormal
  • Kesulitan bernapas
  • Kecemasan
  • Sakit kepala
  • Anggota gerak menjadi dingin
  • Nyeri pada anggota gerak

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat dosis yang kurang tepat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi lain dari pasien. Apabila mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter.

Apabila efek samping tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Jika merasakan efek samping lainnya yang tidak disebutkan di atas, laporkan pada dokter untuk mengetahui kemungkinan efek samping lainnya dari obat ini.

Interaksi Obat Norepinephrine

Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan tertentu. Berikut adalah obat-obatan yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan penggunaan obat ini:

  • MAO inhibitor
  • Antidepresan trisiklik
  • Linezolid
  • Anestesi, terutama gas anestesi
  • Obat-obatan untuk penyakit asma dan jantung

Beri tahu dokter apabila Anda sedang atau baru saja mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat resep, non-resep, obat herbal, dan obat-obatan lainnya.

Konsumsi makanan atau minuman tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka hindari konsumsi tersebut selama penggunaan obat ini. Diskusikan dengan dokter mengenai jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Norepinephrine

Norepinephrine merupakan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan selama penggunaan obat ini:

  • Jangan gunakan obat ini jika Anda hipersensitif terhadap bahan aktifnya atau komponen lainnya
  • Bicarakan pada dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hipertiroidisme, dan lainnya
  • Hati-hati penggunaan pada lansia
  • Penggunaan obat ini pada ibu hamil hanya boleh dilakukan jika manfaatnya lebih besar dari risiko efek sampingnya
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menyusui atau merencanakan kehamilan sebelum menggunakan obat ini
  • Pertimbangkan penggunaan obat ini pada seseorang yang sedang menjalani diet rendah sodium

Referensi

  1. BPOM PIONAS. NOREPINEFRIN BITATRAT (NORADRENALIN BITATRAT). http://pionas.pom.go.id/monografi/norepinefrin-bitatrat-noradrenalin-bitatrat. (Diakses 5 Oktober 2019).
  2. Eske, Jamie. 2019. What to know about epinephrine and norepinephrine. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325485.php (Diakses 5 Oktober 2019).
  3. Drugs.com. 2018. Norepinephrine vs epinephrine: what’s the difference?. https://www.drugs.com/medical-answers/norepinephrine-epinephrine-difference-3132946/. (Diakses 5 Oktober 2019).
  4. Nail, Rachel. 2018. What’s the Difference Between Epinephrine and Norepinephrine?. https://www.healthline.com/health/epinephrine-vs-norepinephrine. (Diakses 5 Oktober 2019).
  5. Medicines.org.uk. 2018. Noradrenaline (Norepinephrine) 1mg/ml Concentrate for Solution for Infusion Noradrenaline (as noradrenaline tartrate). https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.4115.pdf. (Diakses 5 Oktober 2019).

About The Author

Cara Memotong Kuku yang Benar agar Tidak Cantengan!

Magic Mushroom: Efek Samping dan Fakta Medis