Apa itu shuttle run? Shuttle run adalah salah satu jenis latihan olahraga yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan. Ketahui manfaat, aturan, cara, tips latihan, dll.
Apa Itu Shuttle Run?
Shuttle run adalah salah satu jenis latihan yang mengutamakan kecepatan, daya tahan, dan ketepatan. Latihan shuttle run juga melatih kelincahan, kontrol tubuh, dan akselerasi saat berlari dengan mengubah arah atau posisi. Latihan ini dilakukan dengan berlari bolak-balik pada jarak yang ditetapkan atau disesuaikan dengan jenis latihan.
Latihan ini merupakan latihan dasar bagi berbagai cabang olahraga seperti basket, sepak bola, bulu tangkis, dll. Selain itu, shuttle run juga merupakan latihan kardiovaskular yang melibatkan otot-otot tubuh seperti paha depan, betis, glute, pangkal paha, paha belakang, pinggul, dan paha luar.
Manfaat Shuttle Run
Manfaat shuttle run meliputi:
- Melatih kecepatan berlari.
- Mengatur koordinasi dan kontrol tubuh.
- Melatih kelincahan dan ketepatan.
- Melatih kekuatan otot kaki.
- Mencegah cidera berat.
- Meningkatkan pertumbuhan hormon dan produksi testosteron.
- Melakukan latihan kardio yang efektif.
- Menjaga kesehatan jaringan lunak dan tulang.
- Membuat tubuh menjadi lebih bugar.
- Menjaga kesehatan seluruh tubuh.
- Meningkatkan kelincahan.
Itulah manfaat shuttle run bagi kesehatan. Latihan ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan direkomendasikan sebagai latihan rutin.
Aturan Shuttle Run
Berikut adalah aturan shuttle run:
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu.
- Catat informasi seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan catatan skor latihan sebelumnya.
- Latihan shuttle run paling dasar dilakukan dengan berlari bolak-balik dalam jarak 4×10 meter menggunakan 2 balok.
- Ukuran setiap balok adalah 10x5x5 sentimeter.
- Aba-aba yang digunakan adalah “bersedia”, “siap”, dan “ya”. Pelari mulai berlari setelah aba-aba “ya”.
- Berlari secepat mungkin dan fokus pada target balok.
Selain itu, penting untuk mencatat waktu reaksi anda dalam indikator lari shuttle run untuk jarak 4×10 meter.
Cara Melakukan Shuttle Run
Berikut adalah 10 langkah mudah untuk melakukan shuttle run:
- Tentukan jarak yang diinginkan, misalnya 10 atau 20 meter.
- Letakkan 2 balok di garis kedua.
- Siapkan stopwatch atau pengukur waktu.
- Berada dalam posisi sprinter, lari secepat mungkin setelah aba-aba “ya”.
- Ambil balok pertama dan berbalik kembali ke garis awal.
- Letakkan balok pertama di garis awal dan ambil balok kedua.
- Tempatkan balok kedua di garis awal.
- Waktu final akan tercatat setelah semua balok ditempatkan di garis awal.
Latihan shuttle run harus dilakukan secara rutin untuk melacak kemajuan waktu lari. Anda dapat menambah jarak lari setelah merasa cukup baik dalam jarak awal.
Tips Melakukan Shuttle Run
Berikut adalah tips untuk melakukan shuttle run dengan lebih baik:
- Tingkatkan latihan fitness secara keseluruhan.
- Lakukan pemanasan yang baik sebelum latihan dan makan makanan sehat untuk membentuk otot Anda.
- Tingkatkan koordinasi dan kelincahan tubuh.
- Siapkan tubuh dan mental Anda sebelum latihan.
- Lakukan variasi latihan shuttle run dan konsultasikan dengan pelatih atau instruktur olahraga.
Selain itu, latihan shuttle run dengan bantuan pelatih atau instruktur olahraga akan memberikan hasil yang lebih baik. Jadi, itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu shuttle run, manfaat, cara, aturan, tips, dll.
Referensi
- BBC Sport. 2012. Shuttle Runs. http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/health_and_fitness/4271376.stm. (Diakses pada 28 September 2019).
- Exercise. 2019. Shuttle Run. https://www.exercise.com/exercises/shuttle-run. (Diakses pada 28 September 2019).
- Elizabeth, Quinn. 2018. Build Sports Agility and Endurance with Shuttle Runs. https://www.verywellfit.com/build-sports-endurance-with-shuttle-runs-3120584. (Diakses pada 28 September 2019).
- Topend Test. Shuttle Fitness Test. 2019. https://www.topendsports.com/testing/tests/shuttle.htm. (Diakses pada 28 September 2019).
- Hasani, Wildan. 2015. Perbandingan Latihan Shuttle Run dan Waktu Reaksi terhadap Kemampuan Menggiring Bola Zig-Zag pada Pemain Futsal di SMA PGRI 3 Randudongkal. Semarang: Unnes.
About The Author
