Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tips Memilih Psikolog yang Tepat dan Tepercaya

Myles Bannister

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki gangguan mental, jangan ragu konsultasi dengan psikolog untuk membantu masalah kejiwaan sedang Anda hadapi. Lantas, bagaimana cara memilih psikolog yang benar? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Psikolog?

Psikolog adalah seorang ahli dalam ilmu psikologis yang membantu orang dalam mempelajari cara-cara sehat untuk menangani gangguan kesehatan mental. Psikolog membantu orang dengan kondisi tertentu, seperti depresi, kecemasan, atau saat mengalami masa sulit dalam hidup seperti berduka karena kehilangan orang yang dicintai.

Seorang psikolog doktoral telah menjalani banyak pelatihan untuk mendapatkan kualifikasi. Biasanya, psikolog memulai dengan studi sarjana selama 4 tahun, kemudian melanjutkan dengan studi pascasarjana selama 4 tahun, yang diikuti dengan pelatihan tambahan.

Tips Memilih Psikolog yang Tepat

Seseorang yang berjuang dengan gangguan mental seperti depresi atau kecemasan mungkin sulit untuk meminta bantuan. Namun, semakin cepat mengatasi kondisi ini, semakin cepat pemulihannya. Salah satu cara yang tepat adalah mencari psikolog.

Berikut ini adalah tips memilih psikolog yang penting untuk Anda ketahui:

1. Mencari Rekomendasi

Langkah pertama adalah meminta rekomendasi atau rujukan psikolog terbaik dari dokter umum. Anda juga dapat meminta rekomendasi dari keluarga atau teman.

Ada banyak jenis psikolog, tetapi kebanyakan masuk ke dalam lima kategori berbeda, termasuk psikolog klinis, neuropsikolog, psikolog kesehatan, psikolog konseling, dan psikolog forensik—baik untuk anak-anak dan remaja maupun dewasa.

Saat mencari bimbingan individu, carilah psikolog yang bekerja di praktik pribadi atau di lingkungan klinis atau medis. Setelah menyusun daftar psikolog yang potensial, hubungi kantor masing-masing psikolog untuk membuat janji konsultasi agar bisa bertemu dan berkonsultasi langsung.

2. Mengamati Kredensial Psikolog

Setelah mendapatkan daftar rekomendasi psikolog, penting untuk mengamati kredensial psikolog tersebut. Kredensial adalah dokumen yang memberikan informasi tentang sertifikat, pengalaman, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memberikan layanan psikologis.

Penyedia layanan seperti situs Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia) mungkin memiliki sertifikasi tambahan dalam psikologi klinis, psikologi anak dan remaja, atau psikolog kognitif dan perilaku—di antara berbagai bidang fokus psikologi lainnya.

Pastikan juga bahwa psikolog tidak memiliki riwayat malpraktik atau tindakan disipliner.

3. Pertimbangkan Pengalaman Psikolog

Tips memilih psikolog yang terbaik adalah dengan mencari tahu pengalamannya. Semakin banyak pengalaman psikolog dalam menangani suatu kondisi atau program, semakin baik hasilnya.

Tanyakan juga berapa banyak pasien dengan kondisi yang sama dengan Anda yang telah ditangani oleh psikolog. Jika Anda mengetahui bahwa Anda mungkin memerlukan jenis terapi atau program tertentu, tanyakan kepada psikolog berapa banyak pasien yang telah ia tangani menggunakan pendekatan tersebut dan seberapa baik hasilnya.

4. Pendekatan

Psikolog menggunakan pendekatan yang berbeda tergantung pada masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, memilih psikolog dengan pengalaman di bidang yang relevan dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan terapi. Hal ini tergantung pada jenis perawatan yang ingin Anda jalani sebagai pasien.

Psikolog dapat menggunakan konseling individu atau metode lainnya, seperti terapi perilaku atau hipnoterapi. Namun, psikolog tidak memiliki izin untuk meresepkan obat-obatan.

5. Cari Psikolog yang Membuat Anda Nyaman

Penting untuk mencari psikolog yang membuat Anda merasa nyaman selama perawatan masalah mental. Dalam hal kesehatan mental, jenis kelamin juga merupakan pertimbangan penting.

Psikolog mungkin lebih terampil dalam merawat wanita atau pria secara khusus. Oleh karena itu, tanyakan kepada psikolog tentang pelatihan dan pengalamannya terkait kondisi dan jenis kelamin Anda.

6. Evaluasi Gaya Komunikasi

Salah satu tips memilih psikolog yang tepat adalah Anda harus merasa nyaman dalam berkomunikasi dengannya. Hal ini penting agar Anda lebih mudah untuk terbuka tentang topik-topik sensitif.

Saat pertama kali bertemu psikolog, ajukanlah pertanyaan dan perhatikan bagaimana dia meresponsnya. Seorang psikolog yang baik akan menyambut pertanyaan Anda dan menjawabnya dengan cara yang mudah dipahami.

Pilihlah psikolog yang menunjukkan minat dalam mengenali pasiennya, yang akan mempertimbangkan prioritas perawatan dan menghormati proses pengambilan keputusan pasien.

7. Perhatikan Testimoni Kepuasan Pasien

Membaca testimoni atau kesaksian pasien tentang psikolog dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana psikolog tersebut mempraktikkan psikologi.

Survei kepuasan pasien biasanya mencakup pengalaman mereka dalam menjadwalkan janji temu, waktu tunggu, lingkungan tempat praktik, dan keramahan staf.

Anda juga bisa mengetahui seberapa baik pasien mempercayai psikolog tersebut, berapa banyak waktu yang psikolog habiskan bersama pasien, dan seberapa baik psikolog menjawab pertanyaan-pertanyaan pasien.

8. Ketahui Apakah Asuransi Menutupi Masalah Kesehatan Mental

Untuk mendapatkan manfaat asuransi yang maksimal dan biaya perawatan yang lebih terkendali, sebaiknya mencari psikolog yang bekerjasama dengan rencana asuransi kesehatan mental. Namun, perlu diingat bahwa beberapa psikolog mungkin tidak menerima asuransi atau tidak terdaftar di jaringan asuransi tersebut.

Jika ingin berkonsultasi dengan psikolog yang tidak menerima asuransi, Anda harus siap menanggung biaya sendiri.

Referensi

  1. Anonim. 2021. What Is a Psychologist?. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-psychologist. (Diakses pada 1 Oktober 2021)
  2. Anonim. 2015. 7 Tips for Choosing a Psychologist. https://www.healthgrades.com/right-care/mental-health-and-behavior/7-tips-for-choosing-a-psychologist. (Diakses pada 1 Oktober 2021)
  3. Millar, Helen. 2020. What to know about choosing a psychologist. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-choose-a-psychologist. (Diakses pada 1 Oktober 2021)

About The Author

Benarkah Jerawat Bisa Menjadi Tanda Diabetes? Ini Penjelasannya

Perlu Diwaspadai Mandi pada 3 Waktu Ini