Penjelasan mengenai apa itu MRI, apakah MRI scan aman, penggunaan MRI scan, risiko dan efek samping MRI, serta fungsi MRI scan akan diuraikan di sini.
Apa itu MRI?
MRI adalah kependekan dari magnetic resonance imaging. Alat ini menggunakan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar organ dalam dengan jelas dan detail.
Alat MRI scan berbentuk seperti tabung besar yang dikelilingi oleh magnet. Medan magnet yang kuat dihasilkan oleh magnet ini dan kemudian sinar dari gelombang radio mengenainya. Sinyal-sinyal ini kemudian dideteksi oleh alat penerima pada MRI scan dan diubah menjadi gambar yang terlihat pada komputer. Gambar-gambar ini sangat detail dan dapat mendeteksi struktur kecil di dalam tubuh.
Apakah MRI scan aman?
MRI scan tidak menggunakan sinar radiasi seperti halnya X-ray atau CT scan. Oleh karena itu, penggunaannya relatif aman dan tidak menyebabkan kerusakan jaringan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, tetap penting untuk mengikuti instruksi dan prosedur yang tepat saat menggunakan MRI scan. Pasien tidak boleh menggunakan benda-benda logam selama menjalani pemeriksaan, karena dapat menimbulkan risiko.
Tujuan penggunaan MRI scan
MRI scan digunakan untuk melihat secara detail beberapa bagian tubuh manusia. Beberapa contoh penggunaannya adalah:
1. Pada otak dan sumsum tulang belakang
- Mendeteksi kerusakan dan masalah pada otak
- Mendeteksi kerusakan pada pembuluh darah
- Mendeteksi kanker, tumor, atau penyakit seperti multiple sclerosis
- Melihat masalah pada mata dan telinga bagian dalam
- Mendeteksi cidera otak akibat trauma
- Mendeteksi kerusakan akibat penyakit Alzheimer
2. Pada jantung dan pembuluh darah
- Memeriksa ukuran dan fungsi bilik jantung
- Melihat gerakan dan ketebalan dinding jantung
- Mendeteksi sumbatan pada pembuluh darah
- Mendeteksi kerusakan akibat serangan jantung
- Mendeteksi penyakit jantung
3. Pada tulang dan sendi
- Mendeteksi infeksi pada tulang
- Mendeteksi kanker tulang
- Melihat kerusakan pada sendi
- Mendeteksi masalah cakram pada tulang belakang
4. Pada organ lain
MRI scan juga digunakan untuk melihat secara detail beberapa bagian tubuh lainnya seperti hati, ginjal, limpa, pankreas, payudara (pada wanita), rahim (pada wanita), ovarium (pada wanita), prostat (pada pria), dan duktus hati serta empedu.
Efek samping MRI scan
Kasus pasien yang mengalami efek samping akibat MRI scan tergolong jarang. Namun, penting untuk mengetahui beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti sakit kepala, pusing, rasa mual, dan rasa sakit. Pasien yang alergi terhadap bahan MRI scan juga dapat mengalami gatal-gatal. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu tim medis jika memiliki alergi atau memiliki benda asing di dalam tubuh.
Hal ini khususnya penting untuk pasien yang memiliki benda logam di dalam tubuh seperti klip bedah, sendi buatan, implan logam, atau pelat logam pada tulang. Pasien mungkin merasakan sensasi klaustrofobia selama pemeriksaan dan dalam beberapa kasus tertentu, MRI scan dapat memiliki efek negatif pada janin pada wanita hamil atau pasien dengan gangguan ginjal atau hati.
Fungsi MRI scan
MRI scan tidak hanya digunakan untuk memeriksa bagian tubuh dalam manusia secara rinci, tetapi juga memiliki fungsi lainnya. Beberapa fungsi MRI scan adalah:
- Memetakan fungsi otak
- Menilai risiko operasi otak
- Mengukur aktivitas kognitif
- Mendeteksi anomali dalam struktur dan aktivitas jaringan
- Meningkatkan aliran darah di area yang neuronnya aktif
- Menentukan daerah otak yang terlibat dalam fungsi-fungsi penting
- Membantu penelitian tentang fungsi otak normal, sakit, atau luka
- Menentukan efek tumor, stroke, trauma kepala, atau penyakit neurodegeneratif
Persiapan sebelum menjalani pemeriksaan dengan MRI
Terdapat beberapa persiapan kecil namun penting yang perlu dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan MRI scan. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk tidak makan atau minum sebelum pemeriksaan tertentu. Selain itu, Anda juga perlu mengisi formulir terkait riwayat kesehatan seperti alergi dan keberadaan benda-benda logam di dalam tubuh.
Pastikan bahwa tubuh Anda tidak memiliki benda-benda logam baik di bagian luar maupun di dalam. Beberapa benda yang perlu dilepas sebelum menjalani pemeriksaan antara lain alat bantu dengar, perhiasan logam, aksesoris rambut, pulpen, perangkat elektronik, dan atribut pakaian dengan ritsleting logam atau kancing. Selain itu, jangan menggunakan makeup yang mengandung logam.
Jika Anda mengalami klaustrofobia atau sedang hamil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani pemeriksaan MRI. Bagi pasien dengan gangguan ginjal atau hati, penyuntikan kontras selama pemeriksaan dapat dibatasi. Penggunaan alat khusus dan baju pasien juga akan diberikan untuk menjalani pemeriksaan MRI dengan aman.
Sumber:
- WebMD: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-an-mri#1
- MedicalNewsToday: https://www.medicalnewstoday.com/articles/146309.php
- MayoClinic: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/mri/about/pac-20384768
About The Author
