Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tips Oral Seks Aman untuk Mencegah Penyakit

Myles Bannister

Seks oral bisa menjadi pilihan aktivitas seksual dengan pasangan, namun harus dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah tips melakukan oral seks yang aman:

Hal yang Perlu Diingat Saat Melakukan Seks Oral

Seks oral melibatkan rangsangan pada organ intim menggunakan mulut dan lidah. Biasanya dilakukan sebagai pemanasan sebelum penetrasi vaginal.

Meski masih tabu bagi sebagian orang, seks oral cukup umum dilakukan. Menurut CDC, sebesar 85 persen orang dewasa yang aktif secara seksual melaporkan melakukan oral seks.

Anda harus ingat beberapa hal berikut sebelum melakukan seks oral:

  • Seks oral tidak menyebabkan kehamilan karena tidak ada pertemuan sperma dan sel telur.
  • Aktivitas ini tetap berisiko terhadap penyakit menular seperti klamidia, gonore, sifilis, herpes, dan HIV/AIDS.
  • Setiap orang memiliki aroma dan rasa yang khas, perhatikan hal ini agar tidak mengganggu momen intim.
  • Oral seks dikaitkan dengan risiko kanker tenggorokan akibat infeksi human papillomavirus (HPV).

Tips Melakukan Seks Oral yang Benar dan Aman

Mengetahui risiko kesehatan dari seks oral, penting untuk melakukannya dengan aman. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Pastikan Tubuh Bersih

Sebelum melakukan seks oral atau aktivitas seksual lain, mandi terlebih dahulu, terutama jika tubuh masih berkeringat.

Mandi akan membuat tubuh bersih dan segar sehingga tidak ada aroma tidak sedap yang mengganggu.

2. Gunakan Kondom yang Tepat

Menggunakan kondom saat seks oral dapat mengurangi risiko penyakit menular seksual. Kondom ini mencegah kontak langsung antara mulut dan kemaluan.

Kondom untuk seks oral memiliki rasa atau aroma khusus untuk menghilangkan aroma tertentu yang mengganggu.

Anda sebaiknya menggunakan kondom lateks yang tidak memiliki pelumas. Jika pasangan alergi terhadap lateks, gunakan kondom plastik (poliuretan).

3. Gunakan Dental Dam

Oral seks pada vagina atau anus lebih aman dengan menggunakan dental dam, yaitu pelindung gigi khusus.

Jika tidak memiliki dental dam, Anda bisa membuatnya dengan memotong kondom menjadi bentuk persegi dan letakkan di antara mulut dan vagina atau anus pasangan.

4. Jaga Kebersihan Mulut

Maintain kebersihan mulut agar seks oral aman. Kerusakan gigi, gusi berdarah, atau penyakit gusi dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual.

Rajinlah menggosok gigi dan flossing untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Periksakan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

5. Periksakan Kesehatan Secara Rutin

Meski telah melakukan langkah-langkah pencegahan, tetap lakukan pemeriksaan kesehatan rutin jika Anda aktif secara seksual.

Lakukan pemeriksaan bersama dengan pasangan agar saling mengetahui kondisi kesehatan masing-masing.

Itu dia beberapa tips melakukan oral seks yang perlu diperhatikan. Ingatlah, seks oral tidak boleh dilakukan sembarangan agar terhindar dari risiko penyakit menular seksual. Semoga bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. 2021. STD Risk and Oral Sex. (Diakses pada 8 September 2023).
  2. Anonim. Oral Sex. (Diakses pada 8 September 2023).
  3. Boskey, Elizabeth. 2023. What Is Oral Sex? (Diakses pada 8 September 2023).
  4. Downs, Martin. 4 Things You Didn’t Know About Oral Sex. (Diakses pada 8 September 2023).

About The Author

Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Janin

Bolehkah Ibu Hamil Makan Sate? Cek Faktanya!