Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Antiza: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Antiza adalah obat yang mengandung Paracetamol, Dextromethorphan HBr, Phenylephrine HCl, dan Chlorpheniramine maleate. Obat ini digunakan untuk mengatasi flu dan batuk. Ketahui lebih lanjut tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya di bawah ini.

Rangkuman Informasi Obat Antiza

Nama Obat Antiza
Kandungan Obat Paracetamol, Dextromethorphan HBr, Phenylephrine HCl, dan Chlorpheniramine maleate
Kategori Obat bebas terbatas
Manfaat Obat Mengatasi flu dan batuk
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun
Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Tablet dan sirup
Harga Obat Tablet: Rp11.000-Rp14.000/strip

Antiza Obat Apa?

Antiza adalah obat yang mengandung 4 bahan aktif yaitu Paracetamol, Dextromethorphan HBr, Phenylephrine HCl, dan Chlorpheniramine maleate.

Bahan aktif ini memiliki cara kerja masing-masing, berikut penjelasannya:

1. Paracetamol

Paracetamol adalah obat analgesik dan antipiretik.

Paracetamol bekerja dengan menghambat senyawa prostaglandin yang dihasilkan tubuh sebagai reaksi peradangan. Obat ini menghambat enzim cyclooxygenase (COX) yang menghasilkan senyawa prostaglandin tersebut.

2. Dextromethorphan HBr

Dextromethorphan HBr adalah obat yang mengatasi batuk kering.

Obat ini bekerja dengan menekan saraf pada otak yang memicu keinginan untuk batuk.

3. Phenylpropanolamine HCl

Phenylpropanolamine HCl adalah obat yang mengatasi hidung tersumbat.

Obat ini bekerja dengan memicu penyempitan pembuluh darah pada sinus, hidung, dan dada untuk melancarkan pernapasan.

4. Chlorpheniramine Maleate

Chlorpheniramine Maleate adalah obat antihistamin yang mengatasi gejala alergi.

Obat ini menghambat senyawa histamin yang memicu reaksi alergi.

Manfaat Obat Antiza

Manfaat obat ini adalah mengatasi gejala flu atau pilek. Berikut manfaat obat Antiza berdasarkan bahan aktif yang terkandung:

  • Meredakan gejala flu seperti nyeri, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, bersin, dan tekanan sinus
  • Membantu membersihkan saluran hidung
  • Meredakan batuk untuk tidur nyenyak
  • Mengatasi demam sementara

Dosis Antiza

Obat ini tersedia dalam tablet dan sirup. Setiap tablet Antiza mengandung Paracetamol 500 mg, Dextromethorphan HBr 15 mg, Phenylephrine HCl 12,5 mg, dan Chlorpheniramine maleate 1 mg.

Untuk sirup, setiap 5 ml mengandung Paracetamol 250 mg, Dextromethorphan HBr 7,5 mg, Phenylephrine HCl 6,25 mg, dan Chlorpheniramine maleate 1 mg.

Berikut dosis Antiza yang umum diberikan:

1. Dosis Tablet

  • Dewasa: 1 tablet, diberikan 3-4 kali per hari

2. Dosis Sirup

  • Dewasa: 2 sendok takar, diberikan 3-4 kali per hari
  • Anak usia 6-12 tahun: 1 sendok takar, diberikan 3-4 kali per hari

Dosis di atas dapat berubah tergantung kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Petunjuk Penggunaan Antiza

Antiza harus digunakan sesuai petunjuk. Berikut cara minum Antiza yang benar:

  • Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Mengonsumsi dengan makanan dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan.
  • Gunakan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jika melewatkan dosis, konsumsi segera saat ingat. Jika dekat dengan dosis berikutnya, cukup konsumsi dosis berikutnya.
  • Jika mengonsumsi obat Antiza melebihi dosis yang disarankan, konsultasikan ke dokter.

Petunjuk Penyimpanan Antiza

Berikut petunjuk penyimpanan Antiza:

  • Simpan obat ini pada suhu antara 25-30°C.
  • Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari paparan cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah melewati tanggal kedaluwarsa, jangan buang sembarangan. Tanyakan pada dokter atau apoteker tentang penggunaan obat yang tepat.

Efek Samping Antiza

Obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti:

  • Mulut kering
  • Pusing
  • Ruam kulit
  • Mual dan muntah
  • Mengantuk
  • Kerusakan hati dan ginjal
  • Epilepsi
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping serius dapat terjadi akibat penggunaan berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi kesehatan individu yang berbeda-beda.

Jika mengalami efek samping berat atau reaksi alergi setelah menggunakan obat ini, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Antiza

Interaksi obat dapat terjadi jika Antiza digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu. Interaksi obat dapat mengurangi efektivitas dan meningkatkan risiko efek samping.

Jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Antiza adalah:

  • Ephedrine
  • Pseudoephedrine
  • Obat penenang
  • MAO inhibitor
  • Antikoagulan

Ini bukan daftar lengkap. Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat resep, non-resep, atau herbal. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat berinteraksi dengan obat ini.

Juga diskusikan dengan dokter tentang makanan dan minuman yang harus dihindari selama penggunaan obat ini untuk mencegah interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Antiza

Antiza adalah obat bebas terbatas, yang berarti bisa diperoleh tanpa resep tetapi dengan penggunaan yang hati-hati. Ikuti petunjuk penggunaan dengan baik untuk menjaga keamanannya.

Perhatikan hal-hal berikut selama penggunaan Antiza:

  • Jangan menggunakan Antiza jika hipersensitif terhadap bahan aktif atau komponen lainnya. Beri tahu dokter jika memiliki riwayat hipersensitif terhadap obat serupa.
  • Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, penyakit tiroid, glaukoma, pembesaran kelenjar prostat, atau gangguan saluran pernapasan.
  • Jika gejala tidak membaik dalam 3 hari, hentikan penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
  • Penggunaan Antiza pada ibu hamil merupakan kategori C menurut FDA, yang berarti manfaatnya harus melebihi risiko efek samping yang mungkin terjadi. Gunakan di bawah pengawasan dokter.
  • Obat ini aman untuk ibu menyusui, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan. Paracetamol dapat masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil.

Harga Antiza

Obat ini dapat ditemukan di toko obat dan apotek online maupun offline. Harga Antiza dapat bervariasi di setiap toko dan dapat berubah sewaktu-waktu. Berikut perkiraan harga berdasarkan sediaannya:

  • Harga Tablet: Rp11.000-Rp14.000/strip
  • Harga Sirup: Rp19.000-Rp24.000/botol

Referensi

  1. Anonim. Acetaminophen, Chlorpheniramine Maleate, Dextromethorphan Hydrobromide, Phenylephrine Hydrochloride. URL: [https://www.drugs.com/otc/120345/acetaminophen-chlorpheniramine-maleate-dextromethorphan-hydrobromide-phenylephrine-hydrochloride.html](https://www.drugs.com/otc/120345/acetaminophen-chlorpheniramine-maleate-dextromethorphan-hydrobromide-phenylephrine-hydrochloride.html). Akses tanggal 24 Desember 2019.
  2. Anonim. Antiza. URL: [https://www.mims.com/indonesia/drug/info/antiza](https://www.mims.com/indonesia/drug/info/antiza). Akses tanggal 24 Desember 2019.

About The Author

Mengenali Penyebab Benjolan di Kening

Penyebab Munculnya Bintik-Bintik Putih di Penis