Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Antipsikotik Atipikal: Cara Kerja, Kegunaan, Jenis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Obat antipsikotik atipikal atau antipsikotik generasi kedua digunakan untuk mengobati gangguan bipolar, skizofrenia, dan psikosis akut. Berikut adalah ulasan mengenai antipsikotik atipikal.

Antipsikotik Atipikal

Antipsikotik atipikal adalah kelas obat antipsikotik yang digunakan untuk mengobati skizofrenia, gangguan delusi, dan gangguan psikosis lainnya, termasuk mania bipolar psikosis.

Obat ini diperkenalkan sejak tahun 1990 dan dikenal sebagai obat generasi kedua setelah antipsikotik tipikal.

Menurut Drugs, obat ini dapat menimbulkan efek samping tertentu seperti tremor, jalan terseok-seok, dan tardive dyskinesia.

Cara Kerja Obat ini

Para ahli belum sepenuhnya memahami bagaimana obat ini bekerja, tetapi kemungkinan besar obat ini bekerja dengan memblokir reseptor kimia tertentu dalam otak.

Penderita gangguan psikosis memiliki sinyal dopamine yang tidak normal. Obat ini bekerja dengan memblokir sinyal tersebut.

Obat ini juga dapat memengaruhi tingkat berbagai neurotransmitter seperti dopamine, asetilkolin, noradrenalin, atau serotonin.

Kegunaan Antipsikotik Atipikal

Antipsikotik atipikal digunakan untuk meredakan gejala psikosis seperti delusi, halusinasi, paranoid, dan kebingungan terkait penyakit mental.

Obat ini juga digunakan untuk mengobati skizofrenia, depresi berat, agitasi, dan episode mania pada gangguan bipolar.

Jenis-jenis Antipsikotik Atipikal

Ada enam jenis antipsikotik atipikal yang tersedia di Amerika Serikat:

1. Clozapine

Obat ini digunakan pada pasien dengan skizofrenia yang tidak merespons pengobatan lainnya. Clozapine dapat menurunkan keinginan untuk bunuh diri tetapi berisiko menambah berat badan.

2. Risperidone

Risperidone digunakan untuk mengobati skizofrenia dan gangguan bipolar. Obat ini lebih ringan efek sampingnya terkait gejala ekstrapiramidal.

3. Olanzapine

Olanzapine digunakan untuk mengatasi skizofrenia dan gangguan bipolar. Efek sampingnya lebih ringan terkait gejala ekstrapiramidal.

4. Quetiapine

Quetiapine digunakan untuk mengobati skizofrenia, gangguan bipolar, dan berbagai gangguan suasana hati. Obat ini juga mengatasi insomnia tetapi berisiko menimbulkan kenaikan berat badan dan hipertensi postural.

5. Ziprasidone

Ziprasidone digunakan untuk mengobati skizofrenia dan gangguan bipolar. Efek sampingnya berkaitan dengan risiko hipotensi ortostatik, sedasi, dan perpanjangan QT.

6. Aripiprazole

Aripiprazole digunakan untuk mengobati skizofrenia, gangguan bipolar, dan gangguan depresi mayor.

Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Antipsikotik atipikal dapat menimbulkan penambahan berat badan, gangguan metabolisme, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi. Efek samping lainnya termasuk kesulitan berkonsentrasi atau berbicara, perubahan tekanan darah, sembelit, gangguan tidur, meneteskan air liur, rasa kantuk, wajah tidak berekspresi, kegelisahan, disfungsi seksual, berjalan terseok-seok, tremor, dan masalah penglihatan.

Antipsikotik atipikal harus digunakan sesuai resep dokter dan jika terjadi efek samping yang mengganggu, segera konsultasikan ke dokter.

About The Author

Mengenal Kepribadian Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert