Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Neuralgia Trigeminal: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Myles Bannister

Neuralgia Trigeminal adalah gangguan saraf yang menyebabkan nyeri di bagian wajah, biasanya di bawah rahang dan pipi. Kondisi ini disebabkan akibat gangguan saraf trigeminal (saraf kelima dari otak). Ketahui penyebab, faktor risiko, gejala, dan cara mengatasi pada pembahasan ini.

Apa itu neuralgia trigeminal?

Neuralgia trigeminal adalah sensasi nyeri tajam di area wajah, terutama area rahang hingga ke pipi, di mana saraf trigeminus berada. Kondisi ini terjadi tiba-tiba pada satu sisi dan hilang dalam hitungan detik hingga kurang dari 2 menit.

Apa penyebab neuralgia trigeminal?

Neuralgia trigeminal dibagi menjadi:

Neuralgia trigeminal primer

Jenis ini belum diketahui penyebabnya. Pada tipe primer ini, terjadi kompresi pada saraf trigeminus.

Neuralgia trigeminal sekunder

Gangguan syaraf ini terjadi akibat penekanan saraf oleh tumor, kista, trauma pada area wajah, multipel sklerosis, aneurisme arteri basiler, dll.

Apa saja faktor risiko terjadinya neuralgia trigeminal?

Faktor yang memicu gangguan saraf ini adalah mengunyah saat makan, minum dingin atau panas, bicara, menguap, menggosok gigi, mencukur janggut, memakai riasan wajah, hembusan angin, atau cipratan air pada wajah.

Siapa yang berisiko mengalami neuralgia trigeminal?

Gangguan saraf ini lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki, terutama pada usia lebih dari 50 tahun.

Apa saja gejala neuralgia trigeminal?

Gejala yang umum adalah nyeri tajam di pipi atau rahang yang tiba-tiba. Nyeri ini terasa seperti tertusuk, terbakar, atau tersengat listrik. Biasanya hanya terjadi pada satu sisi wajah, tetapi dalam beberapa kasus menyerang kedua sisi.

Bagaimana cara menegakkan diagnosis neuralgia trigeminal?

Kriteria diagnosis menurut International Headache Society tahun 2005 adalah:

  • Serangan nyeri yang berlangsung beberapa detik hingga 2 menit, menyerang satu atau lebih area cabang saraf trigeminus
  • Nyeri dengan intensitas tinggi, tajam, terasa di permukaan atau seperti ditusuk, dan berawal dari zona triger atau akibat sentuhan

Pemeriksaan penunjang bisa dilakukan dengan MRI kepala dan MRA.

Bagaimana tata laksana neuralgia trigeminal?

Tata laksana untuk gangguan saraf ini dibagi menjadi:

Tata laksana farmakologis

Pemberian obat-obatan anti konvulsi, anti depresan trisiklik, anti spasmodik, analgesik, hingga opioid jika diperlukan.

Tata laksana non-farmakologis

Rehabilitasi medik dan tindakan pembedahan seperti termokoagulasi, dekompresi vaskular, dan radiasi gamma knife.

Referensi

About The Author

Mulut Pahit Saat Hamil? Penyebab dan Cara Mengatasi

Kehamilan Ektopik: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan