Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tidur dengan Selimut Baik bagi Kesehatan Mental

Myles Bannister

Tidak semua orang tidur dengan menggunakan selimut, namun banyak orang yang terbiasa menggunakannya demi membuat tubuh menjadi lebih hangat. Tak disangka, pakar kesehatan menyebut ada banyak manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan jika tidur dengan selimut. Salah satunya adalah meningkatkan kesehatan mental.

Manfaat Tidur dengan Menggunakan Selimut

Pakar kesehatan menyebut tidur dengan memakai selimut tidak hanya membuat tubuh terasa lebih hangat, tetapi juga bisa membantu mengatasi rasa cemas, insomnia, dan masalah autisme pada anak. Penelitian yang dilakukan pada 2008 oleh Occupational Therapy of Mental Health dan dipublikasikan dalam Australian Psychiatry Journal menunjukkan bahwa tidur dengan selimut yang tebal dan berat dapat memberikan sensasi nyaman dan mengatasi kecemasan secara signifikan. Kondisi ini dalam dunia medis disebut sebagai deep pressure touch stimulation (DPTS).

DPTS memberikan dampak yang mirip dengan pijatan yang membuat merasa tenang dan rileks. Selimut yang tebal dan berat memberikan efek seperti pelukan hangat yang membuat sistem saraf menjadi lebih rileks. Itulah sebabnya penggunaan selimut dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan mental.

Selimut Bisa Mengatasi Gangguan Mental

Banyak rumah sakit menggunakan terapi selimut, terutama di bagian psikiatri, trauma, dan geriatri. Penggunaan selimut membantu menenangkan pasien dan meredakan kecemasan. Tekanan dari selimut yang tebal dan hangat merangsang produksi hormon serotonin di dalam otak, sehingga membuat kita lebih mudah tidur dan memberikan sensasi aman, nyaman, tenang, serta menghilangkan rasa cemas.

Seperti Apa Selimut yang Bisa Memberikan Manfaat Kesehatan?

Selimut yang bermanfaat bagi kesehatan mental adalah yang memiliki berat sekitar 5-10 persen dari total berat badan. Untuk jenis selimut yang tepat, disarankan berkonsultasi dengan dokter. Namun, pada anak-anak, sebaiknya hindari selimut yang terlalu berat untuk faktor keamanan.

Bagaimana Jika Selimut Digunakan Saat Cuaca Panas?

Jika suhu udara sedang panas, sebaiknya berpikir ulang jika ingin memakai selimut saat tidur. Menggunakan selimut saat cuaca panas dapat membuat kita kepanasan, berkeringat, dan mudah terbangun. Jika ingin tetap tidur dengan selimut, bisa gunakan air conditioner (AC) atau kipas angin agar suhu ruangan menjadi lebih dingin. Namun, hindari mengarahkan kipas angin langsung ke tubuh agar tidak membahayakan kesehatan. Selain itu, juga bisa mengatur sirkulasi udara di kamar tidur agar udara malam yang sejuk masuk, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.

Sumber:

  1. Whelan, Corey. 2017. Why You Should Use a Weighted Blanket for Anxiety. healthline.com/health/weighted-blanket-for-anxiety#overview1. (Diakses pada 9 Januari 2020).

About The Author

Mengenali Aturan Minum Air Kelapa untuk Penderita Diabetes

15 Obat yang Bisa Buat Wanita Terangsang, dari yang Alami hingga Medis