Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tidak Perlu Panik! Penyebab ASI Berdarah Saat Dipompa

Myles Bannister

Munculnya tanda-tanda bahwa ASI bercampur darah dapat terlihat dari warna ASI perah atau adanya sedikit bercak darah pada bibir bayi. Berikut penjelasannya.

Tanda-tanda ASI ibu bercampur darah

Warna ASI ibu bisa berubah mirip dengan warna darah. ASI tidak hanya berubah warna karena darah, tapi juga karena adanya pewarna makanan atau buah bit. Berikut ini beberapa tanda ASI ibu bercampur darah:

  1. ASI ibu berwarna merah terang, merah muda, hitam, hijau zaitun, dan cokelat.
  2. Terdapat bintik-bintik hitam darah pada kotoran bayi yang mengonsumsi ASI berdarah.

Ibu harus tahu bahwa jika pendarahan berlanjut melewati beberapa hari pertama, maka sebaiknya periksakan ke dokter.

Penyebab ASI berdarah

Sedikit darah pada ASI ibu dalam beberapa hari awal menyusui adalah hal umum. Perubahan pada payudara saat awal menyusui dapat menyebabkan hal ini. Payudara mengalami perubahan bentuk, ukuran, fungsi, dll. untuk mendukung produksi ASI sebagai makanan bayi. Menemukan darah dalam ASI tidak selalu menunjukkan masalah serius. Berikut adalah beberapa penyebab umum ASI bercampur darah:

1. Puting pecah-pecah

Penyebab paling umum ASI berdarah adalah puting pecah-pecah. Puting datar dapat menyebabkan pecah-pecah saat menyusui. Perih terasa saat bayi menyusu atau saat memompa ASI. Terkadang, darah bisa keluar dalam jumlah kecil. Selain puting pecah-pecah, masalah lain pada puting seperti lepuh, eksim, sayatan, dan goresan juga bisa menyebabkan perdarahan dan ASI bercampur darah.

Atasi dengan menggunakan salep khusus yang diresepkan dokter. Terus menyusui dapat mempercepat penyembuhan puting pecah-pecah.

2. Mastitis

Mastitis adalah infeksi payudara yang bisa menyebabkan ASI bercampur darah. Gejalanya meliputi kemerahan, pembengkakan, nyeri, dan demam.

3. Pecahnya kapiler

Kapiler adalah pembuluh darah kecil di payudara. Jika pompa payudara digunakan secara tidak benar atau ada trauma pada payudara, kapiler bisa rusak dan menyebabkan darah bocor ke dalam ASI.

Gunakan pompa payudara dengan benar dan pilihlah kecepatan dan isapan yang nyaman agar tidak merusak payudara.

4. Sindrom pipa karat

Pembesaran vaskular payudara menyebabkan aliran darah yang cepat ke payudara dan ini bisa menyebabkan warna ASI menjadi coklat, oranye, atau berkarat. Ini sering terjadi pada ibu yang baru melahirkan dan biasanya hilang dalam beberapa hari tanpa perlu penanganan.

5. Kanker payudara

Penyebab lain ASI berdarah adalah kanker payudara, seperti karsinoma duktal dan penyakit Paget. Kondisi ini bisa menyebabkan darah keluar dari puting.

6. Papilloma intraduktal

Dalam beberapa kasus, ASI berdarah bisa disebabkan oleh pertumbuhan tumor jinak kecil di payudara yang disebut papilloma intraduktal. Tumor ini merusak saluran susu dan menyebabkan keluarnya cairan berdarah dari puting.

About The Author

Rambut Rontok: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

7 Jenis Metode Melahirkan yang Perlu Ibu Hamil Ketahui