Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Telat Haid: 12 Penyebab Umum

Myles Bannister

Telat haid sebulan tidak selalu berarti kehamilan. Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan menstruasi terlambat. Inilah beberapa penyebab yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Telat Haid

Menstruasi dianggap terlambat jika siklus menstruasi Anda lebih dari 38 hari sejak menstruasi terakhir. Bahkan jika siklus Anda umumnya teratur dan tiba-tiba terlambat selama tiga hari, itu juga dianggap sebagai telat haid.

Telat haid bukanlah indikasi langsung kehamilan. Ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi wanita.

Berikut adalah beberapa penyebab umum telat haid:

1. Kehamilan

Telat haid sering terjadi akibat kehamilan. Ini mungkin merupakan penyebab yang mungkin jika Anda aktif secara seksual dan tidak menggunakan kontrasepsi.

Namun, telat haid tidak selalu berarti kehamilan. Untuk memastikan, lakukan tes kehamilan. Untuk hasil yang lebih akurat, konsultasikan dengan dokter.

2. Olahraga Berlebihan

Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, ini dapat menyebabkan telat haid.

Olahraga berlebihan dapat menyebabkan gangguan hormonal yang membuat siklus haid tidak teratur.

3. Stres

Stres dapat menyebabkan telat haid selama satu bulan atau lebih. Jika stres tidak diatasi dengan baik, hormon yang mengatur ovulasi dan siklus menstruasi dapat terganggu.

Konsultasikan dengan dokter jika stres berkepanjangan dan mengganggu siklus menstruasi Anda.

4. Obesitas

Berat badan berlebih dapat menjadi indikasi telat haid.

Obesitas dapat memengaruhi regulasi hormon estrogen dan progesteron, serta menyebabkan gangguan siklus menstruasi.

5. Penurunan Berat Badan Secara Signifikan

Penurunan berat badan yang cepat juga dapat menyebabkan telat haid selama sebulan.

Kekurangan nutrisi dan lemak yang diperlukan untuk produksi hormon dapat mengganggu siklus menstruasi.

6. Penyakit Kronis

Penyakit kronis seperti penyakit celiac dan diabetes dapat menyebabkan telat haid. Hal ini terjadi karena perubahan gula darah yang mempengaruhi hormon dalam tubuh.

Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik juga dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur.

7. Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid juga dapat menyebabkan telat haid.

Kerja tiroid mempengaruhi metabolisme tubuh dan hormon yang terkait dengan menstruasi. Ketidakseimbangan kerja tiroid dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur.

8. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom PCOS adalah gangguan hormonal yang sering menyebabkan telat haid selama sebulan atau lebih. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memproduksi lebih banyak hormon pria.

PCOS dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan menghentikannya.

9. Kelebihan Hormon Prolaktin

Kelebihan hormon prolaktin dapat menyebabkan telat haid. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak dan biasanya meningkat saat menyusui.

Namun, beberapa kondisi medis seperti tumor kelenjar pituitari dan penyakit ginjal dapat meningkatkan produksi hormon ini dan mengganggu siklus menstruasi.

10. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Beberapa jenis kontrasepsi hormonal, seperti pil KB dan IUD, dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

11. Premature Ovarian Insufficiency (POI)

POI adalah kondisi ovarium yang menyebabkan telat haid. Kondisi ini terjadi ketika ovarium berhenti memproduksi sel telur sebelum usia 40 tahun.

POI dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan genetik dan penyakit autoimun.

12. Perimenopause dan Menopause

Perimenopause adalah periode transisi sebelum menopause. Selama periode ini, siklus menstruasi dapat terpengaruh.

Menopause terjadi saat menstruasi berhenti. Biasanya terjadi pada usia 45-55 tahun.

Batasan Waktu Telat Haid yang Wajar

Telat haid dianggap wajar jika terlambat lebih dari lima hari. Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, tetapi siklus yang sehat dapat berkisar antara 21-35 hari.

Jika periode Anda dimulai antara satu hingga empat hari sebelum atau setelah waktu yang diharapkan, itu masih dianggap normal.

Cara Mengatasi Telat Haid

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi atau mencegah telat haid:

1. Mengelola Stres

Mengelola stres dengan baik dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal dalam tubuh dan mengatur siklus bulanan Anda.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan ideal adalah salah satu kunci dalam mengatur siklus haid. Berat badan berlebih atau kekurangan dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda.

3. Hindari Kontrasepsi Hormonal

Penggunaan pil KB dan kontrasepsi hormonal lainnya dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda. Jika Anda khawatir, hindari penggunaan kontrasepsi hormonal.

4. Lakukan Olahraga Teratur

Olahraga yang teratur memiliki banyak manfaat, tetapi jangan berlebihan. Olahraga berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi Anda.

5. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi Anda. Makan makanan bergizi dan menjaga keseimbangan hormon penting untuk menjaga siklus menstruasi.

About The Author

10 Manfaat Buah Lobi-Lobi bagi Kesehatan

15 Resep MPASI 6 Bulan yang Murah dan Bergizi