Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mulut Kering (Xerostomia): Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Perawatan

Myles Bannister

Apa Itu Xerostomia?

Mulut kering atau xerostomia adalah kekurangan cairan ludah pada mulut. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar ludah tidak memproduksi air liur yang cukup. Selain mulut kering, xerostomia juga dapat menyebabkan gejala lain seperti lidah kasar, sariawan, dan bibir pecah-pecah.

Air liur berperan penting dalam proses pencernaan, melembapkan dan mencerna makanan. Selain itu, air liur juga membantu menjaga kesehatan gigi dan mencegah penyakit gusi serta kerusakan gigi.

Xerostomia bukan kondisi medis yang serius, namun terkadang dapat menjadi gejala dari masalah medis lain yang membutuhkan perawatan serta dapat menyebabkan komplikasi seperti kerusakan gigi.

Penyebab Mulut Kering

Mulut kering disebabkan ketika kelenjar ludah tidak memproduksi air liur yang cukup untuk menjaga kelembapan mulut. Berikut adalah beberapa penyebabnya:

1. Obat

Konsumsi obat tertentu seperti antihistamin, dekongestan, obat hipertensi, antidiare, relaksan otot, obat kemih, obat Parkinson, dan beberapa antidepresan dapat menyebabkan mulut kering.

2. Umur

Orang dewasa yang lebih tua cenderung mengonsumsi lebih banyak obat daripada mereka yang lebih muda. Banyak obat yang dikonsumsi oleh lansia dapat menyebabkan mulut kering.

3. Pengobatan Kanker

Pengobatan kanker seperti radioterapi dan kemoterapi dapat merusak kelenjar air liur dan mengubah sifat serta jumlah produksi air liur.

4. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, orang tua lebih sering mengalami mulut kering. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mulut kering pada lanjut usia termasuk perubahan dalam kemampuan tubuh memproses obat, nutrisi yang tidak adekuat, serta masalah kesehatan jangka panjang.

5. Penyalahgunaan Obat

Penggunaan metamfetamin dan ganja dapat menyebabkan mulut kering parah serta kerusakan gigi.

6. Olahraga atau Bermain di Bawah Terik Matahari

Latihan intens atau bermain di bawah paparan sinar matahari yang berkepanjangan dapat menyebabkan mulut kering karena cairan tubuh terkonsentrasi di tempat lain dalam tubuh.

7. Efek Samping Penyakit dan Infeksi Tertentu

Mulut kering dapat menjadi efek samping dari berbagai kondisi medis seperti sindrom Sjogren, HIV/AIDS, penyakit Alzheimer, diabetes, anemia, cystic fibrosis, rheumatoid arthritis, hipertensi, penyakit Parkinson, stroke, infeksi jamur di mulut, dan penyakit gondok. Mendengkur dan bernafas dengan mulut terbuka juga dapat menyebabkan mulut kering.

8. Merokok dan Minum Alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat menyebabkan serta memperburuk kondisi mulut kering.

Gejala Mulut Kering

Tanda dan gejala mulut kering antara lain:

  • Bau mulut
  • Mulut kering
  • Cheilitis atau peradangan dan bibir pecah-pecah
  • Retak dan pecah-pecah pada mukosa mulut
  • Glossodynia atau lidah terasa sakit
  • Dysgeusia atau gangguan rasa
  • Infeksi jamur di mulut
  • Rasa haus meningkat
  • Radang lidah
  • Lipstik menempel pada gigi
  • Penyakit gusi lebih sering
  • Kerusakan gigi dan plak lebih banyak
  • Masalah berbicara
  • Masalah menelan dan mengunyah
  • Masalah memakai gigi palsu
  • Sialadenitis atau infeksi kelenjar ludah
  • Sakit tenggorokan
  • Air liur lengket
  • Air liur berserat

Diagnosis Mulut Kering

Dokter umum atau dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan mulut dan melakukan pemeriksaan riwayat medis untuk mendiagnosis mulut kering. Beberapa tes yang dapat dilakukan meliputi:

1. Sialometri

Tes ini mengukur aliran air liur dengan menggunakan alat pengumpul atau perangkat yang ditempatkan di atas lubang saluran air liur. Air liur kemudian distimulasi dengan asam sitrat.

2. Saliografi

Tes radiografi yang berguna dalam mengidentifikasi batu dan massa pada kelenjar dan saluran air liur.

3. Biopsi

Biopsi dapat dilakukan dengan mengambil sampel jaringan kelenjar air liur. Tes ini sering digunakan dalam diagnosa sindrom Sjogren dan jika terdapat kecurigaan terhadap keganasan (kanker).

Meskipun mulut kering dapat menjadi keluhan yang parah, mukosa mulut sering kali terlihat lembap. Namun, ada juga kasus di mana mukosa mulut terlihat kering tetapi pasien tidak merasakan gejala mulut kering.

Cara Mengatasi Mulut Kering

Berikut adalah beberapa cara mengatasi mulut kering dan mencegah gejalanya:

  • Minum cairan yang tidak mengandung karbonasi dan gula
  • Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol
  • Menghindari obat kumur yang mengandung alkohol
  • Melepas gigi palsu saat tidur
  • Makan wortel atau seledri
  • Bernapas melalui hidung
  • Menggunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan di kamar tidur

Beberapa hal yang harus dihindari untuk mengatasi mulut kering adalah:

  • Berhenti merokok
  • Menghindari makanan atau minuman manis dan asam
  • Menghindari makanan kering dan pedas
  • Menghindari astringen
  • Menghindari minuman yang terlalu panas atau dingin
  • Menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan
  • Minum kafein dalam jumlah sedang

Komplikasi Mulut Kering

Mulut kering dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut seperti luka, penumpukan plak, kerusakan gigi, infeksi ragi di mulut, luka atau robek di sudut bibir, dan kekurangan nutrisi akibat kesulitan dalam mengunyah dan menelan makanan.

Sumber:

  1. Dry mouth
  2. Everything you need to know about dry mouth
  3. What Causes Dry Mouth?
  4. Dental Health and Dry Mouth
  5. Dental Health and Dry Mouth

About The Author

11 Cara Mengatasi Kekenyangan dengan Cepat dan Mudah

15 Cara Menghilangkan Selulit (Terapi Medis, Obat, dan Alami)