Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Anatomi Gigi: Struktur, Fungsi, Jenis, Perawatan, dll

Myles Bannister

Memahami Anatomi Gigi

Pemahaman anatomi gigi memberikan informasi detail tentang struktur, jaringan, sistem, fungsi gigi, dan juga cara merawat serta menjaga kebersihan gigi. Saya akan menyajikan informasi ini dalam pembahasan ini!

Struktur Anatomi Gigi

Struktur gigi mencakup bagian akar, serviks gigi, dan mahkota gigi. Walaupun terlihat sederhana, gigi sebenarnya memiliki struktur yang kompleks. Mari kita bahas bagian-bagiannya!

1. Akar Gigi (Root)

Bagian akar gigi terletak di dalam gusi dan berfungsi sebagai penopang untuk seluruh gigi serta menyediakan suplai darah ke dalam gigi. Akar gigi juga terdiri dari saraf dan jaringan lunak dan keras.

Bagian dan struktur kompleks akar gigi meliputi:

  • Saluran Akar Gigi: Saluran yang berisi pulpa, yaitu bagian dalam akar yang menyimpan dentin, saraf dan pembuluh darah, serta mengirimkan impuls saraf ke otak ketika terjadi perubahan tekanan atau suhu pada gigi.
  • Semen Gigi (Cementum): Bagian yang menutupi akar gigi dan terhubung ke ligamen periodontal, memiliki struktur mirip tulang gigi.
  • Ligamen Periodontal: Bagian gigi yang terdiri dari pembuluh darah dan saraf, berfungsi sebagai soket gigi.
  • Saraf dan Pembuluh Darah: Mengontrol kekuatan dan tekanan saat mengunyah.
  • Tulang Rahang (Alveolar): Terdiri dari soket gigi yang mengelilingi akar gigi. Tulang rahang berfungsi untuk menjaga kekuatan gigi pada gusi.

Akar gigi sangat penting karena mereka menjaga gigi tetap di tempatnya. Jika akar gigi lemah, gigi dapat copot.

2. Leher Gigi/Serviks Gigi (Neck)

Leher gigi adalah bagian tengah gigi yang berada di antara akar dan mahkota gigi. Berikut adalah bagian serviks gigi:

  • Gusi (Gingiva): Jaringan lunak berwarna merah muda atau kemerahan yang melingkari leher gigi, melindungi akar gigi dan tulang rahang.
  • Pulpa (Pulp): Bagian dalam gigi yang terdiri dari saraf dan pembuluh darah.
  • Rongga Pulpa: Ruang di dalam mahkota gigi yang berisi pulpa.

3. Mahkota Gigi (Crown)

Bagian gigi yang terletak di atas akar dan leher gigi disebut mahkota gigi. Mahkota gigi dilapisi enamel yang melindungi dentin. Secara sederhana, mahkota gigi adalah bagian gigi yang terlihat.

Struktur gigi meliputi:

Email Gigi (Enamel)

Lapisan luar yang keras dan kuat di gigi, terdiri dari kalsium fosfat dan mineral. Enamel melindungi gigi dari bakteri dan kerusakan.

Dentin Gigi

Lapisan di bawah email di gigi, terdiri dari jaringan yang termineralisasi. Dentin melindungi gigi dari perubahan suhu dan tekanan. Jika enamel rusak, dentin menjadi lebih sensitif terhadap makanan panas atau dingin.

Kerusakan gigi sering kali terjadi pada enamel dan dentin, dan itu dapat menyebabkan penyakit gigi. Oleh karena itu, menyikat gigi setiap hari penting untuk menjaga kesehatan email dan dentin gigi.

Fungsi Gigi

Gigi adalah bagian tubuh yang kuat dan memiliki struktur kompleks serta berfungsi penting dalam tubuh manusia. Selain berfungsi untuk mengunyah makanan, gigi juga memiliki peran lain seperti:

  • Memecah makanan menjadi potongan kecil untuk memudahkan pencernaan.
  • Memotong, merobek, menggigit, dan mengunyah makanan.
  • Menghancurkan atau menghaluskan makanan agar mudah ditelan dan dicerna.
  • Membantu membentuk struktur wajah.
  • Membantu dalam pembentukan suara dan bicara.
  • Mendukung penampilan pribadi.

< p>Setiap jenis gigi memiliki fungsi masing-masing dalam membantu proses mengunyah makanan. Kerusakan pada gigi dapat mengganggu proses makan dan menyebabkan risiko kesehatan lainnya.

Jenis Gigi pada Orang Dewasa

Orang dewasa memiliki 32 gigi dengan jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis gigi yang ada pada orang dewasa beserta fungsinya:

  • Gigi Seri (8 Gigi): Empat gigi pada bagian tengah kedua rahang atas dan bawah. Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.
  • Gigi Taring (Total 4 Gigi): Terletak di samping gigi seri. Gigi taring berfungsi untuk merobek makanan.
  • Premolar (8 Gigi): Berfungsi untuk merobek dan menghancurkan makanan.
  • Gigi Geraham (8 Gigi): Terletak di bagian belakang mulut dan memiliki bentuk pipih. Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah dan menghaluskan makanan.
  • Gigi Bungsu (4 Gigi): Tumbuh di ujung belakang mulut setelah gigi geraham. Gigi bungsu umumnya muncul setelah usia 18 tahun. Beberapa orang memilih untuk mencabut gigi bungsu karena alasan medis atau kenyamanan.

Jenis Gigi pada Anak-anak

Anak-anak memiliki 20 gigi susu di setiap rahang, yang terdiri dari:

  • 4 gigi seri.
  • 2 gigi taring.
  • 4 gigi geraham di setiap rahang.

Gigi susu akan tanggal dan digantikan oleh gigi permanen pada usia 6-12 tahun.

Penyakit Umum pada Gigi

Sakit gigi adalah masalah umum yang disebabkan oleh penumpukan bakteri atau iritasi pada saraf dan jaringan gigi. Beberapa jenis penyakit gigi yang umum terjadi akibat penjagaan gigi yang tidak baik adalah:

  • Plak: Lapisan lengket yang terbentuk karena penumpukan bakteri setelah makanan atau minuman yang manis.
  • Karang Gigi: Penumpukan plak yang mengeras akibat interaksi dengan mineral keras. Karang gigi biasanya terbentuk di batas gusi dan tidak dapat dihilangkan dengan sikat gigi biasa.
  • Gigi Sensitif: Dentin yang terbuka sehingga gigi menjadi sensitif ketika terkena makanan panas atau dingin.
  • Gingivitis: Peradangan pada gusi dan gejalanya pada bagian atas gusi. Penyebab umum gingivitis adalah plak dan karang gigi yang akut.
  • Gigi Berlubang: Masalah gigi yang umum terjadi akibat kerusakan enamel dan dentin oleh bakteri, menyebabkan gigi berlubang dan rusak.
  • Periodontitis: Peradangan pada struktur gigi yang lebih dalam akibat tidak menjaga kebersihan gigi. Peradangan dapat meluas ke tulang rahang dan ligamen periodontal.
  • Kerusakan Gigi: Masalah gigi termasuk gigi patah, gigi berlubang, dan gigi yang menyebabkan nyeri.

Ini adalah beberapa jenis masalah gigi yang umum terjadi. Namun, jika Anda mengalami masalah gigi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Kerusakan gigi yang parah dapat menyebabkan infeksi bakteri, gigi tanggal, atau memengaruhi saraf gigi yang terhubung ke organ lain dalam tubuh.

Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

Lebih baik mencegah masalah gigi daripada mengobati sakit gigi. Oleh karena itu, merawat gigi dengan baik sangat penting. Berikut adalah beberapa tips menjaga kesehatan gigi dan gusi:

  • Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Batasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula. Jika Anda mengonsumsi makanan manis, sangat disarankan untuk menyikat gigi segera setelahnya.
  • Menyikat gigi sebelum tidur di malam hari.
  • Menggunakan obat kumur atau benang gigi jika diperlukan.
  • Tidak merokok karena merokok dapat membuat gigi kuning dan merusak lapisan enamel gigi.
  • Periksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan.
  • Lakukan pembersihan plak dan karang gigi secara teratur oleh dokter gigi.
  • Makan makanan yang kaya kalsium, fosfor, dan vitamin C untuk mendukung kesehatan gigi, gusi, dan mulut.

Itulah pembahasan lengkap tentang anatomi gigi manusia. Gigi memiliki peran yang penting dalam mengunyah makanan, bicara, dan penampilan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter gigi setiap 6 bulan guna mencegah masalah gigi dan menjaga tampilan gigi putih berseri Anda.

Referensi

  1. Dr. Mark Lam. 2010. Teeth. https://geekymedics.com/teeth/. (Diakses pada 20 Oktober 2020).
  2. Health Engine. 2006. Teeth anatomy: Adult teeth (permanent dentition). https://healthengine.com.au/info/teeth-adult-permanent-dentition#C6. (Diakses pada 20 Oktober 2020).
  3. Hoffman, Matthew MD. 2020. Picture of the Teeth. https://www.webmd.com/oral-health/picture-of-the-teeth#1. (Diakses pada 20 Oktober 2020).
  4. Santos-Longhurst, Adrienne. 2018. Tooth Anatomy. https://www.healthline.com/health/tooth-anatomy. (Diakses pada 20 Oktober 2020).
  5. VC Dental. 2012. Tooth Anatomy Education. https://www.vcdental.com.au/tooth-anatomy-education/. (Diakses pada 20 Oktober 2020).

About The Author

Mengenal Beeturia, Urine dan Feses Berwarna Merah setelah Makan Bit

Nilai Kadar Asam Urat Normal hingga Cara Mempertahankannya (Alami)