Moxalas adalah obat untuk mengatasi infeksi. Cari tahu lebih lanjut tentang fungsi, efek samping, dosis, dan cara penggunaannya!
Rangkuman Informasi Obat Moxalas
Penggunaan obat ini tidak disarankan jika mengalami atau memiliki kondisi seperti:
- Hipersensitivitas kandungan obat
- Diskrasia darah
- Gangguan fungsi hati (liver)
- Gangguan fungsi ginjal
- Dewasa dan anak >12 tahun: 2 kaplet @ 2 kali sehari. Pemakaian selama 10-14 hari
- Anak-anak 6-12 tahun: 1 kaplet @ 2 kali sehari. Pemakaian selama 10-14 hari. Suspensi 5-10 ml
- Anak-anak 2-5 tahun: ½ kaplet @ 2 kali sehari. Pemakaian selama 10-14 hari
- Anak-anak 6 bulan-6 tahun (suspensi): 5 ml @ 2 kali sehari
- Bayi 6 minggu-6 bulan (suspensi): 2,5 ml @ 2 kali sehari
Moxalas Obat Apa?
Moxalas adalah obat yang mengandung bahan aktif cotrimoxazole. Cotrimoxazole sendiri merupakan kombinasi dari antibiotik sulfamethoxazole dan trimethoprim. Obat ini diformulasikan untuk mengatasi sejumlah infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Mekanisme kerja obat ini adalah menghambat produksi asam folat pada bakteri. Asam folat adalah enzim yang dibutuhkan oleh bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Dengan mekanisme kerja ini, infeksi dapat dihentikan.
Fungsi Obat Moxalas
Fungsi obat Moxalas adalah untuk mengobati infeksi pada saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, dan telinga. Pastikan menggunakan obat ini sesuai dengan fungsinya. Penggunaan obat yang tidak sesuai berisiko menyebabkan reaksi tubuh yang berbahaya.
Peringatan dan Perhatian Obat Moxalas
Dalam menggunakan obat ini, perlu diketahui hal-hal penting berikut:
1. Kontraindikasi Obat Moxalas
Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang-orang dengan kondisi berikut:
- Hipersensitivitas kandungan obat
- Diskrasia darah
- Gangguan fungsi hati (liver)
- Gangguan fungsi ginjal
Beritahu dokter jika Anda memiliki kondisi-kondisi di atas agar dokter dapat mencarikan alternatif obat yang lebih aman.
Penggunaan obat ini harus atas izin dokter jika Anda hamil, menyusui, anak-anak, atau lanjut usia.
2. Peringatan dan Perhatian Obat Moxalas Lainnya
Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:
- Jangan mengonsumsi obat ini jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti hepatitis, kolitis pseudomembranosa, atau efek samping lainnya yang tidak mereda dalam waktu yang cukup lama. Segera periksakan diri ke dokter.
- Informasikan pada dokter jika sedang menggunakan obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika sedang hamil atau menyusui.
Apakah Obat Moxalas Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Obat Moxalas masuk ke dalam kategori B yang berarti tingkat keamanannya bagi ibu hamil dan menyusui belum diuji terkontrol pada manusia. Penggunaan obat ini diperbolehkan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika sedang hamil atau menyusui.
Interaksi Obat Moxalas
Obat ini akan berinteraksi dengan jenis obat-obatan tertentu. Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas obat atau menimbulkan reaksi pada tubuh. Obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini antara lain:
- Warfarin
- Dofetilide
- Methenamine
- Methotrexate
- Ibuprofen
- Naproxen
- Duloxetine
- Pregabalin
- Metoprolol
- Acetaminophen
- Albuterol
- Alprazolam
- Cetirizine
Sampaikan pada dokter jika sedang menggunakan obat-obatan tersebut atau obat-obatan lainnya agar dokter dapat mencari alternatif obat yang lebih aman jika ditemukan potensi interaksi.
Efek Samping Obat Moxalas
Penggunaan obat ini mungkin menyebabkan beberapa efek samping yang jarang terjadi. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Diare
- Otot melemah
- Detak jantung cepat
- Berkeringat
Gejala efek samping ini umumnya akan mereda setelah beberapa saat. Jika gejala tidak kunjung mereda setelah beberapa lama, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jika efek samping terkait dengan penggunaan obat, dokter dapat menyarankan penghentian obat dan memberikan obat alternatif yang lebih aman.
Dosis Obat Moxalas
Moxalas termasuk dalam kategori obat bebas terbatas. Penggunaan obat ini bisa tanpa resep dokter, namun sebaiknya tanyakan pada apoteker mengenai dosis penggunaan obat ini. Berikut adalah informasi dosis yang perlu diketahui:
1. Dalam Bentuk Apa Obat Moxalas Tersedia?
Moxalas tersedia dalam bentuk kaplet dan suspensi. Obat ini bisa dibeli di apotek atau toko obat terdekat. Pastikan menggunakan obat sesuai petunjuk dokter.
2. Dosis Obat Moxalas
Informasi dosis ini tidak menjadi acuan karena dosis yang diresepkan oleh dokter dapat berbeda. Gunakan obat sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter untuk menghindari overdosis. Berikut adalah dosis umum untuk obat Moxalas:
- Dewasa dan anak >12 tahun: 2 kaplet @ 2 kali sehari. Pemakaian selama 10-14 hari
- Anak-anak 6-12 tahun: 1 kaplet @ 2 kali sehari. Pemakaian selama 10-14 hari. Suspensi 5-10 ml
- Anak-anak 2-5 tahun: ½ kaplet @ 2 kali sehari. Pemakaian selama 10-14 hari
- Anak-anak 6 bulan-6 tahun (suspensi): 5 ml @ 2 kali sehari
- Bayi 6 minggu-6 bulan (suspensi): 2,5 ml @ 2 kali sehari
Cara Pemakaian Obat Moxalas
Obat antibakteri ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa dan menghindari overdosis dan efek lainnya. Berikut adalah petunjuk pemakaian obat yang perlu diketahui dan dipahami:
- Ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat. Jika bingung, tanyakan pada apoteker.
- Pastikan kondisi kemasan dan fisik obat dalam keadaan baik.
- Gunakan obat sesuai dengan dosis yang direkomendasikan atau tertera pada kemasan.
- Gunakan obat secara teratur pada rentang waktu yang sama setiap harinya. Tentukan jadwal penggunaan dan patuhi setiap hari.
- Jika lupa mengonsumsi obat pada jadwal yang ditentukan, gunakan segera ketika ingat (jika jarak dengan jadwal berikutnya masih lama, misalnya 10 jam lagi). Jangan menggandakan dosis untuk mengganti jadwal terlewat.
- Minum air putih yang banyak dan istirahat yang cukup saat menggunakan obat ini.
- Jika dalam beberapa hari kondisi tidak membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Petunjuk Penyimpanan Obat Moxalas
Simpan obat ini dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu diterapkan:
- Simpan obat pada suhu 20-25 derajat celcius.
- Hindari tempat yang lembap.
- Hindari paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Obat ini memiliki masa kedaluwarsa. Buang obat jika sudah melewati masa kedaluwarsa.
Referensi
- Moxalas. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/moxalas?type=brief&lang=id (Diakses pada 22 Agustus 2020)
- Sulfamethoxazole-Trimethoprim. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3409-9071/sulfamethoxazole-trimethoprim-oral/sulfamethoxazole-trimethoprim-oral/details (Diakses pada 22 Agustus 2020)
- Sulfamethoxazole and Trimethoprim. https://www.drugs.com/mtm/sulfamethoxazole-and-trimethoprim.html (Diakses pada 22 Agustus 2020)