Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Modafinil: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Modafinil adalah obat stimulan yang meningkatkan kesadaran. Obat ini digunakan untuk mengatasi kantuk yang disebabkan oleh kondisi tertentu. Pelajari lebih lanjut tentang obat ini, termasuk manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya, melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Modafinil

Nama Obat Modafinil
Kelas Terapi Obat Stimulan
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi kantuk
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Sediaan Obat Tablet
Merek Dagang Modalert, Provigil

Modafinil Obat Apa?

Modafinil adalah obat stimulan yang meningkatkan kesadaran dan menghilangkan kantuk. Obat ini bekerja dengan memengaruhi zat-zat di otak yang mengendalikan siklus tidur dan bangun seseorang.

Manfaat Modafinil

Manfaat Modafinil adalah untuk meningkatkan kesadaran sehingga mengurangi rasa kantuk. Obat ini digunakan untuk gangguan tidur seperti:

  • Obstructive sleep apnea
  • Narkolepsi
  • Shift work sleep disorder, membantu tetap terjaga selama jam kerja yang tidak normal

Obat ini hanya meningkatkan kesadaran dan tidak mengatasi akar masalah gangguan tidur yang dialami.

Dosis Modafinil

Modafinil tersedia dalam bentuk tablet. Dosis yang diberikan dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Berikut adalah dosis umum yang diberikan:

Dosis untuk Narkolepsi

Dosis yang disarankan untuk narkolepsi adalah:

  • Dewasa: dosis awal 200 mg per hari, pagi hari atau pagi dan siang hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg per hari.
  • Lansia: dosis awal 100 mg per hari.

Dosis untuk Obstructive Sleep Apnea

Dosis yang disarankan untuk obstructive sleep apnea adalah:

  • Dewasa: dosis awal 200 mg per hari, pagi hari atau pagi dan siang hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg per hari.
  • Lansia: dosis awal 100 mg per hari.

Dosis untuk Shift-Work Sleep Disorder

Dosis yang disarankan untuk shift-work sleep disorder adalah:

  • Dewasa: 200 mg per hari, 1 jam sebelum bekerja.
  • Lansia: dosis awal 100 mg per hari.

Dosis di atas adalah dosis umum yang diberikan. Dokter dapat mengubah dosis Modafinil sesuai kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Petunjuk Penggunaan Modafinil

Gunakan obat ini sesuai petunjuk. Berikut adalah petunjuk penggunaan yang perlu diperhatikan:

  • Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
  • Obat ini ditelan langsung dengan air.
  • Gunakan obat sesuai dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jika menggunakan obat melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Modafinil

Simpan obat sesuai petunjuk agar tetap efektif. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang perlu diperhatikan:

  • Simpan obat pada suhu antara 25-30°C.
  • Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap, hindari tempat lembap seperti kamar mandi.
  • Jauhkan obat dari cahaya dan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah kadaluarsa, konsultasikan pembuangannya dengan apoteker.

Efek Samping Modafinil

Setiap obat bisa menyebabkan efek samping, termasuk obat ini. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Agitasi
  • Keluhan
  • Kebingungan
  • Tremor
  • Gelisah
  • Gangguan kepribadian
  • Psikosis
  • Depresi
  • Halusinasi
  • Mual
  • Sakit perut
  • Mulut kering
  • Gangguan pencernaan
  • Diare
  • Sembelit
  • Anoreksia
  • Pruritus
  • Takikardia
  • Palpitasi
  • Angioedema
  • Reaksi alergi

Setiap orang dapat mengalami efek samping yang berbeda. Efek samping dapat terjadi karena penggunaan obat yang berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi pasien. Hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping serius atau reaksi alergi.

Interaksi Obat Modafinil

Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama obat-obatan tertentu. Interaksi obat dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping. Berikut adalah obat yang tidak sebaiknya digunakan bersamaan dengan obat ini:

  • Alfentanil
  • Axitinib
  • Brigatinib
  • Buprenorphine
  • Citalopram
  • Clarithromycin
  • Cobimetinib
  • Codeine
  • Daclatasvir
  • Darunavir
  • Deflazacort
  • Desogestrel
  • Dienogest
  • Dihydrocodeine
  • Doxorubicin
  • Doxorubicin Hydrochloride Liposome
  • Dronedarone
  • Drospirenone
  • Elbasvir
  • Encorafenib
  • Enzalutamide
  • Erdafitinib
  • Estradiol
  • Ethinyl Estradiol
  • Ethynodiol
  • Etonogestrel
  • Fentanyl
  • Gestodene
  • Grazoprevir
  • Hemin
  • Hydrocodone
  • Ifosfamide
  • Iobenguane I 131
  • Levonorgestrel
  • Lorlatinib
  • Meperidine
  • Mestranol
  • Methadone
  • Neratinib
  • Nifedipine
  • Norethindrone
  • Norgestimate
  • Norgestrel
  • Olaparib
  • Oxycodone
  • Pentazocine
  • Perampanel
  • Piperaquine
  • Simeprevir
  • Sonidegib
  • Sufentanil
  • Tacrolimus
  • Tolvaptan
  • Tramadol
  • Velpatasvir
  • Venetoclax
  • Voxilaprevir
  • Clomipramine
  • Cyclosporine
  • Ospemifene
  • Triazolam

Daftar di atas mungkin tidak lengkap. Informasikan kepada dokter jika sedang mengonsumsi obat resep, non-resep, atau herbal sebelum menggunakan Modafinil. Penggunaan obat-obatan tersebut bersama Modafinil hanya jika benar-benar diperlukan dan dosis akan disesuaikan oleh dokter untuk mengurangi risiko interaksi obat.

Hindari konsumsi alkohol karena dapat menyebabkan interaksi obat. Diskusikan dengan dokter mengenai makanan atau minuman yang harus dihindari saat menggunakan obat ini.

Peringatan dan Perhatian Modafinil

Modafinil merupakan obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:

  • Jangan gunakan obat ini jika hipersensitif terhadap Modafinil atau komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
  • Hati-hati menggunakan obat ini jika memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol atau obat, angina, serangan jantung, penyakit jantung, depresi, hipertensi, gangguan bipolar, psikosis, atau penyakit hati parah.
  • Penggunaan obat ini pada ibu hamil dikategorikan sebagai Kategori C menurut FDA, hanya digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada kemungkinan efek samping.

Referensi

  1. Anonim. 2019. Modafinil (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs./modafinil./drg-20064870?p=1. (Diakses 14 September 2019).
  2. Anonim. Modafinil. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/modafinil?mtype=generic. (Diakses 14 September 2019).
  3. Anonim. Modafinil. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-16962/modafinil-oral/details. (Diakses 14 September 2019).
  4. Multum, Cerner. 2019. Modafinil. https://www.drugs.com/mtm/modafinil.html. (Diakses 14 September 2019).

About The Author

Bronkitis Akut: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Zegavit: Fungsi, Dosis, Petunjuk Pemakaian dll