Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Amputasi: Penyebab, Prosedur, Pemulihan, dll

Myles Bannister

Amputasi adalah prosedur pengangkatan bagian tubuh seperti kaki, tangan, atau jari akibat kondisi ekstrim. Amputasi dilakukan untuk menyelamatkan hidup seseorang. Ketahui apa itu amputasi, penyebab, prosedur, dan proses pemulihannya di sini.

Apa Itu Amputasi?

Amputasi adalah pengangkatan seluruh atau sebagian anggota tubuh seperti kaki, tangan, jari kaki, atau jari tangan akibat kondisi kronis. Prosedur ini dilakukan sebagai pilihan terakhir apabila tidak ada prosedur medis lain yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan hidup seseorang.

Alasan umum prosedur pengangkatan tubuh adalah kurangnya aliran darah, oksigen, dan nutrisi pada anggota tubuh yang menyebabkan jaringan atau sel mati. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit, operasi, atau cedera (amputasi traumatik).

Amputasi mungkin menakutkan bagi sebagian orang. Pasien yang menjalani prosedur pengangkatan anggota tubuh memerlukan dukungan medis untuk pemulihan fisik dan mental.

Gejala Amputasi

Pasien yang menderita penyakit arteri perifer, diabetes, dan iskemia rentan mengalami kehilangan anggota tubuh jika kondisinya memburuk. Premier Surgical Limb Preservation Clinic menyebutkan bahwa tanda dan gejala amputasi bisa dicegah dengan mendeteksi dini, seperti:

  • Mati rasa pada anggota tubuh yang sulit digerakkan
  • Nyeri hebat
  • Kulit kering dan mengilap
  • Denyut nadi melemah pada anggota gerak
  • Infeksi yang tidak dapat diobati dengan antibiotik
  • Kulit kaki dan tangan yang menebal
  • Gangren, yaitu jaringan tubuh yang mati akibat kurangnya pasokan darah

Jika mengalami cedera parah pada anggota tubuh, pengangkatan anggota tubuh bisa diperlukan jika mengalami gejala:

  • Pendarahan parah pada lokasi cedera
  • Nyeri sesuai dengan tingkat keparahan cedera dan pendarahan
  • Jaringan tubuh yang hancur atau rusak parah

Kehilangan anggota tubuh secara tiba-tiba tanpa gejala juga bisa terjadi akibat kecelakaan, luka bakar, kekerasan, atau kejadian lainnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika memiliki riwayat medis yang berisiko kehilangan anggota tubuh. Mencegah risiko amputasi bisa dilakukan dengan perawatan dan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Segera hubungi dokter jika seseorang mengalami cedera atau kecelakaan serius yang berisiko pendarahan, kehilangan anggota tubuh, atau kondisi darurat lainnya.

Penyebab Amputasi

Amputasi adalah tindakan terakhir jika pembuluh nadi arteri tersumbat. Pengangkatan sebagian atau seluruh anggota tubuh diperlukan jika mengalami:

  • Infeksi parah
  • Mati rasa
  • Luka parah atau hancur
  • Gangren pada jaringan
  • Jaringan terkena kanker
  • Cedera atau luka serius
  • Anggota gerak yang tidak berfungsi atau terbatas
  • Penebalan saraf (neuroma)
  • Infeksi serius yang tidak membaik dengan perawatan atau antibiotik
  • Frostbite, membekunya sebagian organ tubuh saat terpapar suhu dingin ekstrem (di bawah 0°C)

Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh:

  • Penyakit: Diabetes, pembekuan darah, infeksi tulang, arteri perifer, dan iskemia (kurangnya aliran darah)
  • Pembedahan: Operasi pengangkatan tumor di sekitar tulang atau otot
  • Cedera: Cedera traumatis akibat kecelakaan, luka bakar, luka tusuk, benturan benda tajam, dll.

Jumlah yang diangkat tergantung pada kondisi jaringan dan pasokan darah. Jika jaringan tidak mendapatkan suplai darah yang memadai, maka jaringan akan mati dan terinfeksi.

Faktor Risiko Amputasi

Beberapa penyakit berisiko mengganggu aliran darah atau pembuluh arteri, yaitu:

  • Diabetes
  • Infeksi tulang
  • Arteri perifer
  • Iskemia
  • Pembekuan darah

Selain itu, berbagai situasi tak terduga dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan kehilangan anggota tubuh, seperti bekerja dengan alat berat atau mengalami kecelakaan parah. Oleh karena itu, tetapkan keselamatan kerja dan keselamatan diri di mana pun Anda berada.

Prosedur Amputasi

Pengangkatan anggota tubuh adalah operasi yang mendesak, berikut adalah prosedurnya:

1. Sebelum Operasi

Jika amputasi direncanakan, dokter akan menentukan jenis amputasi dan rencana pemulihan pascaoperasi. Dokter juga akan memeriksa kondisi fisik, gizi, sistem kardiovaskular, pernapasan, dan faktor penyakit yang mendasari.

Anda juga akan mendapatkan panduan dan dukungan psikologis. Diskusikan pula dukungan keluarga, efek sosial, pekerjaan, dan perubahan yang akan terjadi setelah operasi serta bantuan yang Anda butuhkan dalam menghadapinya.

2. Selama Operasi

Dokter akan memberi anestesi umum atau obat bius untuk mencegah rasa sakit selama operasi. Dokter juga bisa menggunakan anestesi epidural atau spinal untuk membuat bagian tubuh di bawah amputasi menjadi mati rasa.

Sebelum operasi dimulai, dokter akan memeriksa detak jantung, suhu kulit, dan kondisi keseluruhan anggota tubuh yang akan diangkat. Dokter akan mengangkat semua jaringan atau tulang yang rusak melalui operasi.

Setelah selesai, dokter akan menutup luka dan merapihkan pembuluh darah, saraf, dan tulang yang sehat di sekitar lokasi operasi. Luka akan ditutup dengan perban steril.

3. Pascaoperasi

Pasien memerlukan perawatan selama 5-14 hari, tergantung pada jenis operasi dan kemungkinan komplikasi. Anda juga akan mendapatkan resep obat pascaoperasi untuk membantu pemulihan fisik.

Pada saat ini, Anda membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat. Dokter juga akan merekomendasikan berbagai pilihan rehabilitasi dan pemulihan jangka panjang agar Anda tetap sehat dan dapat kembali beraktivitas.

Pemulihan Pascaamputasi

Total pemulihan luka pascaoperasi biasanya membutuhkan waktu sekitar 8 minggu. Selama itu, dokter akan terus memantau kondisi Anda dan memberikan resep obat serta saran medis lainnya.

Anda juga mungkin membutuhkan bantuan dari ahli fisioterapi (dokter spesialis pascaoperasi) dan psikolog untuk membantu terapi fisik dan mental Anda. Dokter biasanya akan merekomendasikan rehabilitasi mental yang membantu memulihkan kondisi fisik dan mental Anda.

Pasien juga memerlukan rehabilitasi jangka panjang yang meliputi:

  • Latihan untuk mengendalikan otot
  • Latihan menggunakan alat bantu gerak yang tersedia
  • Latihan untuk melakukan aktivitas mandiri
  • Dukungan emosional dari keluarga, teman, atau lingkungan sekitar

Umumnya, luka harus sembuh sepenuhnya dalam waktu 4-8 minggu. Namun, proses penyesuaian fisik dan emosional terhadap kehilangan anggota tubuh bisa memakan waktu lama.

Komplikasi Amputasi

Berikut beberapa komplikasi yang mungkin terjadi:

  • Gangguan jantung
  • Trombosis vena dalam
  • Radang paru-paru
  • Luka
  • Infeksi
  • Pemulihan pascaoperasi yang lama
  • Kontraktur otot, peregangan kulit, tendon, ligamen, atau kuku

Orang tua juga berisiko mengalami pemendekan darah yang berisiko kematian. Konsultasikan dengan dokter untuk mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan.

Cara Mencegah Amputasi

Premier Surgical Limb Preservation Clinic menyebutkan bahwa 65% risiko amputasi akibat penyakit bisa dicegah dengan perawatan maksimal dan deteksi dini tanda kelumpuhan jaringan sebelum memburuk.

Selain itu, selalu gunakan peralatan keselamatan kerja jika bekerja di pabrik atau menggunakan alat berat dengan risiko kecelakaan tinggi. Gunakan juga peralatan keselamatan berkendara dan patuhi peraturan lalu lintas untuk mengurangi risiko kecelakaan fatal.

Referensi

  1. Health Direct. 2019. Amputations. https://www.healthdirect.gov.au/amputation. (Diakses pada 17 Juli 2020).
  2. Johns Hopkins Medicine. 2020. Amputation. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/amputation. (Diakses pada 17 Juli 2020).
  3. Medline Plus. 2018. Traumatic amputation. https://medlineplus.gov/ency/article/000006.htm#. (Diakses pada 17 Juli 2020).
  4. NHS. 2019. Amputation. https://www.nhs.uk/conditions/amputation/. (Diakses pada 17 Juli 2020).
  5. Premier Surgical. 2015. 8 SIGNS AND SYMPTOMS YOU MAY BE AT RISK OF LIMB LOSS. https://www.premiersurgical.com/12/8-signs-and-symptoms-you-may-be-at-risk-of-limb-loss/. (Diakses pada 17 Juli 2020).
  6. WebMD. 2020. Amputation Overview. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/definition-amputation#1. (Diakses pada 17 Juli 2020).

About The Author

Mengenal Tahapan Perubahan Bentuk Payudara saat Hamil

13 Cara Menaikkan Trombosit Darah dengan Alami dan Medis