Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Glurenorm: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Temukan lebih lanjut tentang Glurenorm, termasuk manfaat, dosis, efek samping, dan informasi lainnya.

Rangkuman Informasi Obat Glurenorm

Nama Obat Glurenorm
Kandungan Obat Gliquidone atau Glikuidon
Kelas Terapi Obat Antidiabetik
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Menurunkan kadar gula darah
Dikonsumsi Oleh Dewasa
Sediaan Obat Tablet

Kandungan dan Cara Kerja Obat Glurenorm

Glurenorm adalah obat antidiabetik oral yang mengandung Gliquidone. Obat ini termasuk dalam kelompok sulfonylurea. Glurenorm berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

Glurenorm bekerja dengan meningkatkan sekresi insulin, merangsang sel-sel beta di pankreas, dan meningkatkan efisiensi kerja insulin.

Manfaat Glurenorm

Glurenorm digunakan untuk mengatasi hiperglikemia pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2. Obat ini membantu mengontrol kadar gula darah ketika diet, olahraga, dan penurunan berat badan tidak cukup efektif.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan Glurenorm harus selalu dikombinasikan dengan diet dan aktivitas fisik, bukan sebagai pengganti.

Dosis Glurenorm

Glurenorm tersedia dalam bentuk tablet. Dosis yang disarankan untuk Glurenorm adalah sebagai berikut:

  • Dosis awal: ½ tablet, sekali sehari. Dosis umumnya adalah 45-60 mg per hari, dibagi menjadi 2-3 dosis. Dosis maksimal harian adalah 180 mg per hari.
  • Dosis pengganti (jika sudah menggunakan obat antidiabetik oral dengan cara kerja yang sama sebelumnya): ½-1 tablet per hari.

Dosis dapat disesuaikan berdasarkan kondisi dan kebutuhan pasien. Selalu diskusikan perubahan dosis dengan dokter atau apoteker sebelumnya.

Petunjuk Penggunaan Glurenorm

Berikut adalah petunjuk penggunaan Glurenorm:

  • Konsumsi Glurenorm dengan makanan. Dosis kecil bisa diminum 30 menit sebelum sarapan, sementara dosis besar harus dikonsumsi bersama dengan makanan.
  • Pastikan menggunakan sediaan dan dosis yang disarankan.
  • Konsumsi Glurenorm pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jika melewatkan dosis, konsumsi segera jika diingat. Jika sudah mendekati dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan.
  • Jika mengonsumsi Glurenorm melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.

Petunjuk Penyimpanan Glurenorm

Simpan Glurenorm tablet dengan memperhatikan hal berikut:

  • Suhu penyimpanan di bawah 30°C.
  • Simpan di tempat yang kering dan tidak lembap. Jauhkan dari kamar mandi.
  • Hindari dari cahaya langsung atau sinar matahari.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Glurenorm

Seperti obat-obatan lain, Glurenorm dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Mengantuk
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Kesemutan
  • Diare
  • Muntah
  • Ketidaknyamanan perut
  • Mual
  • Sembelit
  • Mulut kering
  • Nafsu makan menurun
  • Hipoglikemia
  • Leukopenia
  • Trombositopenia
  • Gangguan akomodasi mata
  • Angina pektoris
  • Ekstrasistol
  • Tekanan darah tinggi
  • Insufisiensi kardiovaskular
  • Kolestasis
  • Nyeri dada
  • Kelelahan
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi dan efek samping ringan akan hilang dengan sendirinya setelah berhenti mengonsumsi obat. Efek samping dapat terjadi karena penggunaan berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi kesehatan yang berbeda pada setiap individu.

Jika mengalami gejala efek samping berat atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Glurenorm

Glurenorm dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, yang dapat mempengaruhi efektivitasnya dan meningkatkan risiko efek samping. Beberapa jenis obat yang sebaiknya dihindari bersamaan dengan Glurenorm antara lain:

  • ACE inhibitor
  • Allopurinol
  • Beberapa jenis analgesik
  • Antijamur azole
  • Cimetidine
  • Clofibrate
  • Kumarin
  • Heparin
  • Octreotide
  • Ranitidine
  • Sulfinpyrazon
  • Sulfonamide
  • Antidepresan trisiklik
  • Hormon tiroid
  • MAO inhibitor
  • Chloramphenicol
  • Tetrasiklin
  • Beta blocker
  • Klonidin
  • Reserpine
  • Guanethidine
  • Aminoglutethimide
  • Diazoxide
  • Rifamycin
  • Chlorpromazine
  • Diazoksida
  • Kortikosteroid
  • Kontrasepsi oral
  • Terapi hormon
  • Diuretik
  • Antagonis reseptor H2

Daftar obat di atas mungkin tidak lengkap. Beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang atau baru saja Anda gunakan, termasuk obat resep, non-resep, dan herbal. Hindari mengonsumsi alkohol selama menggunakan Glurenorm, karena dapat meningkatkan risiko interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Glurenorm

Glurenorm adalah obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan dengan teliti untuk menjaga keamanan penggunaan Glurenorm. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan Glurenorm antara lain:

  • Tidak digunakan pada pasien yang hipersensitif terhadap Gliquidone atau komponen obat ini. Berhati-hatilah jika memiliki riwayat alergi terhadap obat sejenis.
  • Tidak boleh diberikan kepada pasien dengan jenis diabetes tertentu, kondisi kesehatan tertentu, serta wanita hamil atau menyusui.
  • Digunakan dengan hati-hati pada pasien usia lanjut, lemah, intoleransi galaktosa, defisiensi G6PD, malabsorpsi glukosa-galaktosa, serta gangguan fungsi hati, ginjal, adrenal, atau hipofisis.
  • Penggunaan Glurenorm secara berlebihan atau jangka panjang dapat menyebabkan hipoglikemia. Pasien diharapkan memantau kadar gula darah secara teratur.
  • Penggunaan Glurenorm dapat menyebabkan kantuk dan pusing, yang merupakan gejala hipoglikemia. Hindari mengemudi atau menggunakan mesin setelah menggunakan obat ini.

Sumber:

  1. Glurenorm – https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glurenorm?lang=id diakses 25 Juli 2019
  2. Glurenorm Tablet 30 mg – http://pionas.pom.go.id/obat-baru/glurenorm-tablet-30-mg 25 Juli 2019
  3. Glurenorm – https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glurenorm/?type=full#SideEffects 25 Juli 2019

About The Author

Lesi Otak – Jenis dan Pengobatan

Heartburn saat Hamil: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan