Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

16 Tanda Hamil yang Jarang Disadari Wanita

Myles Bannister

Wanita sering menganggap bahwa tanda-tanda kehamilan hanya berdasarkan keterlambatan menstruasi. Meskipun tanda tersebut dapat menjadi indikasi, ada juga tanda-tanda lain yang perlu dipahami oleh wanita.

Tanda-Tanda Kehamilan yang Penting Diketahui Wanita

Perlu dicatat bahwa keterlambatan menstruasi bukanlah satu-satunya alasan mengapa periode tidak datang. Ada banyak faktor lain yang mempengaruhinya, seperti pola makan, stres, kelelahan, dan gangguan hormonal. Secara medis, tidak semua wanita mengalami tanda-tanda kehamilan yang sama.

Berikut adalah tanda-tanda kehamilan lain yang perlu Anda ketahui:

1. Perubahan pada Payudara

Perubahan bentuk payudara adalah tanda awal kehamilan yang pertama. Meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron menyebabkan payudara membesar. Kulit payudara menjadi lebih lembut dan sensitif, dan Anda mungkin merasakan nyeri ketika disentuh. Selain itu, puting susu membesar dan warnanya menjadi lebih gelap.

2. Muncul Flek yang Diikuti Kram Perut

Flek atau bercak darah bisa muncul sekitar 8 hingga 10 hari setelah ovulasi. Ini disebabkan oleh implantasi embrio ke dinding rahim. Bercak darah ini sering kali disalahartikan sebagai menstruasi. Kram perut juga dapat terjadi bersamaan dengan bercak darah ini.

3. Mual dan Muntah (Morning Sickness)

Mual dan muntah adalah gejala umum kehamilan, meskipun tidak semua wanita mengalaminya. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, namun juga dapat terjadi kapan saja. Gejala ini biasanya dimulai sekitar 2 hingga 8 minggu setelah pembuahan dan berlangsung hingga trimester pertama kehamilan.

4. Sering Buang Air Kecil

Ketika hamil, Anda mungkin merasa sering buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan kandung kemih karena pertumbuhan janin di dalam rahim. Hormon kehamilan juga berkontribusi pada peningkatan keinginan untuk buang air kecil.

5. Pusing dan Sakit Kepala

Pusing dan sakit kepala merupakan tanda awal kehamilan lainnya. Faktor fisik seperti kelelahan, lapar, dan tekanan darah rendah dapat menyebabkan gejala ini. Juga, peningkatan volume darah selama kehamilan dapat memicu sakit kepala ringan.

6. Kelelahan yang Berlebih

Rasa lelah adalah gejala umum pada awal kehamilan. Peningkatan kadar hormon progesteron dapat menyebabkan rasa kantuk yang lebih sering. Penting untuk mendapatkan cukup tidur dan menjaga pola makan yang sehat untuk mengatasi kelelahan ini.

7. Sembelit

Sembelit adalah gejala yang sering dialami selama kehamilan. Perubahan hormon dapat memperlambat sistem pencernaan Anda, menyebabkan sembelit. Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan cukup asupan cairan agar pencernaan tetap lancar.

8. Hidung Berdarah

Hidung berdarah sering kali terjadi pada masa kehamilan. Kenaikan volume darah dan perubahan hormon dapat membuat pembuluh darah di hidung melebar. Selain itu, hidung berdarah juga dapat disebabkan oleh peningkatan hormon dalam tubuh.

9. Meningkatnya Suhu Basal Tubuh

Suhu basal tubuh yang meningkat adalah tanda kehamilan. Suhu tubuh tidak akan kembali ke tingkat sebelum ovulasi selama kehamilan. Penting untuk minum banyak air dan berolahraga dengan hati-hati selama waktu ini.

10. Suasana Hati yang Berubah-ubah

Peningkatan hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi suasana hati Anda. Seorang wanita hamil mungkin mengalami perubahan suasana hati yang berbeda, seperti depresi, lekas marah, atau kecemasan.

11. Perubahan Selera Makan

Perubahan selera makan adalah tanda kehamilan yang umum. Wanita hamil sering kali memiliki selera makan yang berbeda dan bisa merasa tidak tertarik pada makanan yang biasanya disukai atau sebaliknya.

12. Peningkatan Denyut Jantung

Denyut jantung yang meningkat adalah tanda kehamilan yang bisa terjadi. Perubahan hormon dapat mempengaruhi denyut jantung, dan ini sering kali dirasakan oleh wanita hamil.

13. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi adalah gejala yang umum terjadi selama kehamilan. Pembuluh darah melebar, menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dan mungkin memicu pusing.

14. Hidung Lebih Sensitif

Sensitivitas terhadap bau adalah tanda awal kehamilan yang umum. Beberapa wanita hamil mengalami sensitivitas bau yang lebih tinggi pada trimester pertama.

15. Kulit Lebih Bersinar dan Muncul Jerawat

Kulit dapat lebih bersinar dan jerawat dapat muncul selama kehamilan. Peningkatan volume darah dan aktivitas kelenjar minyak membuat kulit tampak lebih merah dan mengilap.

16. Keputihan

Keputihan seperti susu dari vagina adalah tanda kehamilan yang dapat terjadi sepanjang kehamilan. Namun, jika keputihan disertai dengan bau yang menyengat, rasa terbakar, atau gatal, itu bisa menjadi tanda infeksi jamur atau bakteri.

Segera Lakukan Tes Kehamilan Jika Muncul Tanda-tanda

Jika Anda mengalami tanda-tanda kehamilan, penting untuk segera melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter kandungan. Tes kehamilan dapat memberikan hasil yang akurat sekitar 1 hingga 2 minggu setelah keterlambatan menstruasi.

Anda juga harus menjadwalkan kunjungan ke dokter kandungan untuk memastikan bahwa kehamilan terjadi di dalam rahim dan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan USG untuk memastikan perkembangan kehamilan.

Tanda-tanda Hamil Kosong

Hamil kosong terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak berkembang menjadi embrio di dalam rahim. Ini merupakan penyebab umum keguguran. Tanda-tanda seperti tes kehamilan positif atau keterlambatan menstruasi mungkin juga terjadi pada hamil kosong.

Jika Anda mengalami tanda-tanda keguguran seperti kram perut, bercak atau pendarahan vagina yang lebih berat dari biasanya, segera temui dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Ingatlah bahwa tidak semua wanita mengalami semua tanda-tanda kehamilan ini. Setiap wanita bisa memiliki pengalaman yang berbeda selama kehamilan.

About The Author

Manfaat Baik Popcorn untuk Diet dan Kesehatan

Laksatif – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping